• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pola makan dalam terjadinya gastritis pada biarawati yayasan Santa Maria. Penelitan ini menggunakan deskriptif yaitu pengumpulan data dilakukan pada satu saat atau periode tertentu dan pengamatan studi hanya dilakukan satu kali selama penelitian.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah biarawati yang ada di yayasan Santa Maria dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Jumlah populasi yang ada sebanyak 250 orang.

4.2.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling di mana subjek dijadikan sampel yang merupakan populasi homogen dan hanya mengandung satu ciri yaitu jika besar populasi kurang dari 1000, maka sampel diambil 20%-30%, tergantung pada kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti mengambil sampel sebanyak 20% x 250 = 50 responden (Setiadi, 2007).

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di biara yayasan Santa Maria yang ada di Medan daerah yang sudah dikenal dengan baik, mudah dijangkau oleh peneliti, dan keterbatasan waktu. Penelitian ini dilaksanakan pada 19 Oktober sampai 31 Oktober 2013.

4.4 Pertimbangan Etik

Peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada responden, kemudian peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian. Jika responden bersedia diteliti maka diminta kepada responden untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent). Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Kerahasiaan catatan mengenai responden dijamin dengan menggunakan inisial responden atau memberi kode pada masing-masing lembar kuisioner dan membakar atau menyimpan instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai dilaksanakan. Data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Penelitian ini juga telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU untuk diteliti karena tidak bertentangan dengan nilai dan norma kemanusiaan.

4.5 Instrumen Penelitian

4.5.1 Kuesioner Penelitian

Kuesioner penelitian untuk memperoleh informasi dari responden, dengan ini peneliti akan menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu: kuesioner data demografi dan kuesioner pola makan terhadap terjadinya gastritis. Kuesioner tentang data demografi responden meliputi: nama, umur, pendidikan, suku. Kuesioner tentang pola makan terdiri dari 32 pernyataan yaitu: jenis makanan (pernyataan no 1-9), frekuensi makan (pernyataan no 10-16), jadwal makan (pernyataan no 17-26) dan porsi makan (pernyataan no 27-36). Bentuk pernyataan positif dengan jawaban Tidak Pernah (TP) =1, Kadang-kadang (KK)=2, Sering (SR)=3, Selalu (SL)=4 dan penyataan negatif Tidak Pernah (TP) =4, Kadang-kadang (KK)=3, Sering (SR)=2, Selalu (SL)=1. Skor tertinggi pola makan 128 dikurang skor terendah 32 dibagi menjadi dua kriteria berdasarkan skor kategori yaitu: dikatan baik jika skor 80-128 dan kurang jika skor 32-79, dan skor sub pola makan yaitu Skor tertinggi jenis makanan 28 dikurang skor terendah 7, dibagi menjadi dua kriteria berdasarkan skor kategori yaitu: dikatakan baik jika skor 18-28, dan tidak sesuai jika skor 7-17, skor tertinggi frekuensi makan 24 dikurang skor terendah 6 dibagi menjadi dua kriteria berdasarkan skor kategori yaitu dikatakan baik jika skor 16-24, dan kurang jika skor 6-15, skor tertinggi jadwal makan 40 dikurang skor terendah 10, dibagi menjadi dua kriteria berdasarkan skor kategori yaitu dikatakan teratur jika skor 26-40, dan tidak teratur jika skor 10-25, serta skor

tertinggi porsi makan 36 dikurang skor terendah 9, dibagi menjadi dua kritetia berdasarkan skor kategori yaitu dikatakan baik jika jika skor 23-36 dan kurang jika skor 9-22.

Berdasarkan rumus statistik Arlinda (2011) yaitu :

R I =

N

Keterangan : I : Interval Kelas

R : Nilai tertinggi dikurangi nilai terendah N : Jumlah kelas yang tersedia (Baik dan Buruk)

4.5.2. Validitas Instrumen

Instrumen yang dipakai oleh peneliti telah diuji validitasnya oleh dosen yang kompeten dalam bidangnya.

4.5.3 Reliabilitasi instrumen

Untuk mengetahui kepercayaan (reliabilitasi) instrumen dilakukan uji reliabilitasi instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur.

Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil sama bila digunakan beberapa kali pada sekelompok sampel (Arikunto, 2010). Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen yang diuji cobakan kepada sekelompok responden. Uji reliabilitas ini dilakuakan dengan menggunakan rumus crombath

alpha untuk kuisioner gambaran pola makan dalam terjadinya gastritis (Arikunto, 2010). Hasil analisa reliabilitas untuk kuesiner ini diperoleh bahwa kuesioner ini reliabel dengan hasil 0,79. Uji reliabilitas ini diujikan kepada biarawati St. Michael sebanyak 10 responden pada tanggal 10 Oktober 2013.

4.6 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah mengghunakan atau berpedoman pada kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah mendapat izin dari institusi pendidikan Program Studi Fakultas Keperawatan S1 Universitas Sumatera Utara, dan memberikan izin tersebut kepada Pimpinan Biara Yayasan Santa Maria.

Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya dan setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner, dan calon responden tersebut diminta untuk menandatangani lembar persetujuan. Kemudian peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penelitian. Bila semua data yang dibutuhkan peneliti telah dikumpulkan, maka selanjutnya peneliti akan menganalisa data.

4.7 Pengolahan dan Analisa Data

4.7.1 Pengolahan Data

Pengolahan data yang sudah terkumpul akan diolah melalui langkah-langkah berikut :

a. Editing

Dilakukan utk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Apabila data belum lengkap ataupun ada kesalahan data dilengkapi dengan mewawancarai ulang responden.

b. Coding

Data yang telah terkumpul dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah oleh komputer.

c. Tabulating

Mengolah data kedalam bentuk tabel distribusi frekwensi untuk mempermudah analisa data, pengolahan data serta pengambilan kesimpulan.

4.7.2 Analisa Data

Setelah data semua terkumpul maka dilakukan analisa data univariat dilakukandengan mendeskripsikan besarnya persentase pada seluruh variabel penelitian dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi baik dari data demogerafi, pola makan (jenis makanan, frekuensi makan, jadwal makan dan porsi makan). Tahap selanjutnya melakukan tabulasi data dan analisa yang sajikan dalam bentuk

tabel distribusi frekwensi dan persentase. Analisa data yang digunakan adalah analisa secara deskriptif dengan komputerisasi.

BAB 5

Dokumen terkait