• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Metode Penelitian

Penelitian ini menitik beratkan pada field research atau penelitian lapangan, namun juga tidak mengesampingkan pada studi kepustakaan atau library researchterutama untuk menyusun landasan teori.

Sehubungandenganpermasalahanyangdiangkatolehpeneliti,makajenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatifdimana mengkaji berbagai studi dan kumpulan berbagai jenis materi empiris seperti studi kasus, pengalaman personal, pengakuan instropeksi, kisah hidup, wawancara, artifak, berbagai teks dan produksi kultural, pengamatan, sejarah, interaksional dan

berbagai teks visual.

Fokuspenelitianyangakandilakukanadalahinteraksilangsungdenganmateri, para pengajar serta peserta didik baik di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan maupun di SMK Negeri 1Tengaran Kabupaten Semarang.

Pendekatan yang digunakan adalah eksploratif. Eksploratif bersifat eksplorasi yang artinya penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan.54Penelitian Eksplotarif dilakukan bilamana literature atau hasil penelitian yang membahas masalah tersebut masih langka.55 Peneliti mengidentifikasi orang-orang yang ada

54

Dep.Pend.Nasional,Kamus Besar Bahasa Indonesia…359.

55

berdasarkan kepentingan penelitian, mencatat kejadian-kejadian. Dari kategori-kategori itu peneliti mengembangkan konsep sesuai keadaan yang ada di lapangan.

Pendekatan eksploratif merupakan pendekatan penelitian yang berusaha mencari ide-ide atau hubungan-hubungan yang baru. Sehingga peneliti akan menfokuskan pada implementasi kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific) dan penilaian otentik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X. Peneliti juga akan mengupas lebih dalam bagaimana kekurangan dan kelebihan kurikulum 2013.

Berbagai bahan kajian empiris itu disajikan dalam rincian persoalan di berbagai momen dan berbagai pemaknaan dan berbagai kehidupan sosial.

2. Lokasipenelitian

Lokasi penelitian yangdijadikansebagaitempatuntukpenelitian iniadalahpadaSMK Telekomunikasi Tunas Harapan dan SMK N 1 Tengaran Kab Semarang. Peneliti memilih SMK Telekomunikasi Tunas Kab Semarang dan SMK N 1 Tengaran sebagai tempat penelitian, karena dua SMK tersebut merupakan SMK yang ditunjuk dari Dinas Pendidikan Kab Semarang untuk menggunakan kurikulum 2013 pada kelas X.

3. Subjek Penelitian

Adapunsampelyangdiambilpenelitisebanyaktigakategori: yakni materi berupa aturan atau pijakan hukum dan produknya berupa kurikulum, proses berhubungan dengan pelaksanaan dan aplikasi hukum

itu dan hasil yang berkaitan dengan output setelah diberlakukan dan diterapkan kurikulum 2013.

Jadisampelyangdiambilolehpenelitidapat berupa materi yang telah jadi/matang, baik berupa UU, Permendiknas, PP, kurikulum, pelaku dan penikmatnya yang kesemuanya itu terdapat dan diambil dari beberapa sumber diantaranya dari SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Kab. Semarang dan SMK N 1 Tengaran Kab. Semarang.

4. Data dan Sumber Data a. Data

1). DataPrimer

Data primer adalah data yang di dapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perseorangan seperti hasil wawanacara dan observasi yang dilakukan peneliti. Data primer yang akan digunakan adalah informan, yang dianggap mengetahui dan melaksanakan kurikulum 2013. Adapun yang akan menjadi informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dan siswa.Selain itu, observasi terhadap proses belajar mengajar dan laporan hasil belajar siswa menjadi data yang kami perlukan.

2). Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Undang-undang, Permendikbud dan Keputusan Menteri Agama yang diberlakukan pada pelaksanaan kurikulum 2013.Dokumen-dokumen resmidanarsip-arsipbaik di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Kab. Semarang maupun SMK N 1Tengaran Kab. Semarang . Datainiberupadatayangdiperolehlangsungdariorangataupimpinan dan informasiyangsengajadipilih/diambil olehpenelitiuntukmemperolehdata-dataatau informasiyangadarelevansinyadenganpermasalahanini. b. SumberData Sumberdatamerupakandata-datasebagaipenunjangatauacuandalam penelitian iniyangmemilikiperanyangsangatpenting dalamsuatupenelitian,khususnyasebagaialatatauteknikyangdapatdiguna kan untuk memperoleh data dalam penelitian.

1). Kata-katadanTindakan Kata-katadantindakanorangyangdiamatiataudiwawancaraimerupakan sumberdatautama.Sumberdatautamadicatatmelaluicatatantertulis. 2). DataTertulis Datatertulismerupakansumberdatayangdiambilmelaluidata-databuku, majalah i l m i a h sumber dari skripsi, dokumen dan

lain-lain. Daridata tersebutdiataspenelitidapatmemperoleh datainformasiyangberkaitan sebagai bahan penelitian, seperti informasi tentang lingkaran keluarga yangditeliti.

5. TeknikPengumpulanData

Metodepengumpulandatapenelitianmemilikiperanyangsangatpentin g dalamsuatupenelitian,khususnyasebagaialatatauteknikyangdapatdigunakan untuk memperoleh data dalam penelitian.

a. Observasi

Adapunobservasiyangdilakukanpenulistermasukdalamjenis

observasi partisipasif dimanapenulisterlibatlangsungdengankegiatansehari-hariorang yangsedangdiamatiatauyangdigunakansebagaisumberdatapenelitian. Sambilmelakukanpengamatan,penulisikutmelakukanapayangdikerjakan oleh sumberdata. Dalammetodeobservasiinipenulistidakhanyamengamatiobyekstudi tetapijugamencatathal-halyangterdapatpadaobyektersebut.Selainitu metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan data tentang situasi dan kondisisecarauniversaldariobyekpenelitian,yakni point-point penting dari adanya hukum normatif sehingga dijadikan pijakan oleh guru dalam menentukan kualitas hasil belajarnya baik yang bersumber dan diterapkan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Kab Semarang maupun SMK N 1 Tengaran, tentunya tetap dilengkapi dengan letakgeografis/lokasi sekolah,kondisisaranaprasarana jugastrukturorganisasinya.

b. Wawancara

Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, dimana

peneliti hanya membawa pedoman

wawancarayangmemuatgarisbesartentanghal-halyangakanditanyakankepada subyek, karenanya pewawancara harus memahami cara yang terbaik untuk mengontak yang diwawancarai, secara cermat menggunakan alat, pokok-pokok pertanyaan, telah menetapkan waktu dan telah ditentukan secara pasti siapa, apa dan dimana akan diadakan wawancara. Adapun pertanyaan yang diajukan kepada subyek, secara pokokakan mengungkapbeberapa pertanyaan dari yang kurang mendalam (pheriperal) sampai pada pertanyaan yang teramat mendalam (Probing) dalam rangka menggali, mengklarifikasi/ mencari kesadaran kritis dalam mencari penjelasan yang bertujuan menfokuskan kembali jika dalam wawancara terjadi pembiasan tentangbagaimanadata yang dikumpulkan.

c. Dokumentasi

Metodedokumenyangdimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar, kopian kurikulum 2013, kurikulum dan aturan yang terakit dengannya di sekolah, catatan-catatan, peraturan tertulis, surat kabar, f oto kegiatan, surat keputusan, koran yang berkaitan, data-data guru yang telah dan belum pernah mengikuti pendidikan dan latihan tentang kurikulum 2013 dan guru yang telah dan belum menerapkannya dalam KBM sehari-hari danyang berhubungan langsung dengan penelitian dalam tesis ini.

6. TeknikAnalisaData

Penelitian menggambarkan kembali data-data yang telah terkumpul mengenai materi hukum dan atau undang-undang, kurikulum kependidikan, terapan dan hasilnya di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Tengaran Kabupaten Semarang dan SMK Negeri 1 Tengaran Kabupaten Semarang.

Dataitudikumpulkandalamanekamacamcara seperti observasi, wawancara, dokumentasi, tetapi analisis kualitatif tetap menggunakan kata-kata, yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas.

a. ReduksiData

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

padapenyederhanaan,pengabstrakan,dantranformasidata“kasar”yangmu ncul daricatatan-catatan tertulisdilapangan. Reduksidatabukanlah suatuhalyang

terpisahdarianalisis,iamerupakanbagiandarianalisis.Reduksidatamerupa kan suatu bentukanalisis yangmenajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuangyangtidakperlu,danmengorganisasikandatadengancarasede mikian rupasehinggakesimpulanfinalnyadapatditarikdandiverifikasikan.Denga ncara itu,kitatidakmenepisdatayangadadarikonteksdimanadataituterjadiatau

diperoleh.

b. PenyajianData

Alur penting yangkedua darikegiatan analisis adalah

penyajikan data.

Kamimembatasisuatu“penyajian”sebagaisekumpulaninformasitersusun yang

memberikemungkinanadanyapenarikankesimpulandanpengambilantind akan. Dengan melihat penyajian-penyajian kita dapatmemahami apa

yang sedang

terjadidanapayangharusdilakukanlebihjauhmenganalisisataukahmenga mbil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian tersebut.

c. MenarikKesimpulan/Verifikasi

Kegiatan analisis ketiga yang penting adalahmenarik

kesimpulan atau

verifikasidanpermulaanpengumpulandata.Daripermulaanpengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yangmungkinalursebabakibat, danproposisi. Penarikankesimpulan dalampandanganpenelitihanyalahsebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasikanselamapenelitianberlangsung.

Dalam pengertian ini, analisis data kualitatif merupakan upayayang

berlanjut,berulangdanterusmenerus.Masalahreduksidatapenyajiandata, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi menjadi gambaran

keberhasilan secara

berurutansebagairangkaiankegiatananalisisyangsalingsusulmenyusul.N amun duahallainnyaitusenantiasamerupakanbagiandarilapangan.

Dokumen terkait