• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.31 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

31 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 2.

dan mengungkapkan implementasi program literasi yang dilakukan oleh MTs Negeri 2 Kulonprogo. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data terkait penelitian tersebut, maka beberapa hal yang perlu ditentukan sebagai berikut.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi suatu objek secara alamiah, di mana peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian ini juga merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mengamati dan menggambarkan setiap peristiwa yang terjadi pada suatu subjek maupun objek penelitian tanpa memberikan intervensi. Objek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu program literasi sekolah.

2. Subjek dan Fokus Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu orang-orang yang terkait dengan implementasi program literasi di sekolah. Oleh karena itu, subjek utama penelitian ini yaitu guru PAI, dan subjek pendukung dalam penelitian ini yaitu pustakawan. Objek penelitian ini yaitu MTs Negeri 2 Kulonprogo.

Fokus utama dalam penelitian ini yaitu program literasi sekolah, khususnya pada mata pelajaran PAI.

3. Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.32

a. Wawancara

32 Sudaryono, Gaguk Margono dan Wardani Rahayu, Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hal. 35-41.

Wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.

Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara agar dalam proses pengambilan data tidak melebar pada topik lain.

Wawancara dalam penelitian ini difokuskan pada implementasi program literasi di MTs Negeri 2 Kulonprogo. Narasumber wawancara dalam penelitian ini yaitu guru PAI dan pustakawan MTs Negeri 2 Kulonprogo. Data yang dikumpulkan melalui metode wawancara ini berupa implementasi Program Literasi Sekolah dalam Pembelajaran PAI yang dilakukan oleh guru, faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan Program Literasi tersebut, serta upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi hambatan oleh guru dan pustakawan.

b. Observasi

Observasi merupakan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat objek tersebut. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati secara langsung fasilitas sekolah dan perpustakaan terkait dengan implementasi program literasi sekolah, serta aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran PAI terkait dengan implementasi program literasi.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data diperoleh secara langsung dari tempat penelitian. Data yang diperoleh dengan teknik ini berupa catatan dan foto-foto aktivitas siswa di kelas dan perpustakaan.

Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini berupa foto-foto fasilitas sekolah dan perpustakaan pendukung implementasi program literasi sekolah, serta profil sekolah, seperti sejarah berdirinya sekolah, visi dan misi sekolah, prestasi siswa, struktur organisasi dan sumber daya manusia.

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus hingga tuntas, yaitu menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Teknik analisis tersebut terdiri atas empat langkah, yaitu33:

a. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data diperoleh dari guru PAI dan penjaga perpustakaan, dan mengamati secara langsung fasilitas sekolah.

b. Reduksi data

Reduksi data dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya jika diperlukan. Data yang telah dikumpulkan kemudian dirangkum, mengambil data pokok dan

33 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 247-253.

penting, serta membuat kategorisasi. Kategorisasi yang dimaksud sesuai dengan rumusan masalah, yaitu data dikategorikan berdasarkan implementasi Program Literasi Sekolah dalam Pembelajaran PAI, faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi, serta upaya sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut.

c. Penyajian data

Penyajian data dilakukan untuk mempermudah dalam memahami data yang diperoleh. Penyajian data penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk teks naratif. Oleh karena itu, data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk naratif.

d. Penarikan kesimpulan

Kesimpulan diberikan terhadap data-data yang telah dianalisis.

Kesimpulan diperoleh dari data yang telah diuji keabsahannya, sehingga kesimpulan yang dibuat dapat dipercaya. Kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh dari pembahasan data yang diperoleh, sehingga dapat menjawab rumusan masalah, yaitu menjelaskan implementasi yang dilakukan sekolah terkait program literasi, faktor pendukung dan penghambat implementasi, hingga upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

5. Teknik Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dilakukan untuk menguji derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan

peneliti.34 Data yang baik yaitu data yang absah, atau adanya kesamaan antara data yang diperoleh peneliti dengan yang terjadi pada objek penelitian. Uji keabsahan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi.

Uji triangulasi merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.35 Uji triangulasi dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan hasil wawancara antar narasumber, sedangkan triangulasi teknik dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh melalui wawancara terhadap narasumber dengan data yang diperoleh melalui dokumentasi dan observasi.

6. Sistematika Pembahasan

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya rendahnya minat baca masyarakat di Indonesia. Membaca sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuian seseorang. Oleh karena itu, pemerintah membuat kebijakan berupa program literasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang diterapkan di setiap sekolah. Dengan demikian, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana implementasi program literasi yang dilakukan sekolah.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian peneliti mencari kajian pustaka yang berupa penelitian-penelitian terdahulu, dan landasan

34 Ibid, hal. 267.

35 Ibid, hal. 273.

teori terkait dengan implementasi program literasi sebagai landasan untuk menyusun pertanyaan penelitian, serta menyusun metode penelitian.

Metode penelitian ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian agar dapat berjalan dengan lancar.

Data penelitian diperoleh berdasarkan metode penelitian yang telah disusun. Data tersebut kemudian dianalisis dan dibahas dalam bab ‘Hasil Penelitian dan Pembahasan’ untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, kemudian disimpulkan untuk mengetahui hasil penelitian secara menyeluruh.

7. Kerangka Skripsi

Kerangka penulisan penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, landasan teori, metode penelitian, sistematika pembahasan, dan kerangka skripsi.

Dokumen terkait