• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUMLAH MIKRO KECIL MENENGAH

H. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Prosedur Penelitian

Penelitian tentang Pengaruh Home Industry terhadap Ekonomi Keluarga Perspektif Ekonomi Islam (studi pada home industry kerajian kain tapis dan bordir “AUDY” di desa sumberrejo, kecamatan batang hari, kabupaten Lampung Timur) menggunakan penelitian kualitatif, karena menurut peneliti pendekatan kualitatif sangatlah tepat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti, selain itu penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar (natural setting).

Metode kualitatif lebih berdasarkan pada sifat fenomena logis yang mengutamakan penghayatan (verstehen). Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia terkadang perspektif berdasarkan penelitian sendiri. Penelitian yang menggunakan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami objek yang diteliti secara mendalam.17

2. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian data kualitatif, karena menurut peneliti pendekatan kualitatif sangatlah tepat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti, selain itu penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar (natural setting).

Metode kualitatif lebih berdasar pada sifat fenomenologi yang mengutamakan penghayatan (verstehen). Metode kualitatif berusaha

17

Gunawan Imam, S. Pd, M. Pd., Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), h. 80.

memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia terkadang perspektif berdasarkan penelitian sendiri. Penelitian yang menggunakan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami objek yang diteliti secara mendalam.18 Data yang dihimpun oleh penulis dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Data Primer

Data Primer yaitu data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh objek yang dapat dipercaya, dalam hal ini adalah subjek penelitian (informasi) yang berkenaan dengan variabel yang diteliti.19

Data akan diperoleh melalui wawancara langsung dengan informan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Dengan pengumpulan data jenis ini diharapkan dapat memberikan informasi guna mengetahui secara jelas apa kasus yang diteliti.

b. Data Sekunder

Data Sekunder merupakan data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengelolanya.20

Artinya.data yang dikumpulkan merupakan suatu data yang telah ada sebelumnya dan tidak melalui penelitian langsung pada objek penelitiannya. Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh teori, konsep, maupun keterangan-keterangan melalui buku-buku, majalah, atau bahan bacaan

18

Ibid, h. 80. 19

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, (Jakarta:Bumi Aksara 2015), h. 44.

20

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Teori dan Praktek, (Jakarta:Rineka Cipta, 2010), h. 173.

yang terkait dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan demi memperkaya informasi dan tingkat validitas dari penelitian akan dapat dipertanggung jawabkan.

3. Partisipan dan Tempat Penelitian

Penelitian ini di lakukan di Desa Sumberrejo 43 A, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur pada pembuat Kerajinan Kain Tapis dan Bordir “AUDY” yang dipimpin oleh Ibu Yatin Handayani. Hasil dari kerajinan tersebut sudah banyak memasuki pasaran lokal maupun internasional dan juga kerajinan ini merupakan kerajinan kain khas Lampung. Alasan memilih lokasi ini adalah :

a. Desa sumberrejo memiliki salah satu home industry kerajinan tangan yang cukup baik dalam pengelolahannya sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

b. Kerajinan tangan yang di buat di home industry AUDY merupakan kerajinan kain yang menjadi ikon lampung.

c. Lokasi yang strategis dan mudah terjangkau oleh peneliti, sehingga memudahkan dalam proses penelitian ataupun juga dalam hal wawancara dan observasi.

d. Peneliti beranggapan bahwa belum pernah diteliti oleh peneliti lain, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.

4. Prosedur Pengumpulan Data

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan analisis deskriptif, maka metode pengumpulan data diperoleh dengan langkah sebagai berikut :

a. Observasi (Pengamatan)

Observasi merupakan kegiatan pengamatan, peninjauan secara cermat tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi disuatu tempat tertentu. Dalam pengertian lain juga dapat dikatakan bahwa observasi merupakan suatu penelitian yang hanya berfokus pada sekelompok orang atau pekerja tertentu di wilayah tertentu.21

Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan yang digunakan untuk menghimpun data penelitian malalui pengamatan. Suatu kegiatan pengamatan baru dikategorikan sebagai kegiatan pengumpulan data penelitian apabila memiliki kriteria yaitu : pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius, pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, serta pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan dengan proporsisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu yang hanya menarik perhatian.22

b. Wawancara (Interview)

Metode wawancara dapat di perlakukan hanya sebagai pengumpulan data bersama-sama dengan instrumen lain. Tetapi sebagai

21

Prasetya Irawan, Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Depok:DIA Fisip UI, 2006), h. 56.

22

metode, metode wawancara menjadi satu-satunya alat mengumpulkan data. Hal ini karena seluruh informasi yang diperlukan berada di dalam benak responden (informan),23 yaitu : Ibu Yatin Hadayani pemilik home

industry dan beberapa karyawan yang bekerja di home industry

tersebut. Pertimbangan dan penentuan subjek penelitian dimaksudkan untuk memperoleh data yang memang dibutuhkan dalam penelitian dan sesuai dengan rumusan masalah.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metode penelitian sosial. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cendramata, laporan dan sebagainya. Kumpulan data tulisan ini disebut dokumen dalam arti luas termasuk monumen, foto, CD, harddisk, flashdisk, dan sebagainya.24

d. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.25 Populasi dari penelitian ini adalah pemilik home industry dan jumlah pekerja sebanyak 31 orang.

23

Ibid, h. 60. 24

Prof.Dr.H.M. Burhan Bunging, S. Sos, M. Si, Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya, (Jakarta:PT. Kencana, 2010), h. 121.

25

Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung:ALFABETA, 2013), h. 80-81.

Sedangkan yang dimaksud dengan sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian kualitatif tidak di persoalkan jumlah informan, tetapi bisa tergantung pada tepat tidaknya pemilihan informan kunci, dan komplesitas dari keragaman fenomena sosial yang diteliti.

Tabel 2 Rancangan Informan No. INFORMAN INFORMASI