• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegunaan praktis dari penelitian ini diantaranya :

F. Kedudukan Sistem Informasi sebagai Sistem

3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel X terhadap Z melalui Y yang diteliti. Deskriptif dan Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

3.2.1. Desain Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan sebuah perencanaan penelitian dimana penelitian bisa berjalan dengan baik dan sistematis. Gambar 3.2 Desain Penelitian ini dapat dilihat pada halaman 20.

3.2.2. Operasional Variable

Sebelum mengadakan penilaian dalam penelitian, penulis harus menentukan operasional variabel, hal ini dimaksudkan agar dapat mempermudah dalam melakukan penelitian. Menurut Sugiyono (2009:60) menerangkan bahwa :

“Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer (data yang diperoleh langsung dari Busan Transportation Corporation dan juga data sekundernya). Data primer ini didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut :

A. Observasi

Observasi yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung dilokasi untuk memperoleh data yang diperlukan. Observasi ini dilakukan di

Busan Transportation Corporation dan Busway Station Busan.

B. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaanpertanyaan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Dalam teknik wawancara ini, penulis mengadakan tanya jawab kepada karyawan Busan Transportation Corporation.

C. Kuisioner

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk kemudian dijawabnya. Hasil dari kuesioner ini yaitu berupa data-data mengenai Sistem Informasi Smartcard terhadap kemudahan dan minat penduduk menggunakan transportasi umum di kota Busan yang berasal dari pengguna transportasi umum di kota Busan.

Data sekunder ini didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut: D. Dokumentasi

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari dokumen panduan, yang menerangkan struktur organisasi pada Busan Transportation Corporation di kota Busan.

3.2.4. Penentuan Data

Teknik purposive sampling yang digunakan adalah metode Accidental sampling, menurut sugiyono (2004:77) Accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik (ciri-cirinya), maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel (responden). Berdasarkan hasil pertemuan langsung dengan beberapa responden yang dianggap sesuai dengan karateristik untuk dijadikan responden dan di tempat penelitian selama 3 hari maka anggota sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 sample.

3.2.5. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi diantara masing-masing pernyataan dengan skor total. Adapun rumus dari pada korelasi pearson dapat dilihat pada halaman 22.

3.2.7. Uji Method Sucsessive Interval (MSI)

Adapun syarat-syarat untuk menggunakan rumus Korelasi Moment Pearson di atas sekurang-kurangnya data harus interval sehingga data denganskala ordinal yang ada harus dirubah menjadi data dengan skala intervalberdasarkan rumus method of succive interval. 3.2.8. Metode Analisis

Menurut Sugiyono (2009:207) dijelaskan mengenai statistik inferensial sebagai berikut :

“Statisktik inferensial (sering juga disebut statistik induktif atau statisktik

probabilitas) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi”.

3.2.7.1. Analisis Deskriptif

Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat bentuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi data. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan.

3.2.7.2. Analisis Kuantitatif

Data yang telah dikumpulkan melalui kuisioner akan diolah dengan pendekatan kuantitatif. Terlebih dahulu dilakukan tabulasi dan memberikan nilai sesuai dengan sistem yang ditetapkan. Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup dengan menggunakan skala ordinal. Metode pengolahan data menggunakan 3 metode :

1. Analisis Jalur

Untuk hubungan sebab akibat yang bersifat struktural dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan mempertimbangkan keterkaitan antar variabel independen menggunakan analisis jalur. Model analisis jalur dapat dilihat pada gambar 3.5 halaman 22.

2. Analisis Korelasi

Menurut Sujana (1989:152), pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel x dan y, dengan menggunakan pendekatan koefisien korelasi Pearson.

3. Analisis Determinasi

Persentase peranan semua variable bebas atas nilai variable bebas ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R2). Semakin besar nilainya maka menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi variable terikat

.

3.2.9. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah seberapa besar pengaruh Sistem Informasi Smartcard terhadap Minat penduduk untuk menggunakan transportasi umum Melalui kemudahan sistem smartcard. Pengujian hipotesis ini menggunakan pengujian secara parsial untuk menguji pengaruh masing-masing variable bebas terhadap variable

Terhadap Kemudahan dan Minat Penduduk Menggunakan Transportasi Umum di Kota

Busan” dapat dijabarkan dalam pembahasan berikut ini: 4.1.1. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah penduduk kota Busan. Hasil analisis karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 4.1 – 4.3 halaman 22.

4.1.2. Deskripsi Software Sistem Smartcard di Kota Busan

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai desain sistem smartcard yang sedang berjalan di Kota Busan

4.1.2.1 Tampilan Software Charger Smartcard dan Pembayaran Transportasi Umum

Menggunakan Smartcard.

1. Halaman Utama dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 halaman 22.

2. Halaman Informasi Data Smartcard dan Charge Smartcard dapat dilihat pada gambar 4.3 halaman 23.

3. Halaman Informasi atau Perintah Input Cash(Uang) Pada Mesin Charge Smartcard dapat dilihat pada gambar 4.4 halaman 23.

4. Halaman Hasil Output dan Verifikasi dapat dilihat pada gambar 4.5 halaman 23. 5. Halaman Terakhir dapat dilihat pada gambar 4.6 halaman 23.

6. Tampilan Transaksi Pembayaran Transportasi Dengan Smartcard dapat dilihat pada gambar 4.7 halaman

4.1.2.1 Flowchart dan DFD

Flowchart dan DFD sistem smartcard untuk melihat proses-proses yang berlangsung. Flowchart dan DFD pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.8 – 4.12 halaman 24 – 25.

4.1.3 Hasil Analisis Sistem Informasi Smartcard (X) Berdasarkan Tanggapan Responden

Dari hasil pengolahan kuisioner menyatakan bahwa sistem smartcard dapat diterima oleh sebagian besar warga yang tinggal di Busan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 dan gambar 4.18 halaman 25.

4.1.4. Hasil Analisis Kemudahan (Y) Berdasarkan Tanggapan Responden

Dari hasil pengolahan kuisioner menyatakan bahwa kemudahan dipengaruhi niat untuk mempelajari penggunaan smartcard sehingga dalam implementasinya terasa mudah. Niat tersebut didukung oleh motivasi untuk menjadi warga negara yang tidak tertinggal kemajuan teknologi

.

Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.12 dan gambar 4.21 halaman 25.

4.1.5. Hasil Analisis Minat (Z) Berdasarkan Tanggapan Responden

Dari hasil pengolahan kuisioner menyatakan bahwa minat penduduk menggunakan transportasi sangat tinggi dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor rasa nasionalisme dan kenyamanan pelayanan publiknya. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.17 dan gambar 4.26 halaman 26.

Dokumen terkait