• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Profesional

METODE PENELITIAN

Kajian dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif di desain untuk memaknai penggunaan lesson study dalam pemodelan pembimbingan praktik Pemantapan Kemampuan Profesional pada mahasiswa S1 PGSD-UT. Penelitian dilakukan menggunakan paradigma participatory atau emancipatory sebagai konsep dasar yang berangkat dari participatory action reseach (Mac Taggart, 1988, Carr and Kemmis, 1990, Connole, 1993).

Penelitian kualitatif yang dipergunakan oleh peneliti adalah deskriptif-kualitatif. Penelitian deskriptif ini bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi.

Pendekatan penelitian untuk studi pendahuluan berpedoman pada:

a. Pemantapan konsep lesson study, meliputi: (1) komponen lesson study sebagai cara, (2) kajian teori mengenai kemampuan berfikir dan sikap reflektif, dan (3) kondisi pelaksanaan pemodelan pembimbingan PKP.

b. Perancangan, pelaksanaan dan refleksi lesson study.

Tabel 3. Integrasi Tiga Pendekatan

LESSON STUDY CAR CASE STUDY

PLAN: Penyusunan rencana pmbelajaran dan perangkatnya Refleksi Awal Identifikasi dan Perumusan Masalah Menuangkan hasil pelaksabaan/observasi pembelajaran dalam bentuk narasi Penyusunan Rencana Tindakan DO: Pelaksanaan pembelajaran di kelas yang diobservasi (open class/open lesson)

Melaksanakan Tindakan (KBM di kelas)

Menuangkan hasil

pelaksanaan pembelajaran dalam Case Study (narasi singkat ttg hal menarik dari pengalaman mengajar) Observasi dan

43 SEE:

Diskusi Refleksi,

(difokuskan pada aktivitas belajar siswa)

Analisis dan Interpretasi Data

Refleksi dan Tindak Lanjut (Revisi dan

Pelaksanaan Pembelajaran kedua)

Kemampuan menulis narasi ilmiah  mendukung penulisan Laporan PTK dan Karya Ilmiah

Pembelajaran Berharga dan Bermakna

Penyusunan Laporan PTK

c. validasi desain lesson study menggunakan tahapan: (1) reflektif teknikal, (2) reflektif kontekstual, dan (3) reflektif kritikal yang di ujicobakan pada 14 guru SD/mahasiswa bimbingan PKP. Dalam tahapan ini dapat divisualisasikan dalam bagan sebagai berikut.

Bagan 3.

Visualisasi Alur Sistematika Tahapan Validasi Desain Lesson Study Prosedur

Tahap Reflektif Teknikal

Menggunakan berbagai teknik (metode/media/contoh) agar mahasiswa bimbingan PKP memahami konsep lesson study sebagai pemodelan pembimbingan PKP.

Tahap Reflektif Kontekstual

 Menggali RPP tematik dan mata pelajaran  Mengaitkan materi yang dipelajari dengan

pengetahuan/pengalaman mahasiswa bimbingan PKP.  Sharing /diskusi pengalaman/permasalahan mengajar dan

pekerjaan rutin yang berkaitan dengan administrasi di kelas.

 Refleksi diri dan mengemukakan masalah yang akan dipraktikkan dalam lesson study

Tahap Reflektif Kritikal

- Diskusi pertanyaan/permasalahan, alternatif penyebab dan solusi dalam pemodelan pembimbingan PKP dengan lesson study.

- Menganalisis kelaikan pemodelan pembimbingan PKP, menetapkan kriteria dan indikator

44

Populasi dalam penelitian ini adalah guru/mahasiswa program S1 PGSD UT yang terdaftar aktif di UPBJJ Serang masa registrasi 2013.2 dan UPBJJ Jakarta masa registrasi 2014.2. Pengambilan sampel dilakukan melalui rancangan sampling menurut katagori Sampel Acak Sederhana. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 14 guru/mahasiswa di pokjar Cikokol masa registrasi 2013.2 dan 33 guru SD/mahasiswa program S1 PGSD BI yang mengikuti pembimbingan PKP masa registrasi 2014.2. di pokjar Pondok Cabe Pamulang.

Adapun faktor yang melandasi pengambilan lokasi penelitian di UPBJJ Serang dan Jakarta yaitu:

a. Perbedaan karakter mahasiswa program S1 PGSD reguler yang mengikuti pembimbingan PKP di semester sepuluh dan mahasiswa S1 PGSD BI di semester kedua

b. Kondisi sekolah dari para mahasiswa untuk praktik pemodelan pembimbingan PKP dengan lesson study memadai dan terjangkau dalam satu wilayah kecamatan.

c. Kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam penelitian memberikan ijin pelaksanaan penelitian dan memberikan waktu yang sesuai dengan jadwal penelitian yang direncanakan dari masing-masing mahasiswa bimbingan PKP.

d. Kesediaan mahasiswa bimbingan PKP dan dukungan sekolah masing-masing sebagai mitra penelitian merupakan bentuk kesungguhan dalam meningkatkan profesionalisme pembelajaran bagi guru bimbingan PKP tersebut.

Pemantapan Pemodelan Pembimbingan PKP (goal-setting and planning, research lesson, lesson

discussion, and consolidation of learning)

Mikro seminar hasil laporan PKP melalui lesson study (Exchange of Experience) antar kelompok

Hasil Pemantapan Pemodelan Pembimbingan PKP melalui Lesson Study

45

Melanjutkan perbaikan pembelajaran bila hasil siklus 2 belum sesuai harapan

(dapat melakukan siklus 3)

1

1. Orientasi: Hakikat PKP; Tugas-tugas pihak yang terlibat; Ketentuan dlm PKP; Karil 2. Refleksi pembelajaran (identifikasi, analisis, alternatif, rumusan masalah) 3. Penjelasan cara menyusun RPP Perbaikan dan instrumen lembar pengamatan, serta instrumen pengumpulan data lainnya

3

1. Memeriksa dan memberikan persetujuan terhadap RPP Perbaikan siklus 1 serta lembar pengamatannya 2. Menjelaskan komponen APKG1 PKP dan APKG2 PKP

3.Menjelaskan RPP Perbaikan siklus 2 yang masih draf harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi siklus 1 4.Memberi contoh menggunakan hasil refleksi untuk memperbaiki draf RPP Perbaikan siklus 2

4

1. Mendiskusikan hasil perbaikan pembelajaran

2. Menjelaskan cara mengolah data perbaikan pembelajaran

5

1. Menjelaskan sistematika dan komponen laporan PKP dan APL PKP

2. Memberikan contoh cara mencari dan mengutip literatur melalui internet dan sumber lain 3. Memberikan contoh cara penyusunan laporan PKP 6 Mereviu dan mendiskusikan draf laporan PKP 7 Mereviu laporan 8 Memfinalkan dan mensyahkan laporan PKP Memperbaiki RPP Perbaikan, instrumen lembar pengamatan, dll

Menyusun draf laporan PKP

Berlatih melakukan refleksi terhadap pembelajarannya; meminta kesediaan supervisor 2; menyusun RPP Perbaikan, Intrumen lembar pengamatan, dll

Memperbaiki hasil reviu laporan

- Melaksanakan perbaikan pembelajaran (min 2 siklus) di kelas sendiri, diamati supervisor 2 - Mendiskusikan hasil pengamatan & Merefleksi

terhadap pembelajaran

- Penilaian praktek perbaikan pembelajaran

2 1. Pembahasan hasil refleksi 2. Mereviu/mendiskusikan RPP Perbaikan dan instrumen lembar pengamatan mahasiswa, dll Merevisi draft laporan PKP Prosedur Pembimbingan PKP PGSD Data penelitian dan sumber data, terdiri dari:

a. Data penelitian, berupa: 1) Laporan observasi

2) RPP Mata Pelajaran/Tematik 3) Deskripsi wawancara

4) Laporan PKP

5) Data Reviewer laporan PKP b. Sumber data, berasal dari:

1) Mahasiswa bimbingan PKP

2) Siswa dari guru/mahasiswa bimbingan PKP 3) Kepala Sekolah

4) Nara Sumber/Pakar/Dosen 5) Reviewer laporan PKP

Penentuan sumber data didasarkan pada (a) studi pendahuluan terhadap mahasiswa bimbingan PKP, (b) proses pengamatan dan kondisi pembelajaran di sekolah, (c) mengidentifikasi dokumen pembelajaran, dan prosedur pelaksanaan bimbingan PKP.

46

Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, jurnal belajar, wawancara, dan dokumenter. Teknik observasi dilakukan dengan pengamatan terhadap proses penerapan mulai tahap persiapan pengembangan hingga tahap pemantapan pemodelan pembimbingan PKP dengan lesson study. Teknik dan alat pengumpulan data meliputi penelusuran (a) dokumen untuk mendapatkan data akurat mengenai kondisi guru mitra dan siswa, (b) wawancara dan kuesioner untuk menggali pemahaman terhadap lesson study dalam praktik PKP, (c) observasi pelaksanaan/implementasi dalam penerapan lesson study untuk mengetahui kemampuan berfikir dan sikap reflektif mahasiswa terhadap pembelajaran. Analisis data disesuaikan dengan data yang dikumpulkan, yaitu dianalisis secara deskriptif kualitatif, dan kuantitatif sebagai data pendukung. Pedoman wawancara digunakan untuk mengadakan wawancara sebagai tambahan sumber data.

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode, yakni membandingkan temuan penelitian yang diperoleh dari beberapa teknik pengumpulan data. Temuan penelitian yang dibandingkan meliputi (a) temuan hasil pengamatan dengan hasil wawancara, (b) temuan hasil pengamatan dengan dokumentasi kegiatan, dan (c) temuan hasil wawancara dengan dokumentasi kegiatan.

47 BAB IV

Dokumen terkait