• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

persamaan dan kesetaraan dalam mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi.31

Dari Luar Negeri, juga terdapat tesis yang membahas tentang peran perempuan di ranah publik terutama dalam bidang politik. Kesimpulan tesis dengan judul “ dauru al-mar’ati al-siya>si fi al-isla>m diro>sah muqo>ronah” yang di tulis oleh Iman Romzi Khomis Badran pada tahun 2006 di Universitas Al-Naja>h{ al-wat{oniyah Palestina adalah Islam memberikan hak yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam semua hal termasuk politik dan perempuan boleh untuk ikut berpartisipasi dalam dunia perpolitikan sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki32.

G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian atau masalah yag bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi

31 Ampe Sahrianita Boangmanalu, “Pandangan PKS PAKPAK BHARAT terhadap partisipasi politik perempuan” ( Tesis –Univesitas Sumatera Utara, 2009).

32 Iman Romzi Khomis Badran, “ dauru al-mar’ati al-siya>si fi al-isla>m diro>sah muqo>ronah” (Tesis— Universitas Al-Naja>h{ Al Wat{oniyyah, 2006).

yang akurat dan rasional yang dilakukan langsung di lapangan kemudian didukung dengan penelitian pustaka.

Temuan – temuan penelitian deskriptif lebih luas dan terperinci daripada penelitian eksploratif. Mengutip apa yang telah ditulis oleh W. Gulo, penelitian deskriptif dikatakan lebih luas karena kita meneliti tidak hanya masalahnya sendiri, tetapi juga variabel-variabel lain yang berhubungan dengan dengan masalah itu. Dikatakan lebih terperinci karena variabel-variabel tersebut diuraikan atas faktor-faktornya.33

Penelitian ini bersifat kualitatif, menurut Catherine Marshal seperti dikutip oleh Jonathan Sarwono dalam bukunya “ Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”, definisi kualitatif adalah suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia.34

Penelitian jenis kualitatif lebih menekankan pada proses daripada hasil akhir. Karena proses penelitian memerlukan waktu dan kondisi yang berubah-ubah maka desain riset dan pelaksanaannya bersifat fleksibel.

Peneliti dalam riset kualitatif harus berbaur menjadi satu dengan yang diteliti. Peneliti kualitatif tidak boleh mengambil jarak dengan dengan yang

33 W.Gulo “Metode Penelitian”, (Jakarta:Grasindo, 2002), 19.

34 Jonathan Sarwono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”, (Yogyakarta Graha Ilmu, 2006), 193.

diteliti, begitu juga peneliti saat berada di lapangan ketika bergaul dengan informan dan dapat diterima secara baik oleh lingkungan hendaknya bersikap egaliter, yaitu tidak merasa diri paling tahu, paling pintar walaupun pangkat kedudukan dan pendidikan yang ditempuh berada di atas informan.35 Hal ini mengandung pengertian bahwa seorang peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif harus memahami permasalahan dari dalam konteks masalah yang diteliti. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, masalah harus dipandang secara menyeluruh, tidah dipecah-pecah. Oleh karena itu, pemecahan masalah juga harus secara menyeluruh tidak dilakukan secara terpotong-potong. Dalam penelitian kualitatif ini, manusia adalah sasaran utamanya karena manusia adalah sumber masalah dan sekaligus penyelesai masalah.36

Penelitian dengan desain kualitatif digunakan jika peneliti ingin mengungkapkan salah satu dari hal-hal berikut :

1. Masalah penelitian belum jelas.

2. Memahami makna dibalik data yang tampak. 3. Memahami iteraksi sosial yang bersifat kompleks. 4. Memahami perasaan orang.

5. Mengembangkan teori.

35 M. Junaidi Ghony dkk, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, (Jogjakarta:Ar-Ruzz Media, 2012) 84.

36 Jonathan Sarwono “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”, (Yogyakarta Graha Ilmu, 2006), 194.

6. Memastikan kebenaran data.

7. Meneliti sejarah perkembangan kehidupan seseorang tokoh atau perkembangan masyarakat.37

Dari beberapa hal di atas, penelitian yang kami lakukan bertujuan untuk mendeskripsikan sebuah fenomena, untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan rinci tentang bagaimana upaya PKS Kota Madiun menjaga dan melindungi hak-hak konstitusional kader perempuannya, mengingat PKS merupakan sebuah partai yang bersaskan Islam, dan Islam mempunyai hukum tersendiri tentang perempuan di dalam dan di luar rumah.

2. Informan

Yang akan menjadi informan dalam penelitian ini adalah ketua DPD PKS Kota Madiun, pengurus perempuan DPD PKS Kota Madiun, caleg perempuan DPRD Kota Madiun dari PKS, anggota legislatif DPRD Kota Madiun dari PKS, dan pengurus bidang kewanitaan PKS Kota Madiun.

Alasan pemilihan informan tersebut dikarenakan jabatan yang dipegang bersinggungan langsung dengan perempuan, sehingga sedikit banyak mengetahui dan berperan dalam menentukan kebijakan untuk kader perempuan PKS di Kota Madiun. Selain itu, para informan ini merupakan murabbi dalam kegiatan ta’lim di kelompoknya masing-masing, sehingga disamping belajar agama mereka juga

37 M. Junaidi Ghony dkk, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, (Jogjakarta:Ar-Ruzz Media, 2012), 91.

mampu menyisipkan kajian-kajian politik dan kenegaraan kepara para anak didiknya (mutarabbi).

Dalam memilih informan, kami menggunakan teknik purposive sampling38, teknik ini memilih unit-unit analisis dengan cara yang dianggap sesuai oleh peneliti. Robert K.Yin menjelaskan tujuan purposive sampling adalah memilih kelompok atau unit studi terbaik yang dirasa dapat memberikan informasi akurat.39Data informan dalam penelitian ini adalah :

Tabel 1.2 DATA INFORMAN

No. Nama Jabatan

1. H. Nur Salim, S.Pd.I Ketua DPD PKS Kota Madiun tahun

2015-2020

2. Dra. Retno Indrawati Bendahara Umum DPD PKS Kota

Madiun tahun 2015-2020, Caleg DPRD I Jawa Timur

3. Hasta Hadiwiguna, SH Ketua Bidang BP#3, wakil ketua

komisi 2 DPRD Kota Madiun tahun 2014-2019

4. Nurul Lailatul istiqomah, S.Pd.I Caleg DPRD Kota Madiun tahun 2014-2019

5. Hari Sutji Kusumedi, SE Anggota Bidang Pengkaderan DPD PKS Kota Madiun

6. Rina Dwi Astuti Ketua Bidang Kewanitaan DPD PKS

Kota Madiun

38 Jonathan Sarwono menyebutkan keuntungan dari teknik sampling ini adalah dapat dilakukan dengan cepat dan murah, sedangkan kelemahannya adalah mengandung sejumlah kesalahan sistematik dan dapat memunculkan pengaruh-pengaruh yang tidak diketahui oleh peneliti.

39 Robert K.Yin “Qualitative Research From Start to Finish”, (New York: Guilford Press, 2011), 88

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, digunakan beberapa macam teknik yaitu :

a. Data primer, yang di maksud data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data ini dapat diperoleh dengan wawancara mendalam (depth interview) dengan informan yang dalam penelitian. Data yang dihasilkan dapat direkam atau dicatat oleh peneliti.

b. Data sekunder, sumber data ini merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, hal ini dapat diperoleh melalui studi dokumentasi/pengumpulan data dalam bentuk dokumen tertulis. Data yang dimaksud bisa merupakan undang-undang, peraturan, buku, jurnal, tesis serta bahan lain yang relevan.

c. Browsing, selain menggunakan dua hal di atas, untuk mendapatkan bahan yang lebih lengkap, peneliti melakukan pencarian melalui media internet.

4. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Madiun, Jawa Timur. 5. Metode Analisis Data

Teknik analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, baik data dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan di lokasi penelitian, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya.

Data yang sudah diperoleh dari lapangan baik data primer dan sekunder akan disusun dan disajikan serta dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif berupa pemaparan yang kemudian dianalisis dan dinarasikan sesuai dengan masalah penelitian.

6. Jadwal Pelaksanaan

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan mulai bulan juli sampai agustus 2017.

Dokumen terkait