a. Jenis Penelitian
Fakta-fakta dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi
untuk Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan
mengenai berbagai hal yang ada menjadi bahan penelitian dengan
cara menggali, mendalami, menemukan kemudian dipaparkan
melalui penafsiran dan dianalisa menggunakan pendekatan
kualitatif. (H.B Sutopo, 2002 : 90). Permasalahan Banjir di Kota Surakarta Manajemen Sampah Oleh DKP Kota Surakarta, meliputi : 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Koordinasi 4. Pengawasan Terhindarnya Banjir
commit to user b. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kota Suakarta karena Kota
Surakarta, yang konon dikenal sebagai salah satu dari 2 kota pusat
Kebudayaan Jawa ternyata menghadapi beberapa problem
lingkungan yang secara tidak langsung bisa merusak citranya
sebagai kota Kebudayaan. Masalah banjir yang kerap tejadi
diakibatkan karena kurang sadarnya masyarakat membuang
sampah pada tempatnya. Karena kota kebudayaan seharusnya
memiliki nilai-nilai yang baik sebagai cerminan kepribadiannya.
terpenting tidak membuang sampah sembarangan apalagi di aliran
sungai.
c. Jenis dan Sumber Data
a) Data Primer
Yaitu data-data yang didapatkan langsung dari sumbernya,
adapun sumber data primer ini meliputi :
1) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan
menyangkut masalah kebersihan dan persampahan
dengan bapak Satriya Teguh Subroto
2) Sub Dinas Persampahan, menyangkut mekanisme
pelayanan kebersihan dan persampahan diwilayah
Kota Surakarta dengan Bapak Suroto, Bapak
commit to user
3) Sub Bagian Umum dan kepegawaian, menyangkut
masalah sumber daya manusia dengan Ibu Heru
4) Petugas Kebersihan DKP Kota Surakarta
5) Pemakai jasa kebersihan meliputi masyarakat kota
Surakarta
b) Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung.
Untuk data sekunder penulis mendapatkan dari
catatan-catatan yang ada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Surakarta
d. Tekhnik Pengumpulan Data
a) Wawancara (Interview)
Yaitu tehnik pengumpulan data untuk memperoleh
informasi melalui tanya jawab secara langsung dengan
responden atau sumber data yang diteliti untuk melengkapi
data yang diperlukan.
b) Observasi
Adalah tehnik pengumpulan data dengan pengamatan
langsung dilokasi penelitian, mengenai kegiatan yang
commit to user c) Dokumentasi
Adalah tehnik pengumpulan data dengan cara
mencatat data-data,dokumen-dokumen dalam rangka
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan obyek
penelitian yang diambil dari beberapa sumber demi
kesempurnaan penganalisanya.
e. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga
sampling mengarah pada generalisasi teoritis bukan perumusan
karakteristik populasinya seperti dalam penelitian kualitatif.
Sumber data cenderung mewakili informasinya ( HB. Sutopo,
2002:56). Penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive
sampling yaitu peneliti memilih informan yang dianggap tahu dan
dapat dipercaya. Disamping itu penulis juga menggunakan teknik
snowball sampling yaitu apabila informasi yang diperoleh dari
informan pertama dianggap terbatas maka penulis bisa mencari
informasi kepada informan yang ditunjukan oleh informan pertama
yang dianggap lebih tahu, begitu seterusnya sehingga informasi
commit to user f. Validitas Data
Validitas data dapat diperoleh dengan menggunakan teknik
triangulasi. Yaitu cara yang paling umum digunakan untuk
meningkatkan validitas dalam penelitian kualitatif. Teknik
triangulasi data menurut Patton (1984) dalam Sutopo (2002 : 79 )
dapat mengarahkan peneliti agar mengumpulkan data dari beragam
sumber data yang berbeda. Dengan demikian apa yang diperoleh
dari sumber yang satu lebih teruji kebenaranya bila digali dari
beberapa sumber data yang berbeda.
g. Metode Analisis data
Karena sebagian data merupakan data kualitatif, maka
penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data kualitatif,
yang dimaksud untuk memperoleh gambaran secara khusus yang
bersifat menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam
permasalahan yang dilakukan dilapangan saat pengumpulan data.
Dalam melaksanakan analisis terdiri dari tiga komponen yaitu :
1) Reduksi Data
Reduksi data asalah proses seleksi (pemfokusan),
penyerdehanaan, abstraksi yang ada dalam catatan lapangan
(field note). Reduksi data adalah bagian dari proses analisis
yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus,
commit to user
sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat
dilakukan.
2) Sajian Data
Merupakan rangkaian informasi yang memungkinkan
kesimpulan atau riset dapat dilakukan. Sajian data
merupakan suatu rakitan organisasi informasi, dekripsi
dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan
penelitian dapat dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan
kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga
bila dibaca, akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang
terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu
pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan
pemahaman tersebut. Sajian data dalam bentuk narasi
kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis matriks,
gambar/skema, jaringan kerja kaitan kegiatan, dan juga
tabel sebagai pendukung narasinya.
3) Penarikan simpulan/verifikasi
Dari awal pengumpulan data, peneliti sudah harus
memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan
melakukan pencatatan, peraturan-peraturan, pola-pola,
pernyataan-pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan
sebab akibat, dan berbagai proposisi. Peneliti yang ahli
commit to user
terbuka dan berikap skeptis. Konklusi-konklusi dibiarkan
tetap disitu, yang pada waktu awalnya mungkin kurang
jelas, kemudian semakin meningkat secara eksplesit, dan
juga memiliki landasan yang semakin kuat (H.B Sutopo,
2002: 93)
Simpulan akhir perlu diverifikasi agar cukup mantap dan
benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu
perlu dilakukan aktivitas pengulangan untuk tujuan
pemantapan, penelusuran data kembali. Pada dasarnya
makna data harus diuji validitasnya supaya simpulan
penelitian menjadilebih kokoh dan lebih bisa dipercaya.
Dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif
sebagai teknik penganalisisan data. Reduksi dan sajian data
harus disusun pada waktu peneliti sudah mendapatkan unit
data dari sejumlah unit yang diperlukan dalam penelitian.
Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, peneliti
mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan
verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam
reduksi maupun sajian datanya. Apabila kesimpulan ada
kekurangan atau kurang kemantapan karena rumusan dalam
reduksi maupun sajian datanya, maka penliti kembali
commit to user
untuk mencari pendukung simpulan yang ada dan juga bagi
pendalaman data (H.B Sutopo, 2002 : 96).
Untuk lebih jelasnya dalam teknik analisis data dengan
menggunakan model analisis interaktif dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 1.2
Bagan Model Analisis Data Interaktif
Sumber : Miles dan Huberman dalam HB Sutopo (2002:96) Pengumpulan Data
Reduksi Data
Penarikan
Simpulan/Verifikasi
commit to user
37 BAB II