• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini memiliki data yang berupa wacana, kemudian akan dideskripsikan melalui kata-kata.

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berkaitan dengan data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Laporan penelitian kualitatif berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut (Meleong 2002:6). Penelitian yang akan peneliti lakukan menggunakan pendekatan kualitatif karena data penelitian merupakan wacana berbentuk kata-kata dalam buku teks bahasa Jawa terbitan Yudhistira yaitu buku Aku Bisa Basa Jawa kelas IV, V, dan VI.

Pendekatan deskriptif adalah suatu pendekatan yang berupaya mengungkapkan sesuatu secara apa adanya (Sudaryanto 1992:62). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif karena hasil penelitian dirumuskan setelah semua data dianalisis dan hanya digunakan untuk memberi gambaran yang tepat dalam mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam buku teks kompetensi berbicara.

3.2 Data dan Sumber Data

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam buku Aku Bisa Basa Jawa terbitan Yudhistira berdasarkan nilai-

nilai pendidikan karakter yang dirumuskan oleh Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2010. Data dalam penelitian ini adalah matari ajar dan latihan yang mengandung pendidikan karakter pada buku teks kompetensi berbicara, dalam buku Aku Bisa Basa Jawa untuk SD kelas IV, V dan VI .

Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Buku teks bahasa Jawa Aku Bisa Basa Jawa 4, untuk kelas IV SD/MI, terbitan Yudhistira.

2. Buku teks bahasa Jawa Aku Bisa Basa Jawa 5, untuk kelas V SD/MI, terbitan Yudhistira.

3. Buku teks bahasa Jawa Aku Bisa Basa Jawa 6, untuk kelas VI SD/MI, terbitan Yudhistira.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik baca, pilah, dan teknik catat. Teknik baca dalam penelitian ini yaitu dengan membaca kalimat- kalimat pada kompetensi berbicara buku Aku Bisa Basa Jawa secara menyeluruh. Teknik pilah dilakukan untuk memilah-milah kalimat pada buku teks kompetensi berbicara dalam kesesuaiannya terhadap pendidikan karakter.

Teknik catat yaitu dengan mencatat kalimat-kalimat yang mengandung nilai- nilai pendidikan karakter pada kompetensi berbicara yang sudah dibaca dan dipilah sebelumnya secara seksama agar data yang dicatat sesuai, kemudian dilanjutkan dengan klasifikasi atau pengelompokan data. Pengelompokan data ini akan dilakukan

sesuai dengan jenis nilai pendidikan karakter yang tertuang dalam buku pedoman sekolah dari Kemendiknas tahun 2010. Hasil dari pengelompokan data tersebut akan dimasukkan dalam wadah yang disebut kartu data.

Langkah-langkah dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut.

1. Membaca semua isi buku teks Aku Bisa Basa Jawa dalam kompetensi berbicara. 2. Memilah kalimat pada buku teks Aku Bisa Basa Jawa dalam kompetensi

berbicara yang berkenaan dengan pendidikan karakter.

3. Mendata kalimat pada buku teks Aku Bisa Basa Jawa dalam kompetensi berbicara.

4. Memasukkan data ke dalam kartu data.

Contoh kartu data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Nomer data: Piwulang:

Hal: Kelas: Data :

Kalimat pada kompetensi berbicara dalam buku teks Analisis :

1. Nilai pendidikan karakter apa yang terkandung dalam data.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Menurut Holsti (dalam Meleong 2002:163) menyatakan bahwa analisis isi adalah teknik apa pun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis. Teknik ini sesuai digunakan dalam penelitian ini, karena untuk menemukan nilai-nilai pendidikan

karakter dalam buku teks pada kompetensi berbicara menggunakan cara menarik kesimpulan.

Pendapat lain mengenai analisis isi disampaikan oleh Guba dan Lincoln (dalam Moleong 2002:164), mereka berpendapat bahwa ciri-ciri analisis isi ada lima, yaitu (1) proses mengikuti aturan yang sama dan kriteria yang juga sama sehingga dapat menarik kesimpulan yang sama, (2) analisis isi adalah proses yang sistematis. Apabila aturan telah ditetapkan, hal itu harus diterapkan dengan prosedur yang sama, terlepas apakah analisis relevan atau tidak, (3) analisis isi merupakan proses yang diarahkan untuk mengenaralisasi, (4) analisis isi mempersoalkan isi yang termanifastasikan, (5) analisis isi lebih menekankan analisis secara kuantitatif, namun hal itu dapat pula dilakukan bersama analisis kualitatif.

Menurut Hadi dan Haryono (1998:175) penelitian dengan teknik analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam lambang yang terdokumentasi atau dapat didokumentasikan. Teknik ini dipakai untuk menganalisis semua bentuk komunikasi, seperti pada surat kabar, buku, puisi, film, cerita rakyat, peraturan perundang-undangan, dsb. Demikian halnya dengan penelitian ini dapat menggunakan teknik analisis isi dalam menganalisis buku teks kompetensi berbicara dalam buku Aku Bisa Basa Jawa terbitan Yudhistira.

Pedoman dalam analisis ini digunakan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter pada kompetensi berbicara dalam buku Aku Bisa Basa Jawa terbitan Yudhistira. Isi buku teks pada kompetensi berbicara yang telah dibaca dan dipilah selanjutnya akan disesuaikan dengan butir-butir nilai pendidikan karakter.

Setelah itu mendata dan mendeskripsikan alasan mengapa kompetensi dianggap mengandung nilai-nilai pendidikan karakter atau tidak yang dituangkan dalam kartu data.

3.5 Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data

Sudaryanto (1993:144) menyebutkan bahwa pemaparan hasil penelitian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan teknik yang bersifat formal dan bersifat informal. Bersifat formal maksudnya perumusan dengan tanda dan lambang-lambang, sedangkan bersifat informal adalah perumusan dengan kata- kata yang dideskripsikan pada data yang telah dianalisis dengan diberi penjelasan mengenai hasil analisis.

Dari kedua jenis metode tersebut, yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode informal karena dalam menyajikan hasil penelitian hanya menggunakan kata- kata atau kalimat biasa. teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam buku teks Aku Bisa Basa Jawa pada kompetensi berbicara terbitan Yudhistira. Hasil penelitian ini adalah identifikasi nilai- nilai pendidikan karakter dalam buku teks Aku Bisa Basa Jawa pada kompetensi berbicara terbitan Yudhistira.

Dokumen terkait