• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Efektif

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan keadaan dan fenomena mengenai sesuatu. Penelitian ini bermaksud untuk memecahkan permasalahan yang menyebabkan keterampilan mengajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi dalam melaksanakan pembelajaran mikro belum optimal.

Pendekatan kualitatif bertujuan memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan interaksi komunikasi secara dekat dengan informan sehingga diperoleh informasi dan data yang akurat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang beralamatkan di Karangmalang Yogyakarta. Waktu penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret - April 2014.

C. Definisi Operasional

Keterampilan mengajar merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap guru maupun calon guru. Keterampilan mengajar tersebut tidak terbentuk dengan sendirinya namun diperlukan latihan untuk membentuknya. Salah satu latihan untuk membentuk keterampilan mengajar tersebut yaitu dengan pembelajaran mikro (micro teaching). Adapun beberapa keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh guru maupun calon guru diantaranya keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan pelajaran, keterampilan menggunakan media pembelajaran, dan keterampilan menerapkan metode pembelajaran.

D. Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini yaitu orang-orang yang dapat memberikan informasi berkaitan dengan data penelitian yang dibutuhkan. Pada penelitian ini terdapat informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini adalah dosen koordinator mata kuliah pengajaran mikro. Kemudian informan pendukung dalam penelitian ini adalah beberapa dosen pembimbing mata kuliah pengajaran mikro dan 14 mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2010. Alur pengumpulan data peneliti bergerak dari informan kunci ke informan pendukung dan terus bergulir sedemikian rupa seperti bola salju sehingga

33

mencapai taraf redundancy, artinya bahwa dengan menggunakan informan selanjutnya tidak lagi diperoleh informasi baru yang berarti.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi ini dilakukan dengan mengamati dokumentasi berupa video proses perkuliahan pengajaran mikro di Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Teknik observasi digunakan untuk mengumpulkan data berkaitan dengan keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan pelajaran, keterampilan menggunakan media pembelajaran dan keterampilan menerapkan metode pembelajaran mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

2. Wawancara

Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Wawancara dilakukan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah dibuat dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan penelitian. Pedoman wawancara digunakan sebagai kontrol

agar tidak terjadi penyimpangan terhadap materi yang akan diteliti. Teknik wawancara digunakan untuk mengumpulkan data berkaitan dengan keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan pelajaran, keterampilan menggunakan media pembelajaran, dan keterampilan menerapkan metode pembelajaran. 3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data yang sudah tersedia dalam bentuk catatan dan video. Teknik dokumentasi digunakan dalam mengumpulkan data berupa lembar penilaian dosen pembimbing pada saat pelaksanaan pengajaran mikro, data visi misi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan video pelaksanaan pengajaran mikro mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada. Teknik analisis data deskriptif dengan model interaktif dilakukan dengan tiga alur kegiatan, yaitu :

1. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

35

polanya dan membuang yang tidak perlu. Setelah data dari lapangan diperoleh, selanjutnya peneliti memilah serta merangkum data pada hal-hal yang pokok dan berkaitan dengan penyebab keterampilan mengajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran belum optimal. Reduksi data dilakukan dengan membuat kategorisasi pada hal-hal yang tidak perlu.

2. Penyajian Data

Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga makin mudah dipahami. Langkah ini akan memudahkan peneliti memahami yang terjadi dan merencanakan kerja penelitian selanjutnya. Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu. Prosesnya dapat dilakukan dengan cara menampilkan dan membuat hubungan antar fenomena untuk memaknai yang sebenarnya terjadi dan yang perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian.

3. Menarik kesimpulan

Peneliti mencari makna dari data yang telah terkumpul dan kemudian memberikan makna, tafsiran, argumen, membandingkan data dan mencari hubungan antara satu komponen dengan komponen yang lain sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.

G. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data dilakukan dalam rangka mengukur derajat kepercayaan dengan membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian yang sesuai kenyataan di lapangan. Teknik keabsahan data yang dilakukan adalah triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.

Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Teknik triangulasi sumber yaitu membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan hasil wawancara antara informan penelitian yang satu dengan informan penelitian yang lain. Sedangkan triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh bersifat valid, dan diakui kebenarannya.

37 BAB IV

Dokumen terkait