• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan

Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman

El-Shirazy Dan kawan-kawan

1. Bayi-bayi tertawa 2. Tiga jam

3. Gadis kota Jerash 4. Menanti Palestina 5. Abi, bacakan aku

cinta Struktural Simpulan 1. Penokohan 2. Alur 3. Latar 4. Tema Aspek sosial Sosiologi sastra 1. Ekonomi 2. Kemiskinan 3. Kasih sayang 4. Ketidakadilan

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif beberapa kata-kata tetulis (Moleong, 1991:6).

1. Jenis dan Strategi Penelitian

Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah metode yang memberikan perhatian terhadap data alamiah, data dalam hubungannya dengan konteks keberadaanya (Ratna, 2003:47).

Penelitian kualitatif merupakan sejumlah prosedur kegiatan ilmiah yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah sesuai dengan sudut pandang dan pendekatan yang digunakan peneliti. Penelitian kualitatif dipertalikan dengan terdapatnya sejumlah prosedur karena sebutan “penelitian kualitatif” baru merupakan induk dari berbagai macam metode yang dapat dipilih dan digunakan sesuai dengan ciri sumber data maupun gejala yang akan digarap peneliti. Penelitian kualitatif sebagai jenis penelitian yang lebih menekankan pada upaya menghasilakn pengertian, pemahaman secara mendalam, serta pembuahan makna dari suatu gejala dapat diterapkan dalam berbagai bidang yang bertalian dalam ilmu sosial kemanusiaan (Aminuddin, 1990:1).

Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi studi terpancang dan studi kasus yang sering disebut Embedded Research and Case Study. Sutopo (2006:112) menjelaskan bahwa penelitian terpancang (Embedded Research) digunakan karena masalah dan tujuan penelitian

telah ditetapkan oleh peneliti sejak awal penelitian. Studi kasus (Case Study) digunakan karena strategi ini difokuskan pada strategi tertentu.

Arah atau penekanan dalam penelitian ini adalah aspek sosial dengan tinjauan sosiologi sastra pada kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dengan urutan analisis sebagai berikut. a) Struktur yang membangun cerpen Gadis Kota Jerash karya

Habiburrahmandan kawan-kawan.

b) Aspek sosial dalam cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman, dan kawan-kawan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. 2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah aspek sosial dalam kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habibburahman dan kawan-kawan yang diterbitkan oleh Lingkar Pena pada tahun bulan pebuari 2010 cetakan II yang ditinjau dari sosiologi sastra.

3. Populasi, Sampel, Teknik Sampling

Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti atau yang diselidiki. Objek tersebut dapat berupa hewan, manusia, benda mati, atau gejala-gejala yang terjadi di dalam masyarakat (Arikunto, 2007:214). Populasi dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan yang meliputi tujuh belas cerpen. Diantaranya: “Gadis Kota Jerash”, “Bayi-Bayi Tertawa”, “Tiga Jam”, “21 Hari untuk Gaza”, “Boikot”, “Cinta dan Matahari”,

“Menanti Palestina”, “Abi, Bacakan Aku Cinta”, “Orang-orang Terowongan”, “Valentaine for Gaza”, “Parese”, “EO 13221”, “Peta

Palestina di Meja Keluarga”, “Tman Surga”, janwo@freedom.com.

Sampling dalam hal ini adalah menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya. Sampling juga digunakan untuk menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Dalam penelitian kualitatif tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan (Moeloeng, 2007:224). Sutopo (2002:55) mengemukakan bahwa “teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam penelitian mengarah pada seleksi”.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purpose sampling. Teknik purpose sampling yaitu informan yang dipilih adalah yang dianggap mengetahui informasi dan masalah penelitian secara mendalam dan dapat dipercaya sebagi sumber data yang mantap (Sutopo dalam Al-Ma‟aruf, 2010:86). teknik sampel ini bekerja dengan menetapkan objek penelitian atas dasar tertentu.

Sampel adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan subjek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Saifuddin, 2010:77). Adapun sampel penelitian ini adalah kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan.

Dengan demikian, tidak seluruh cerpen dalam kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash dianalisis, tetapi dipilih cerpen-cerpen yang mewakili

sesuai dengan tujuan penelitian. Dari tujuh belas cerpen dalam kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah lima cerpen, lima cerpen yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah cerpen yang berjudul (1) “Bayi-bayi tertawa”, (2) “Tiga jam”, (3) “Abi, Bacakan Aku Cinta”, (4) “Menanti Palestina”, (5) “Gadis Kota Jerash”.

Kelima cerpen tersebut diambil sebagai sampel dengan alasan kandungan aspek sosialnya lebih dominan.

4. Data dan Sumber Data a. Data

Data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Data kualitatif berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka (Amminudin, 1990:16). Wujud data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman dan kawan-kawan.

b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Sumber Data Primer

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Gadis Kota Jeras karya Habiburrahman dan kawan-kawan terbit pada bulan pebuari 2010.

Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama (Moelong, 2007:157).

2) Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dan terlebih dahulu dikumpulkan oleh orang luar penyelidik, walaupun yang dikumpulkan itu sebenarnya data asli (Surachmad, 1990:163). Jadi sumber data sekunder merupakan sumber data diluar kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman dan kawan-kawan. Data sekunder berfungsi sebagai pendukung, dan pemberi informasi tambahan data primer. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku, majalah, situs internet dan hasil penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian.

5. Teknik Pengumpula Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan berpedoman pada objek penelitian yaitu aspek sosial yang terdapat pada kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan dengan tinjauan sosiologi sastra.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan catat. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data (Subroto dalam Al- Ma‟aruf, 2010:87).

Menurut Sutopo (2006:41-42) data yang diperoleh dalam bentuk tulisan harus disimak, hal-hal yang penting dicatat, kemudian juga menyimpulkan dan mempelajari sumber tulisan yang dapat dijadikan sebagai landasan teori dan acuan yang berhubungan dengan objek yang akan diteliti. Teknik simak dan catat berarti peneliti sebagai instrumen kunci melakukan penyimakan secara cermat, terarah dan teliti terhadap sumber data primer. Hasil penyimakan itu dicatat sebagai data. Dalam data yang dicatat itu disertakan pula kode sumber datanya untuk pengecekan terhadap sumber data ketika diperlukan dalam rangka analisis data.

Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan.

6. Validitas Data

Menurut Sutopo (2006:92) menyebutkan bahwa validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsiran makna sebagai hasil penelitian. Terdapat beberapa cara yang biasanya dipilih untuk mengembangkan validitas (kesahihan) data penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik validitas data trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memenfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding terhadap hal tersebut (Moeloeng, 2007:178).

Menurut Patton (dalam Sutopo, 2006:92) trianggulasi ada empat macam.

d. Trianggulasi sumber yaitu pemeriksaan sumber yang memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis.

e. Trianggulasi metode yaitu pemeriksaan yang menekankan penggunaan metode pengumpulan data yang berdeda dan bahkan jelas untuk mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya.

f. Trianggulasi peneliti yaitu hasil penelitian baik data atau simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti yang lain.

g. Trianggulasi teori yaitu pemeriksaan data dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji.

Penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber karena peneliti dalam meneliti kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash menggunakan bermacam-macam sumber atau dokumen untuk menguji data yang sejenis tentang “Aspek Sosial dalam kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash Karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan Tinjauan Sosiologi Sastra” .

Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori strukturalisme genetik dialektika goldmann. Goldmann (dalam Faruk, 1994:20) mengemukakan bahwa metode analisis data secara dialektika merupakan metode yang menghubungkan unsur-unsur intrinsik menjadi keseluruhan atau kesatuan makna yang akan dicapai dengan beberapa langkah yaitu menganalisis dan mengidentifikasi unsur-unsur intrunsik yang ada di dalam cerpen. Ia menyebut teorinya sebagai strukturalisme-genetik. Artinya, ia percaya bahwa karya sastra merupakan sebuah struktur. Akan tetapi, struktur itu bukanlah sesuatu yang statis, melainkan merupakan produk dari proses sejarah yang terus berlangsung, proses strukturasi dan destrukturasi yang hidup dan dihayati oleh masyarakat asal karya sastra yang bersangkutan.

Untuk menopang teorinya tersebut Goldmann membangun seperangakat kategori yang saling bertalian satu dengan yang lain sehingga membentuk apa yang disebut sebagai strukturalisme-genetik di atas. Kategori-kategori itu adalah fakta kemanusiaan, subjek kolektif, strukturasi, pandangan dunia, pemahaman dan penjelasan.

I. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan sangatlah penting, karena sistematika penulisan akan memberi gambaran tentang langkah-langkah penelitian.

Bagian I berisi pendahuluan yang terdiri dari (latar belakang masalah, rumusan

Dokumen terkait