• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif.

Penelitian ini akan memberikan gambaran tentang kesulitan pemahaman konsep yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pecahan pada kelas VII SMP PGRI Bontoramba Kabupaten Jeneponto

B. Subjek Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah SMP PGRI Bontoramba khususnya di kelas VII SMP PGRI Bontoramba kabupaten Jeneponto. Subjek pada penelitian ini adalah SMP PGRI Bontoramba kabupaten Jeneponto kelas VII hanya ada satu kelas.

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP PGRI Bontoramba, yang difokuskan pada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika dengan beberapa pertimbangan yaitu, (1) siswa yang mengalami kesulitan pemahaman konsep yang dilihat dari kemampuan siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang dan renda dari tes kesulitan pemahaman konsep (2) saran dari guru mata pelajaran matematika, dan (3) kesediaan subjek penelitian dalam mengikuti pengumpulan data.

C. Prosedur Penelitian 1. Tahap Perencanaan

a. Mengadakan observasi di sekolah yang akan diteliti yaitu di SMP PGRI Bontoramba.

b. Meminta izin kepada kepala sekolah

c. Menyusun instrumen penelitian tes kesulitan pemahaman konsep dan instrumen pedoman wawancara.

d. Melakukan validasi pada instrumen penelitian.

e. Membuat surat izin penelitian.

f. Meminta izin kepada Kepala SMP PGRI Bontoramba Kabupaten Jeneponto untuk melakukan penelitian.

g. Membuat kesepakatan dengan guru bidang studi matematika SMP PGRI Bontoramba Kabupaten Jeneponto mengenai waktu dan kelas yang akan digunakan untuk penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap ini, peneliti melaksanakan penelitian sebagai berikut.

a. Memberikan tes pemahaman konsep kepada siswa untuk mengetahui kesulitan siswa dalam memahami konsep.

b. Menganalisis hasil pengerjaan tes pemahaman konsep.

c. Melakukan wawancara kepada subjek penelitian.

3. Tahap Menganalisis Data

Setelah melakukan penelitian, selanjutnya yang akan dilakukan adalah analisis data untuk memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan sebagai alat antara lain instrumen utama dan instrumen pendukung. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri atau peneliti sebagai instrumen kunci karena ikut secara aktif dalam penelitian termasuk dalam penentuan subjek, pengumpulan data, menganalisis, dan memberikan interpretasi dari hasil penelitian. Sedangkan instrumen pendukung untuk penelitian ini, yaitu:

1. Tes pemahaman konsep

Lembar soal tes pemahaman konsep digunakan adalah berupa soal uraian materi pecahan. Tes pemahaman konsep tersebut diberikan kepada siswa kelas VII SMP PGRI Bontoramba sebagai subjek penelitian untuk mengetahui kesulitan pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal pecahan. Tes pemahaman konsep dibuat langsung oleh peneliti dengan memperhatikan tingkat pengetahuan siswa dan melakukan validasi terkait kelayakan instrumen dalam penelitian sehingga mengarah pada ketercapaian tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Ujian disertasi ini untuk memudahkan peneliti dalam memahami proses penyelesaian yang dilakukan oleh siswa pada masalah yang berkaitan dengan soal kesulitan pemahaman konsep dalam materi pecahan. Untuk menguatkan keabsahan instrumen pendukung tersebut, instrumen penelitian tersebut akan divalidasi oleh validator, Adapun kisi – kisi soal dan soal tes pemahaman konsep yang telah divalidasi oleh validator sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Tes Pemahaman Konsep Indikator Bentuk Soal Butir

Soal Soal

menurut sifat-sifat tertentu Uraian 1 Menggunakan, memanfaatkan,

Pedoman wawancara dalam penelitian ini berupa pertanyaan pokok yang lebih mengarah pada pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal pecahan sesuai dengan jawaban yang telah dituliskan oleh subjek.

Adapun medoman wawancara sebeagai beritu:

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Pemahaman Konsep

No Indikator Pertanyaan

1 Menyatakan ulang sebuah konsep ● Apa yang Anda pahami dalam konsep operasi pecahan

● Apa yang Anda pertama lakukan dalam mengerjakan soal pecahan

2 Mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu

● Mana yang lebih dahulu dikerjakan dalam sifat operasi pecahan antara penjumlahan dan perkalian pecahan

3

Menggunakan, memanfaatkan, dan

memilih prosedur tertentu ● Dalam soal tersebut sifat operasi mana Anda yang gunakan dalam mengerjakan soal tersebut

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini data dikumpulkan lewat uji pemahaman konsep untuk setiap subjek pada penelitian ini, selanjutnya dilakukan wawancara dengan metode wawancara tidak terstruktur. Wawancara dilakukan secara mendalam (In-depth Interview) terhadap beberapa subjek yang dipilih berdasarkan kemampuan tinggi, sedang, rendah untuk mempelajari/

menelusuri alasan subjek dalam menjawab tes pemahaman konsep.

Objektivitas merupakan salah satu yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini pada saat melakukan wawancara. Objektivitas mengacu terhadap korelasi antara peneliti dan orang yang diwawancarai. Peneliti menerima penjelasan apapun dari responden, terkait dengan hubungannya pada masalah yang disampaikan. Hal ini bertujuan meminimalisir pengaruh wawancara pada subjek. Serta peneliti dapat memberikan bantuan untuk menjawab permasalahan dengan cara eksplisit atau implisit seminimal mungkin untuk memandu jawaban yang diinginkan pewawancara, seperti memberikan panduan atau motivasi yang dapat mempengaruhi proses berpikir subjek.

F. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini analisis data dilakukan secara langsung pada pengumpulan data, juga pada saat selesai data dikumpulkan. Data didapatkan dari tes kesulitan pemahaman konsep dan wawancara dalam penelitian ini.

Pada penelitian kualitatif terdapat langkah-langkah yang digunakan pada saat melakukan analisis data. Data yang telah terkumpul akan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (Sugiyono, 2018: 338) yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Hasil Tes ( Pemahaman Konsep)

Setelah pemberian soal tes kepada siswa, hasil dari tes tersebut kemudian diperiksa oleh peneliti. Setelah itu siswa dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan nilai yang diperoleh dari tes pemahamn konsep.

Dibawah ini tabel kategori subjek penelitian berdasarkan pemahaman konsep yang diberikan kepada siswa.

Tabel 3.3 Kategori Subjek Penelitian

No. Kemampuan Matematika siswa Rentang Skor 1. Kemampuan Tinggi 80 ≤ Perolehan skor ≤ 100 2. Kemampuan Sedang 60 ≤ Perolehan skor < 80 3. Kemampuan Rendah 0 ≤ Perolehan skor < 60

Sumber : Muhammad Yusmar, 2019

2. Reduksi data

Mereduksi data dalam penelitian ini diartikan merangkum, memilah suatu yang inti, memusatkan terhadap sesuatu yang berguna,

oleh karena itu dalam mereduksi data dapat menghasilkan deskripsi lebih tepat, dan peneliti juga tidak susah dalam mengumpulkan data berikutnya dan mencarinya jika dibutuhkan.

3. Penyajian data

Penyajian data meliputi kegiatan pengklasifikasian dan identifikasi data untuk menarik kesimpulan. Penyajian data dalam penelitian ini yaitu klasifikasi dan deskripsi berdasarkan pada tiga kategori subjek penelitian yaitu tinggi, sedang dan rendah.

4. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan pada penelitian ini adalah langkah terakhir dalam teknik analisis data. Setelah menyelesaikan kegiatan analisis data secara kontinu di lokasi, langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan.

Untuk mengarah pada hasil kesimpulan tersebut tentunya didasarkan pada hasil analisis data yang bersumber dari soal tes pemahaman konsep dan wawancara.

G. Uji Keabsahan Data

Sebelum menarik kesimpulan tentunya data yang diperoleh harus benar-benar teruji keabsahannya dengan triangulasi teknik dengan cara membandingkan hasil uji tes siswa dan hasil wawancara siswa.

32 BAB IV

Dokumen terkait