METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono (2008:5), jenis-jenis penelitian secara umum dikelompokkan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi, dan waktu. Jenis penelitian ini adalah penelitian menurut tingkat eksplanasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan pada tujuan objek-objeknya. Pada tingkatan eksplanasi, penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yaitu kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), attitude (sikap) terhadap efektivitas kerja kayawan Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di PT Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan JL Jamin Ginting Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini adalah mengenai kompetensi sumber daya manusia dan pengaruhnya terhadap efektivitas kerja karyawan Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan.
a. Variabel bebas (X) adalah kompetensi sumber daya manusia b. Variabel terikat (Y) adalah efektivitas kerja
3.4 Definisi Operasional
a. Variabel Bebas (X): Kompetensi Sumber Daya Manusia
variabel bebas dalam penelitian ini adalah kompetensi sumber daya manusia yang merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang karyawan atau pegawai didalam melakukan tindakan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Adapun indikator dari kompetensi sumber daya manusia (variabel X) yaitu:
1. Knowledge (pengetahuan) (X1) adalah informasi atau pengetahuan
yang dimiliki oleh seorang pegawai atau karyawan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan bidang atau divisi yang digelutinya (tertentu).
2. Skill (keterampilan) (X2) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap
pegawai atau karyawan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan secara maksimal.
3. Attitude (sikap) (X3) adalah pola tingkah laku karyawan atau pegawai
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perusahaan.
b. Variabel Terikat (Y): Efektivitas Kerja
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Efektivitas kerja. Efektivitas kerja adalah Suatu pencapaian tugas yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Adapun indikator dari efektivitas kerja (variabel Y) yaitu:
1. Kuantitas kerja adalah volume kerja yang dihasilkan dibawah kondidisi normal. Kuantitas juga menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan dilakukan dalam satu waktu sehingga efektivitas dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan.
2. Kualitas kerja adalah ketelitian, kerapian, dan keterikatan hasil kerja yang dilakukan dengan baik agar dapat menghindari kesalahan didalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Pemanfaatan waktu adalah pengguna masa kerja yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan agar pekerjaan selesai tepat waktu pada waktu yang ditetapkan.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Knowledge (pengetahuan) (X1) Pengetahuan yang dimiliki seseorang pegawai/karyawan carrefour untuk melaksakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang atau divisi yang digeluti (tertentu). -Mengetahui teori pekerjaan (K1) -Memahami aturan dalam pekerjaan (K2) -Pelayanan yang baik (K3) -Berpikir kreatif (K4) -Memberikan ide yang baik (K5) Likert Skill (kemampuan) (X2) Kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap
pegawai/karyawan carrefour untuk melaksanakan suatu tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan secara maksimal. -Mampu bekerjasama (S1) -Mampu memecahkan masalah (S2) -Mampu berkomunikasi (S3) -Bertanggung jawab (S4) Attitude (sikap) (X3)
Pola tingkah laku karyawan/pegawai carrefour dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perusahaan. -Pengenalan terhadap pekerjaan (A1) -Kepatuhan (A2) -Kerajinan (A3) -Kemandirian (A4) -Kerjasama tim(A5) -Kedisplinan (A6) Efektivitas Kerja (Y) Keseimbangan atau pendekatan optimal pada pencapaian tujuan, kemampuan, dan pemanfaatan tenaga manusia. -Kuantitas (E1-E3) -Kualitas (E4-E6) -Pemanfaatan Waktu (E7-E10) Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing- masing variabel yaitu variabel X (Kompetensi SDM) dan variabel Y (Efektivitas Kerja) adalah skala Likert. Skala tersebut digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2008:132). Skala likert digunakan untuk keperluan analisis kuntitatif penelitian, maka setiap pertanyaan diberi skala sangat setuju sampai sangat tidak setuju yang mana skala tersebut mempunyai bobot nilai.
Setiap jawaban diberi bobot nilai seperti Tabel 3.2 Tabel 3.2
Instrumen Skala likert Keterangan Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Kurang Setuju (KS) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Sugiyono (2008:132)
3.6 Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap dan biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari atau menjadi objek penelitian Kuncoro (2003:103). Pada penelitian ini yang menjadi
populasi adalah karyawan yang ada pada Perusahaan Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan yang berjumlah 309 orang.
2. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi dan sampel diambil dengan menggunakan Rumus Slovin dalam (Umar,2008:78), yaitu :
dimana:
n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi
e =Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Sehingga sampel dapat di hitung dengan cara:
Dalam penilitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 76 sehingga seluruh sampel berjumlah 76 orang, kemudian disusun dengan tehnik sampel secara random atas dasar strata yang proporsional (Sugiyono 2008 : 118) seperti Tabel 3.3
Tabel 3.3
Teknik Sampel secara Random Atas Dasar Strata yang Proporsional
No Bidang Divisi Populasi Sampel (orang)
1 Staff Groseri 10 2 Bazar 6 2 Fresh 21 5 Teknis 4 1 Eletronik 4 1 Supporting 20 4 Cashier 13 4 2 SPG 196 48 3 Security 25 7 4 Celaning Service 5 1 5 Troly boy 5 1 Total 309 76 3.7Jenis Data
Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan : 1. Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari responden yang ada dilokasi penelitian. Data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dan diskusi dengan atasan karyawan serta dari hasil kuesioner.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh untuk melengkapi data primer yang meliputi data mengenai sejarah dan perkembangan perusahaan, sruktur organisasi, dan uraian tugas perusahaan, jumlah karyawan, serta buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah yang diteliti.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner
Teknik ini dilakukan dengan memberikan satu set pertanyaan kepada responden penelitian yang tersusun secara sistematis berisikan pertanyaan tentang kompetensi sumber daya manusia dan efektivitas kerja karyawan pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan.
2. Wawancara
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data-data atau keterangan dengan mengadakan tanya jawab kepada pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan penelitian. 3. Studi Dokumentasi
Yaitu memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, atau mempelajari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 1.Uji Validitas
Uji ini dilakukan mengukur apakah data yang telah di dapat setelah penelitian merupakan data yang valit dengan alat ukur yang telah disediakan (kuesioner). Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0. for windows, dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika rhitung>rtabel maka pernyataan tersebut valid
2. Jika rhitung<rtabelmaka pernyataan tersebut tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apa bila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,2003:110).
Untuk melakukan uji ini, peneliti menggunakan bantuan sofware SPSS versi 16.0. for windows,dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika ralpha >rtabel maka pernyataan reliabel
b. Jika ralpha <rtabel maka pernyataan tidak reliabel
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 orang responden diluar sampel yang dilakukan di Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan.
.3.10 Teknik Analisis
Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah:
1. Metode Deskriptif
Metode penganalisaan data dengan cara munyusun data, mengelompokkan data, dan menginterpretasikan data sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai masalah yang diteliti. Masalah penilitiannya adalah pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja karyawan pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan.
2. Metode Analisis Kuantitatif
Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Pada metode ini peneliti menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang di gunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen (X1,X2,X3) terhadap
variabel dependen (Y). Analisis data menggunakan bantuan Sofware SPSS versi 16.0.for windows dengan rumus:
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan:
Y = Efektivas kerja karyawan
a = Konstanta
b1, b2, b3 = Koefisen arah regresi
X1 = Pengetahuan
X2 = Kemampuan
X3 = Sikap
(Walpole 2001:340)
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi dalam model regresi berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik.
Analisia grafik untuk melihat normalitas data dilakukan dengan melihat kurva normal probabiliti plot dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov. Pada kurva normal probabiliti plot, data dikatakan normal apabila distribusi data menyebar di
sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal. Pada pendekatan Kolmograv-Smirnov dengan menggunakan tingkat signivikansi 5% maka jika nilai Asymp. Sig. (2- tailed) di atas, nilai signivikansi 5% artinya variabel residual berdistribusi (Situmorang, dkk, 2010:97).
2) Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen . Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebasnya. Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lain. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Faktor (VIF) dan korelasi di antara variabel independen. Jika nilai VIF< 5, maka tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel independen.
3. Uji Hipotesis
1. Uji t, yaitu menemukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
H0 : b1 = 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3) yaitu knowledge (pengetahuan),
skill (keterampilan), attitude (sikap) terhadap efektivitas kerja sebagai variabel terikat (Y).
Ha : b1≠ 0, artinya secara parsial ada pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas (X1,X2,X3) yaitu berupa variabel knowledge
(pengetahuan), skill (kemampuan), attitute (sikap) terhadap efektivitas kerja sebagai variabel terikat (Y).
Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika thitung < ttabel padaα = 5%
Ha diterima jika thitung > ttabelpada α = 5%
2. Uji F, yaitu untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara serentak (simultan) terhadap variabel terikat.
H0 : b1 = b2 = b3 = 0, artinya secara (simultan) tidak terdapat pengaruh
yang positif dan variabel, bebas (X1,X2,X3) yaitu berupa variabel
knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), attitute (sikap) terhadap efektivitas kerja sebagai variabel terikat (Y).
Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 = 0, artinya secara serentak (simultan) terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3,) yaitu berupa
variabel knowledge (pengetahuan), skill ( kemampuan), attitude (sikap) terhadap efktivas kerja sebagai variabel terikat (Y).
4. Koefisen Determinasi (R2)
Koefisen determinasi (R2) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisen determinasi (R2) semakin besar nilainya atau mendekati satu maka kontribusi variabel bebas (X1, X2 ,X3,) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini
berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaiknya jika koefisen
determinasi (R2) semakin kecil nilainya atau mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas (X1 ,X2 ,X3,) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil.
Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.