• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini berada di MAN 1 Majene tepatnya di Kelurahan Tande. Kawasan ini termasuk bagian dari Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Propinsi Sulawesi Barat, Indonesia.

2. Jenis Penelitian

Penelitan ini menggunakan kriteria penelitian dengan jenis Ex post facto. Menurut Sugiyono jenis penelitian berdasarkan metode ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.37

Lebih lanjut Sugiyono menjelaskan pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, dan digunakan untuk menliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan.38

37Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Cet XXI; Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 7.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan karakter suatu variabel, kelompok atau gejala sosial yang terjadi di masyarakat.39

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek subjek yang dipelajari, tetapi yang meliputi seluruh karakteristik/ atau sifat yang dimiliki oleh objek atau subjek itu.40

Sehubungan dengan adanya keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya. Maka, untuk mengukur manajemen sarana dan prasarana serta kepuasan kerja guru dalam penelitian ini, penulis mengambil populasi seluruh tenaga pendidik di MAN 1 Majene, yang masih aktif.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

39 Nanang Martono Metode Penelitian Kuantitatif, edisi II (cet. VII : Jakarta: Kencana

PrenadaMedia Group, 2014), hal.17.

40Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, dan R&D, (Cet I; Bandung:

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.41

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga istilah sensus. Dalam hal ini sampel yang digunakan berjumlah 35 sampel atau sebanyank 35 responden tenaga pendidik secara keseluruhan.

D. Metode Pengumpulan Data.

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Angket atau koesioner,

yaitu merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.42

2. Dokumentasi

Dokumentasi peneliti digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber data karena dokumen dapat dimanfaatkan dalam membuktikan, menafsirkan, dan meramalkan suatu peristiwa. Serta dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu bias berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental.

41 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, dan R&D, (Cet I; Bandung:

Alfabeta, 2015), hal. 136.

42 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

Selanjutnya setelah memperhatikan penjelasan diatas. Maka, dalam penelitian ini penulis menyimpulkan akan menggunakan dua metode pengumpulan data yakni; angket atau koesioner dan dokumentasi, untuk menjawab permasalahan penelitian tentang Pengaruh Manajemen Sarana dan Prasarana terhadap Kepuasan Kerja Guru di MAN 1 Majene.

E. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Angket

Instrumen penelitian merupakan alat untuk mengumpulkan data. Tanpa alat tersebut tidak mungkin data dapat diambil. Instrumen adalah berbagai alat ukur yang digunakan secara sistematis untuk pengumpulan data seperti tes, koisioner, pedoman wawancara dan pedoman observasi untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian.

Lebih lanjut untuk dapat mengumpulkan data dengan teliti, maka perlu Menggunakan instrumen penelitian (alat ukur). Alat atau instrumen yang dipakai pada penelitian ini adalah skala psikologi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat peryataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa koesioner (angket) yang disusun dalam bentuk model scala likert. Skala Likert yaitu metode penskalaan pernyataan sikap, pendapat atau persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang penomena sosial.43 Dengan demikian skala Likert pada penelitian ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi guru

43 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

tentang pengadaan sarana dan prasarana apakah dengan pengadaan ini sudah memunculkan kepuasan kerja guru pada sekolah yang akan diteliti. Jawaban setiap item instrument pada skala likert yang digunakan gradasinya dari sangat positif sampai sangat negatif.

Tabel 3.1 Skor Jawaban Skala

Jawaban Skor Jawaban

Positif Skor Jawaban Negatif Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Kurang Setuju (KS) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah koesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas atau validasi artinya data yang diperoleh melalui koesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabilitas yaitu untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan

menggunakan alat pengukur yang sama.44 Penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 21.00 untuk memperoleh hasil yang terarah.

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Teknik Analisis Statistik Deskriptif

Sugiyono menjelaskan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.45

2. Teknik Analisis Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.46 Adapun langkah-langkah analisis statistik inferensial sebagai berikut:

a) Analisis regresi sederhana

Menurut Setyawan, model regresi linier sederhana merupakan sebuah metode statistika untuk melakukan identifikasi pengaruh satu variabel (X) bebas terhadap 1 variabel terikat (Y). Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:

Persamaan regresi sederhana: = + ……….47

44 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif:DIlengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual dan SPSS Edisi Pertama, hal. 55.

45Sugiyono, Statistik untuk Penelitian (Cet. XXVI; Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 29.

46Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

hal. 209.

Keterangan:

Y : Variabel terikat (Kepuasan Kerja Guru) a : Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)

b : Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variable independen. Bila b (+) maka naik, Bila b (-) maka terjadi penurunan.

X : Variabel independen (Manajemen Sarana dan Prasarana) b). Uji signifikan (Uji t)

Uji-t ini digunakan untuk menguji dan mengetahui ada tidaknya terdapat pengaruh yang signifikan dari manajemen sarana dan prasarana dan kepuasan kerja guru di MAN 1 Majene. Hipotesis yang digunakan adalah:

Ha = Bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel manajemen sarana dan prasarana terhadap kepuasan kerja guru di MAN 1 Majene

H0 = Bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel manajemen sarana dan prasarana terhadap kepuasan kerja guru di MAN 1 Majene.

Bandingkan ttab untuk α = 0,05 dengan tb. Jika tb < ttab atau H0 diterima, hal ini berarti kostanta persamaan regresi tidak signifikan. Sedangkan tb > ttab atau H0 ditolak atau koefisien regresi bersifat signifikan.48

44

BAB IV

Dokumen terkait