• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk melakukan penelitian yang baik dan membuahkan hasil maksimal, maka diperlukan beberapa data yang lengkap dan subjektif, serta didukung oleh pengetahuan dan keterampilan yang tersusun secara logis dan sistematis, sehingga pencapaian untuk suatu karya ilmiah terlihat baik sesuai dengan pembahasan yang hendak diteliti.

Melalui beberapa kriteria diatas, peneliti mencoba menganalisa permasalahan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yaitu penelitian terhadap suatu proses, peristiwa atau perkembangan dimana bahan-bahan atau data yang dikumpulkan adalah berupa keterangan-keterangan dari fakta-fakta atau fenomena yang berupa kata-kata, tidak mengadakan perhitungan.26

Beberapa langkah yang dapat ditempuh guna mengumpulkan data yang konkret dan faktual adalah sebagai berikut:

1.7.1. Pendekatan Penelitian

Metode dan pendekatan merupakan hal yang penting untuk mendapatkan data yang akurat dalam sebuah penelitian. Dalam karya ilmiah ini, peneliti

25

Nurjannah, Pengawasan Terhadap Produk Sertifikasi SNI Air Minum Dalam

Kemasan Menurut Tnjauan Manajemen Syari’ah. Studi Kasus: Balai Riset dan Standardisasi Industri Aceh, (Skripsi tidak dipublikasi), Fakultas Syari’ah dan Ekonomi

Islam, Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah, 2014.

26

Marzuki Abubakar, Metodologi Penelitian (Sistematika Proposal), (Banda Aceh: 2013), hlm. 14.

menggunakan pendekatan sosiologis dengan melihat dan mengkaji realitas yang terjadi dalam masyarakat.

1.7.2. Jenis Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menguraikan data melalui 2 jenis penelitian yaitu penelitian terjun lapangan atau dikenal dengan istilah penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research). Untuk permasalahan yang ingin diteliti, peneliti turun langsung ke daerah sasaran yang ingin diteliti yaitu kawasan Sigli dan sekitarnya, dimana terdapat beberapa perusahaan AMDK dan dengan studi kasus produk air yang beredar tanpa MD/ML serta beberapa pabrik yang kehieginisannya tidak memadai. Selanjutnya, peneliti akan berusaha untuk menelaah dan menguraikan serta menganalisis data yang didapatkan dari objek penelitian terkait dengan konsep pengawasan manajemen syari’ah melalui penelitian kepustakaan.

1.7.3. Metode Pengumpulan Data

Dalam metode pengumpulan data ini, adanya proses observasi dari lapangan sehubungan dengan metode penelitiannya yaitu penelitian kualitatif. Dalam hal ini, tekhnik mengumpulkan data yang dilakukan peneliti yaitu:

1. Melalui penelitian lapangan (field research) ini, peneliti melakukan observasi langsung ke wilayah objek penelitiannya yaitu Sigli dan sekitarnya, dengan mengumpulkan beberapa produk AMDK yang berada di pasaran dan mensurvei nomor MD pada produk tersebut. Di samping itu, peneliti juga menghadiri seminar yang diadakan oleh BBPOM Aceh selaku lembaga pengawas AMDK dalam hal bimbingan teknis Air Minum

Dalam Kemasan (AMDK) dengan proses tanya jawab dalam seminar tersebut.

2. Melalui penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan mengumpulkan data dari sumber sekunder seperti buku-buku, referensi paper dari hasil seminar, media internet dan bahan kuliah yang berkaitan dengan objek penelitian yang berhubungan dengan pengawasan terhadap izin edar produk AMDK di beberapa pustaka seperti pustaka syari’ah, pustaka Uin Arraniry dan lainnya.

1.7.4. Sumber Data

Melalui penelitian kualitatif ini, peneliti mencoba mencari informasi atau data yang diperoleh dari informan dan objek kajiannya.27 Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan.28 Data primer ini, didapatkan oleh peneliti dengan turun langsung ke kawasan Sigli sebagai tempat produksi dan pemasaran AMDK untuk meneliti nomor izin edar (MD/ML) yang tertera pada label kemasan produk tersebut.

Sedangkan untuk data sekunder, yaitu data berupa hasil pengumpulan oleh orang lain dengan maksud tersendiri dan mempunyai kategorisasi menurut keperluan mereka, sehingga peneliti harus mempertimbangkan bagaimana memanfaatkan bahan itu guna untuk keperluan penelitiannya sendiri.29Beberapa

27

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), hlm. 129.

28

Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm. 143.

29

sumber data sekunder yang dijadikan referensi dalam penelitiannya yaitu buku, koran dan beberapa media lainnya.

1.7.5. Teknik Pengumpulan data

Mengenai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: 30

1. Observasi yaitu pengumpulan data dengan terjun langsung mengamati objek penelitian, yaitu peneliti melihat peredaran produk AMDK di pasaran dengan mengecek nomor izin edar (MD/ML), dan mengunjungi beberapa pabrik produksi air tersebut.

2. Interview (wawancara) yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara menunjukkan pertanyaan langsung kepada BBPOM Aceh yang dapat memberikan informasi kepada penulis sesuai dengan topik pembahasan.

3. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan-catatan tertulis dari pihak responden.31 Catatan tersebut berupa teknis pengawasan BBPOM dan biografi instansi tersebut.

1.7.6. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data ialah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.32 Berdasarkan metode dalam pengumpulan data yang

30

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 240.

31

Marzuki Abubakar, Metodologi Penelitian..., hlm. 65.

32

digunakan oleh peneliti yaitu metode observasi dan wawancara, maka alat-alat yang digunakan adalah alat perekam dan alat tulis untuk mencatat hasil wawancara dan observasi dengan peroleh data dari para informan mengenai pembahasan yang diteliti.

1.7.7. Langkah-Langkah Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif ini, dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Analisis data hasil penelitian sebelum di lapangan dilakukan terhadap data hasil penelitian studi pendahuluan, atau data sekunder, tentang pengawasan BBPOM Aceh terhadap izin edar produk AMDK ditinjau dari perspektif manajemen syari’ah. Kemudian analisis data selama di lapangan di lakukan saat pengumpulan data berlangsung yaitu di kawasan Sigli dengan melakukan observasi terhadap nomor izin edar yang terdapat pada produk AMDK, dan langkah terakhir menganalisis data yang diperoleh dari sumber sekunder dengan hasil observasi yang disajikan secara sistematis, penyusunan akurat dan faktual.33

Dokumen terkait