• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, karena menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Penelitian ini merupakan tindakan, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran dalam kelas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran di kelas.

1. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh pendidik yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam PTK diperoleh dari persepsi atau lamunan seorang ahli (Arikunto, 2007: 104). Menurut Basrowi (2006: 25), sebagaimana mengutip dari The First International Handbook of Action Research for Indonesian

10

Research (CAR) adalah bentuk partisipasi, kolaborasi terhadap

penelitian tentang pendidikan yang dilakukan di sekolah dan di ruang kelas oleh kelompok pendidik, kepala sekolah, karyawan yang bertindak sebagai fasilitator, dalam rangka memperoleh pandangan dan pemahaman baru tentang belajar mengajar untuk peningkatan sekolah secara menyeluruh.

2. Subjek Penelitian a. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan pada tahun ajaran baru 2018/2019 yaitu pada bulan Agustus 2018. Sesuai dengan siklus yang akan dilaksanakan yaitu siklus I, dan siklus II.

b. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini, bertempat di SMP N 6 Salatiga tepatnya di Jl. Tegalrejo Raya, Tegalrejo, Argomulyo, Kota Salatiga. Penelitian akan dilaksanakan di kelas VIII SMP N 6 Salatiga.

c. Jumlah dan Karakteristik Siswa

SMP N 6 Salatiga memiliki peserta didik sejumlah 692 yang masing-masing kelas terdiri dari 32 peserta didik. Karakteristik peserta didik SMP N 6 Salatiga sangat bervariasi tetapi mayoritas dari mereka memiliki karakter yang cukup

11

baik, karena latar belakang dari orang tua mereka tergolong orang tua yang cukup memperhatikan prestasi belajar anak-anaknya.

3. Langkah-langkah Penelitian

Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting (Arikunto, 2008: 16).

a. Perencanaan

Merupakan tahap awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan.

1) Membuat skenario pembelajaran dengan penerapan metode

Inside Outside Circle, Silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran.

2) Mempersiapkan media yang dibutuhkan dalam metode

Inside Outside Circle.

3) Mempersiapkan sumber belajar yang relevan.

4) Mempersiapkan fasilitas-fasilitas dan sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan di dalam kelas.

5) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk penilaian perhatian siswa.

6) Menyusun lembar pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran.

12

7) Menyediakan alat evaluasi yang berupa lembar tes formatif untuk siswa.

8) Target yang diharapkan dalam penerapan metode pembelajaran Inside Outside Circle ini keberhasilan pembelajaran minimal memenuhi kriteria ketuntasan minimum.

b. Pelaksanaan

Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat berupa penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan tahap perencanaan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu:

1) Pendahuluan

(a) Melakukan pembelajaran pendahuluan.

(b) Pendidik menjabarkan isi materi secara umum, memotivasi peserta didik, dan menjelaskan tujuan pembelajaran tersebut.

2) Inti

(a) Materi pembelajaran dengan metode Inside Outside

Circle dibagi menjadi beberapa bagian pembelajaran

tergantung pada banyaknya peserta didik dalam suatu kelas tersebut dan banyaknya konsep materi

13

pembelajaran yang ingin dicapai dan yang akan dipelajari oleh peserta didik.

(b) Membagi peserta didik dalam kelompok.

(c) Memberikan waktu untuk peserta didik diskusi sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh pendidik sebelumnya.

3) Penutup

Pendidik melakukan evaluasi pada peserta didik tentang materi yang telah didiskusikan.

c. Observasi

Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat, dan dinilai, kemudian dianalisis. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan, untuk mengamati keaktifan dan inisiatif peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung, kondisi peserta didik mampu menyerap pengetahuan secara maksimal atau tidak.

d. Refleksi

Merupakan bagian akhir dalam tahapan-tahapan penelitian, yang dilakukan oleh peneliti pada akhir evaluasi terhadap keberhasilan tindakan pada siklus I, jika indikator pembelajaran sudah tercapai maka tidak perlu diadakan siklus

14

yang selanjutnya, tetapi jika belum tercapai maka perlu dilanjutkan siklus yang selanjutnya.

Tahap refleksi:

1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran. 2) Evaluasi hasil observasi.

3) Analisis hasil pembelajaran. 4. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindakan ini adalah:

a. Silabus

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas pendidik dan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.

d. Soal tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai peserta didik.

5. Pengumpulan Data a. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengalihan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Arikunto, 2006: 127). Peneliti melakukan pengamatan secara langsung untuk memperoleh data aktivitas

15

peserta didik dan pendidik selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Tes

Peneliti menggunakan tes tertulis untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi Menghindari Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran. Pada setiap siklus, pendidik memberikan tes objektif yaitu berupa pilihan ganda (multiple

choice test) dan uraian untuk mengukur kemampuan peserta

didik dalam memahami materi. c. Dokumentasi

Pada penelitian ini, instrumen yang akan digunakan oleh peneliti adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan nilai peserta didik sebelum diterapkan metode

Inside Outside Circle pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam. Kemudian, data yang akan diambil dari dokumentasi adalah data mengenai keadaan sekolah baik dari segi sistem pendidikan maupun dari segi organisasi sekolah.

6. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, peneliti menganalisis data untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian. Menurut Arikunto (2007:

16

131) pada penelitian tindakan kelas dalam menganalisis data, menggunakan dua jenis data sebagai berikut:

a. Data kuantitatif (nilai belajar siswa) dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif.

b. Data kualitatif, yaitu data yang berupa hasil informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap terhadap metode belajar yang baru (afektif), aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian antusias dalam belajar kepercayaan diri motivasi belajar dan sejenisnya dapat dianalisis secara deskriptif (Arikunto, 2007: 131).

Dokumen terkait