• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. Tipe penelitian

Tipe penelitian ini adalah menggunakan tipe penelitian deskriptif, Menurut Sugiyono (2014:174) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Yang dilaksanakan dengan cara survey, yaitu mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, wawancara, dan sebagainya.

Selanjutnya menggunakan metode penelitian campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif adalah penelitian yang menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan datanya, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya. Sugiyono (2014:174). Sedangkan kualitatatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati.

G. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengenai Peranan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Dasar pertimbangan yang dipilihnya Desa Wonosari sebagai tempat lokasi penelitian adalah : (a) karena terindikasi kurangnya

pengelolaan terhadap BUMDes Unggul Sari desa Wonosari (b) terindikasi kurangnya pengawasan yang diberikan kepala desa sebagai komisaris dalam pengelolaan BUMDes Unggul Sari Desa Wonosari (c) karena BUMDes Unggul Sari desa Wonosari ini sudah berdiri kurang lebih 3 tahun tetapi dalam pelaksanaannya belum tercapainya tujuan dari pembentukan BUMDes.

H. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan dari unit kerja atau individu yang akan diteliti, sifat dan karakteristiknya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:215) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut Sugiyono (2014:215) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang di ambil dari populasi harus betul-betul representative atau mewakili. .

Populasi dalam penelitian ini adalah Komisaris, Direktur BUM Desa, Sekretaris BUM Desa, Pengawas BUM Desa, Bendahara BUM Desa, Ketua Unit Usaha, Pegawai BUM Desa, dan Masyarakat.

Untuk lebih memperjelas dari besarnya sampel yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel III.1 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian Peranan Kepala Desa dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis

No Jenis Populasi Populasi Sampel

1 Kepala Desa 1 1

2 Direketur BUM Desa 1 1

3 Sekretaris BUM Desa 1 1

4 Bendahara BUM Desa 1 1

5 Pengawas BUM Desa 2 2

6 Ketua Unit 1 1

7 Masyarakat 1810 25

Total 1817 32

Sumber: Data Olahan Penulis, 2018 I. Teknik penarikan sampel

Teknik Penarikan Sampel dalam penelitian Peranan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Untuk Kepala Desa, Direktur BUM Desa, Pengawas BUM Desa, Staf BUM Desa, Ketua Unit BUM Desa, Penulis menetapkan dengan menggunakan menggunakan cara sensus. Dengan alasan jumlah tersebut memungkinkan untuk diambil keseluruhan dan berada dilokasi yang berdekatan.

Selanjutnya untuk jumlah sampel masyarakat, peneliti menggunakan rumus Slovin yaitu :

n = N / ( 1 + N.(e)2) Keterangan : n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Total Populasi

e = Batas Toleransi Kesalahan (error tolerance)

n = N / ( 1 + N e)²)= 1810 / (1 + 1810 x 0,2)2 = 24,65  25 Dengan demikian jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 25 jiwa.

J. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer: adalah data yang didapat dari responden melalui kuisioner, wawancara, dan observasi. Berupa identitas responden dan tanggapan reponden tentang Peranan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Wonosari tersebut.

2. Data Skunder

Merupakan data-data dari pihak kedua yang relevan yang dapat menunjang objek dari penelitian, yaitu :

a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah c. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa e. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 01 Tahun 2014

Tentang Tata Cara Pembentukan Dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa.

f. Peraturan Desa Wonosari Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Unggul Sari Desa Wonosari

g. Data Monografi Desa Wonosari Tahun 2016. K. Teknik pengumpulan Data

Adapun teknik data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh penulis dan bersumber dari hasil observasi langsung di Desa Wonosari.

1. Kuisioner (Daftar Pertanyaan), yaitu metode pengumpulan data yang menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan yang di susun seseuai dengan permasalahan yang diteliti untuk kemudian

diajukan kepada para responden dengan mendatangi tempat kerja atau kediamannya.

2. Interview (wawancara), pengumpulan data yang diapatkan melalui wawancara reponden yang berhubungan dari permasalahan yang akan diteliti untuk memperjelas hasil kuisioner yang telah diperoleh. Penulis memanfaatkan waktu yang tidak formil untuk melakukan wawancara dengan Kepala Desa, Direktur BUM Desa, Kepala Unit Usaha BUM Desa.

3. Observasi (Pengamatan Langsung) yaitu mengamati secara langsung objek yang diteliti dengan alasan untuk lebih mengetahui Peranan yang dilakukan Komisaris BUMDes Unggul Sari.

4. Dokumentasi, yaitu teknik proses pengumpulan data atau arsip dan mengambil gambar-gambar dari dokumen yang terdapat ditempat penelitian yang ada dan berkaitan dengan penelitian ini.

L. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisa data dengan metode kuantitatif secara deksriptif, yaitu analisa yang memberikan gambaran yang sesuai dengan fakta dilapangan. Kemudian dianalisa selanjutnya diambil kesimpulan. Menurut Usman (2011:130) menyatakan penelitian kuantitatif secara deskriptif yaitu berupa angka kemudian digambarkan dalam bentuk statistik deskriptif, antara lain berupa skala pengukran, hubungan grafis, potrayais, variabilitas, dan sentral tendensi. Sedangkan menurut Ardianto (2011:48) penelitian kuantitatif secara deskriptif merupakan pemberian gambaran deskriptif dari variabel yang diteliti.

Selanjutnya peneliti menggunakan teknik Skala Likert dalam Pengukuran atas jawaban dari pernyataan yang telah diajukan kepada responden penelitian dengan cara memberikan skor pada setiap item jawaban. Menurut Sugiyono (2014;132) bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang ata sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawabam setiap instrumen yang digunakan skala likert mempunyai gradasi yang positif sampai negatif.

BAB IV

Dokumen terkait