• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 KERANGKA PENELITIAN

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

commit to user

Langkah-langkah penyelesaian masalah pada gambar 3.1, diuraikan dalam sub bab di bawah ini.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan mulai dari bulan Juli 2009 – Desember 2010 di ruang baca Kantor Arsip dan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Klaten.

Pengumpulan data penelitian dibutuhkan untuk mendapatkan informasi- informasi yang lengkap serta menentukan masalah yang diangkat dalam penelitian. Metode untuk mendapatkan data penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung, pendokumentasian gambar dan wawancara kepada para pengguna perpustakaan.

3.3 PENDOKUMENTASIAN GAMBAR

Pendokumentasian gambar di sini meliputi dokumentasi dari meja kursi baca yang digunakan pengguna sekarang ini, dokumentasi posisi duduk para pengguna pada saat beraktivitas dan dokumentasi hal-hal terkait lainnya.

Pada pengambilan dokumentasi ini digunakan sebuah camera digital sebagai media pengambil gambar dokumentasi.

3.4 WAWANCARA PENGGUNA

Pengumpulan data melalui wawancara ini dilakukan untuk mengetahui keluhan – keluhan apa saja yang dirasakan oleh para pengguna tersebut pada saat membaca menggunakan meja kursi baca yang ada di perpustakaan. Adapun pertanyaan – pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Apakah anda merasa nyaman ketika sedang membaca di perpustakaan ini?

2. Selama duduk membaca tersebut apa anda merasakan keluhan-keluhan

nyeri atau pegal-pegal di tubuh anda?

3. Apakah perlu adanya fasilitas tambahan pada meja baca ini untuk

commit to user

3.5 Kuesioner Nordic Body Map

Kuesioner ini berbentuk pertanyaan pilihan dan pertanyaan terbuka seperti pada lampiran. Kuesioner tersebut diberikan kepada para pengguna perpustakaan

yang ada selama masa penelitian. Melalui kuesioner Nordic Body Map dapat

diketahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan terbesar. Pada tahap ini ditampilkan hasil kuesioner yang telah diberikan kepada responden.

3.6 Identifikasi Keluhan dan Kebutuhan Perancangan

Pada tahapan ini akan dilakukan interpretasi keluhan pengguna menjadi kebutuhan pengguna. Keluhan pengguna diekspresikan sebagai pernyataan dan merupakan hasil interpretasi kebutuhan pengguna. Data keluhan pengguna diperoleh dengan wawancara terhadap pengguna. Kebutuhan-kebutuhan pengguna inilah yang nantinya akan digunakan sebagai dasar perancangan meja kursi baca. Hasil rancangan meja kursi baca diharapkan mampu memenuhi kebutuhan- kebutuhan pengguna tersebut.

Hasil identifikasi ini nantinya akan digunakan untuk penggalian ide. Penggalian ide bertujuan untuk menemukan penyelesaian tentang kebutuhan- kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi pada meja kursi yang digunakan sekarang. Penggalian ide ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari wawancara pengguna dan pencarian literatur. Selain itu, juga berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh perancang untuk mengembangkan ide-ide yang terlihat mungkin untuk dikerjakan. Berikut table mengenai keluhan dan kebutuhan perancangan meja dan kursi.

Tabel 3.1 Keluhan dan Kebutuhan Perancangan Meja

No. Keluhan Kebutuhan Perancangan

1. Meja terlalu sempit,

kurang lebar

Panjang dan lebar meja dibuat sedikit lebih luas agar lebih leluasa dan nyaman bergerak

2. Selesai membaca buku

diletakkan begitu saja dan berserakan di meja

Pada meja diberi rak buku untuk meletakkan buku selesai membaca agar terlihat lebih rapi

commit to user

3. Pijakan kaki meja kecil Pijakan kaki dibuat agak lebar dan miring

agar otot kaki tidak kaku/tegang

4. Berdesakan-desakan

ketika membaca

Meja dibuat kubikel-kubikel dan diberi sekat pemisah agar pengguna lebih berkonsentrasi

Tabel 3.2 Keluhan dan Kebutuhan Perancangan Kursi

No. Keluhan Kebutuhan Perancangan

1. Alas duduk dan Sandaran kursi

kurang empuk

-Kursi dibuat sesuai dengan

antropometri pengguna

-Kursi diberi bantalan busa yang lebih

tebal dan empuk

2. Alas duduk dan Sandaran kursi

kurang lebar

-Alas duduk dan sandaran kursi

dibuat sedikit lebih lebar

3.7 Pengumpulan Data Meja Kursi Baca Awal dan Data Anthropometri

Pada tahapan ini akan dikumpulkan data-data tentang meja kursi baca awal yang digunakan di Perpustakaan Umum Kabupaten Klaten. Adapun data-data tersebut meliputi kondisi umum meja kursi baca, dimensi meja kursi baca, dan posisi duduk pengguna awal ketika menggunakan meja kursi baca.

Dalam perancangan ini juga diperlukan data anthropometri yang digunakan untuk menetapkan ukuran rancangan. Hal ini dimaksudkan agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik dan disesuaikan atau paling tidak mendekati karakteristik penggunanya. Pengambilan data diperoleh dari hasil pengukuran anthropometri para pengguna yang melakukan aktivitas membaca. Responden yang diambil berjenis kelamin pria dan wanita. Adapun data anthropometri yang diambil sesuai dengan variabel yang dibutuhkan yaitu:

A. Data-data dimensi tubuh yang diperlukan untuk merancang meja baca antara

commit to user

Data

Anthropometri Keterangan Cara Pengukuran

jangkauan tangan ke depan

Ukur jarak horisontal dari punggung sampai ujung jari tengah. Subjek berdiri tegak dengan betis, pantat dan punggung merapat ke dinding, tangan direntangkan horizontal ke depan

panjang telapak kaki Ukur jarak horisontal dari punggung tumit sampai ujung jari kaki terpanjang

tinggi siku duduk

Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung bawah siku kanan. Subjek duduk tegak dengan lengan atas vertikal di sisi badan dan lengan bawah membentuk sudut siku-siku dengan lengan bawah

Siku tangan ke ujung jari tengah

Ukur sudut antara permukaan horisontal dengan fleksi kaki ke belakang

B. Data-data dimensi tubuh yang diperlukan untuk merancang kursi antara lain:

Data

Anthropometri Keterangan Cara Pengukuran

lebar bahu

Ukur jarak horisontal antara kedua lengan atas. Subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke badan dan lengan bawah direntangkan ke depan

Pantat plopiteal

.Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam

commit to user Lebar pinggul

Ukur jarak horisontal dan bagian terluar pinggul sisi kiri sampai bagian terluar pinggul sisi kanan

Tinggi plopiteal Ukur jarak vertikal dari alas kaki sampai bagian bawah paha

Tinggi sandaran punggung

Subyek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai pucuk belikat bawah

Pada pengukuran data anthropometri ini digunakan sebuah meteran kain dan penggaris sebagai media pengukuran.

3.8 PERANCANGAN ALAT

Tahap perancangan alat merupakan inti dari proses perancangan ulang meja kursi baca. Tahapan ini dijelaskan sebagai berikut.

3.8.1 Perhitungan Mean dan Standar Deviasi Data Anthropometri Pengguna Data anthropometri yang telah dikumpulkan kemudian dihitung masing-

masing mean (x) dan standar deviasinya (sx).

Adapun rumus yang digunakan dalam perhitungan mean dan standar deviasi data anthropometri pengguna adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan Mean n x X n i i

å

= = 1 ………….persamaan 3.1

2. Perhitungan Standar Deviasi

(

)

1 2 1 2 - - =

å

= N X Xi i x s ………….persamaan 3.2

commit to user

3.8.2 Penentuan Dimensi Rancangan

Penentuan dimensi rancangan merupakan tahapan menentukan ukuran dari meja kursi baca yang baru. Dimensi rancangan disesuaikan dengan penggunaan alat dan kesesuaian dengan pengguna penggunanya. Untuk kesesuaian rancangan dengan pengguna maka dalam perancangan meja kursi baca yang baru akan memunculkan data anthropometri yang diperlukan untuk perancangan meja kursi. Data antropometri muncul berdasarkan keputusan-keputusan yang telah dipilih.

Data anthropometri yang diambil perlu diuji kevalidan datanya. Pengujian data berguna untuk menentukan bahwa data antropometri yang digunakan valid dan dapat merepresentasikan data ukuran tubuh yang diambil dari pengguna perpustakaan, pengujian tersebut dengan menggunakan uji kenormalan.

Sedangkan rumus yang digunakan dalam perhitungan uji kenormalan data anthropometri pengguna adalah sebagai berikut :

1. Jumlah kelas,

k = 1 + 3,322 log n ……… (3.1)

2. Nilai z padanan batas-batas kelas,

z1 = s x kelas bawah batas_ _ )- ( ………... (3.2) z2 = s x kelas atas batas_ _ )- ( ………... (3.3) 3. Frekuensi harapan ei = (P(z1<Z<z2))(n) ……….. (3.4) 4. Chi-kuadrat,

(

)

i i i e e o 2 2 =å - c ………... (3.5) 3.8.3 PERHITUNGAN PERSENTIL

Perancangan alat meja kursi baca dalam penelitian ini menggunakan prinsip perancangan fasilitas yang bisa dioperasikan di antara rentang ukuran tertentu. Data anthropometri yang telah diperoleh kemudian dihitung persentilnya.

commit to user

Persentil yang dihitung adalah persentil 5, 50, dan 95 karena persentil tersebut yang biasa digunakan dalam tahap perancangan. Data antropometri yang menggunakan persentil 5 yaitu siku sampai ke ujung jari. Data antropometri yang menggunakan persentil 50 antara lain tinggi plopiteal, tinggi sandaran punggung, pantat plopiteal, jangkauan tangan ke depan, tinggi siku duduk dan panjang telapak kaki. Sedangkan untuk persentil 95 digunakan pada data antropometri lebar pinggul dan lebar bahu. Penggunaan persentil disesuaikan dengan kebutuhan bagian yang dirancang.

3.8.4 Gambar 2D dan 3D Meja Kursi Baca

Setelah didapatkan ukuran dimensi sesuai dengan anthropometri, maka dapat dibuat gambar 2D dan 3D rancangan meja kursi baca. Dengan gambar 3D ini dapat dilihat hasil rancangan meja kursi baca dari tiga sudut pandang sekaligus. Gambar 3D ini merupakan hasil 2D yang sudah diberikan material

kemudian diwujudkan dalam model 3D dengan menggunakan software Autodesk

3ds Max 8.0.

3.8.5 Penentuan Material Rancangan

Penentuan material untuk meja kursi baca hasil rancangan ini yaitu dengan menentukan ukuran material untuk meja kursi baca, dengan cara survey jenis ukuran yang ada dipasaran kemudian ditentukan ukuran yang tepat untuk perancangan meja kursi baca bagi pengguna perpustakaan. Material yang terpilih adalah material yang kuat dan aman ketika digunakan. Material pembuatan meja menggunakan kayu sedangkan material pembuatan kursi menggunakan besi pipa, mur baut dan bahan pelapis kursi.

3.9 ESTIMASI BIAYA

Setelah ditentukan dimensi dan diketahui material rancangan, dari bahan yang dipakai dapat diperkirakan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk yang dirancang. Biaya dibagi menjadi 2, yaitu biaya bahan material meliputi jumlah biaya bahan baku yang dipakai dan biaya non material meliputi biaya tenaga kerja.

commit to user

Biaya material

- Biaya bahan baku = Rp xxx,-

Biaya non material

- Biaya tenaga kerja = Rp xxx,-

Total Biaya = Rp xxx,-

3.10 Analisis dan Interpretasi Hasil

Pada tahap ini dilakukan analisis dan interpretasi hasil terhadap pengumpulan dan pengolahan data sebelumnya. Analisis di sini meliputi analisis terhadap perbandingan antara alat meja kursi baca baru yang dirancang dengan alat meja kursi baca baru yang lama, analisis terhadap perbandingan postur duduk membaca awal dengan postur duduk membaca yang baru dan selanjutnya dilakukan analisis biaya yang kaitannya dengan biaya komponen dari produk rancangan.

3.11 Kesimpulan dan Saran

Pada tahap ini akan membahas kesimpulan dari hasi pengolahan data dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan mengenai hasil akhir yang diperoleh untuk kemudian memberikan saran perbaikan yang mungkin dilakukan untuk penelitian selanjutnya berdasarkan atas kelemahan maupun hambatan yang ditemui selama proses penelitian.

commit to user

BAB IV

Dokumen terkait