• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Adanya berbagai macam kepentingan yang berbeda mempengaruhi pilihan tindakan yang berbeda-beda pula

4. Dampak kebijaksanaan sulit dikenali 5. Umpan balik kepututusan bersifat sporadic

6. Proses perumusan kebijkasanaan tidak mengerti dengan benar10.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian11.

10

Abdurahman,2012. Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Bacan Tengah Kabupaten Halmahera Selatan. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitashasanuddin.MAKASSAR

16 1.6.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan yang dugunakan adalah fenomenologi. Karena dalam metodologi sama artinya dengan medeskrisikan paradigm atau cara cara pandang terhadap realitas. Seperti halnya Schutz mengatakan bahwa objek penelitian ilmu sosial pada dasarnya berhubungan dengan interpretasi terhadap realitas.Jadi sebagai peneliti sosial, kita pun harus membuat interpretasi terhadap realitas yang diamati. Orang-orang saling terikat satu sama lain ketika membuat interpretasi ini12.

1.6.2 Lokasi penelitian

Peneliti mengambil tempat penelitian di Kelurahan Dinoyo dan Bethekkarena ditempat kejadian tersebut terjadinya protes yang mengakibatkan sebuah kebijakan yang diputuskan pemerintah dikaji ulang kembali oleh Pemerintah Kota Malang.

1.6.3 Subyek Penelitian

Peneliti menentukan subyek penelitiandengan menggunakan teknik Purposive Sampling dimana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Yang di maksudkan dengan pertimbangan tertentu adalah peneliti menentukan kriteria- kriteria tertentu dalam pengambilan informan dimana kriteria tersebut sebagai berikut:

a. Aktor yang terlibat dalam protes

17

b. Aktor penggerak protes

1.6.4 Sumber Data

Jenis dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan yang menggunakan metode wawancara secara langsung dan observasi di lapangan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dan observasi kepada infoman di kawasan Bethek dan Kelurahan Dinoyo Malang

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber yang berkaitan dengan data seperti internet yang menjelaskan tentang Protes Sosial Di Perkotaanyang dibutuhkan. Sumber data sekunder adalah jurnal, literatur yang terkait dengan penelitan tersebut.

1.6.5 Teknik Pengumpulan Data

Pencarian data dalam menyusun penulisan ini menggunakan beberapa teknik pemgumpulan data yakni:

a. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Dimana observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga pada objek-objek alam yang lain.objek – objek yang akan di observasi yaitu tempat kejadian,papan atau spanduk

18

yang di buat untuk protes. Dimana dalam melakukan penelitian peneliti mengamati secara langsung obyek penelitian untuk memperoleh gambaran kebenaran dari data yang didapat, dalam penelitian ini peneliti melakukan Observasi Nonpartisipan dimana peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Peneliti hanya secara langsung melihat atau mengamati apa yang terjadi pada subyek penelitian13. Menurut Alwasilah (2003:211) mendefinisikan observasi penelitian sebagai pengamatan sistematis dan terencana yang diniati untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan reabilitasnya14. Dalam hal ini peneliti akan mengobservasi lokasi peneliti dengan terjun langsung ke lapangan mencari subjek – subjek peneltian,melihat tempat kejadian apakah masih ada sisa – sisa dari aksi protes tersebut. Serta peneliti melakukan review lapangan apakah yang terjadi sama dengan data yang diperoleh.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu15. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang sangat terbuka,

13Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hlm. 96

14http://ebookily.org/doc/moleong-lexy-j-2002-metodologi-penelitian=http kualitatif-74359669.html.Diakses Tanggal 12 januari 2014. Jam 11.10. Wib.

15 Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualittif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

19

jawabannya lebih luas dan bervariasi bentuk pertanyaan yang diajukan sangat terbuka, hampir tidak ada pedoman yang digunakan sebagai kontrol. Begitu pun dengan jawabannya dari subyek atau terwawancara, dapat sangat luas dan bervariasi16.Sehingga pertanyaan dapat berkembang dengan dipengaruhi jawaban informan. Kebebasan diberikan pada informan untuk menjawab dengan tidak menutup kemungkinan menyimpang dari persoalan. Wawancara tidak terstruktur digunakan untuk menggali data secara mendalam. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang bagaimana Protes Sosial Di Perkotaan terjadi memandang sebagai akibat kebijakan satu arah yang terjadi di masyarakat di Kota Malang .

Peneliti akan terjun ke tempat kejadian untuk mencari rumah informan yang sudah menjadi kriteria peneliti. Setelah mendapatkan informasi tentang tempat tinggal maka peneliti akan menuju rumah subyek penelitian. Dalam hal ini peneliti akan berkenalan dengan subjek penelitian terlebih dahulu serta mengutarakan maksud dan tujuan peneliti menemui subjek penelitian tersebut. Setelah ada persetujuan serta perkenalan selesai maka peneliti akan memawancarai subjek peneliti dengan panduan yang telah dipersiapkan oleh peneliti dan begitu dengan seterusnya berlanjut dengan informan lainnya.

20

c. Studi Dokumen

Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa foto-foto dari lokasi penelitian, berkas-berkas yang bisa menunjang data dalam penelitian ini, pemberitaan dari media massa, notulen rapat pertemuan para pelaku protes serta surat keputusan Walikota ,kemudian data tersebut dikaji kembali dengan maksud untuk melengkapi data-data yang diperoleh sebelumnya. Sifat utama data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam.

Peneliti akan menemui pedagang yang ada disekitaran daerah tersebut disini peneliti ingin mencari informan yang benar- benar mengetahui serta mengalami kejadian tersebut agar dokumen – dokumen yang dibutuhkan peneliti untuk melengkapi hasil penelitian bisa terselesaikan.

Dokumen terkait