BAB I: PENDAHULUAN
F. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Berdasarkan jenis data yang dugunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif, karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis (jika ada), melainkan hasil analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati, yang tidak selalu harus berbentuk angka-angka atau koefisien antar variabel.19 Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.20Sedangkan ditinjau dari tempat perolehan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan normatif.
19
M.Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001),17.
20
2. Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian ini, kehadiran peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Kehadiran peneliti mutlak diperlukan, karena salah satu ciri penelitian kualitatif dalam pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti. Sedangkan kehadiran peneliti dalam penelitian ini sebagai pengamat partisipan, artinya dalam proses pengumpulan data peneliti mengadakan pengamatan dan mendengarkan secermat mungkin.21
3. Lokasi Penelitian
Lokasi yang akan diteliti oleh penulis adalah di Pengadilan Agama Kabupaten Nganjuk. Penulis melakukan penelitian di Pengadilan Agama Kabupaten Nganjuk beralasan karenaterdapat Putusan Hakim Pengadilan Agama Nganjuk Nomor 0358/Pdt.G/2017/Pa.Ngj tentang Pembayaran NafkahMa>d}iyah, Mut’ah dan Nafkah‘iddah Sebelum Pengucapan Ikrar Talak.
4. Data dan Sumber data a. Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data yang berkaitan dengan putusan hakim Pengadilan Agama Nganjuk nomor 0358/Pdt.G/2017/Pa.Ngj tentang pembayaran nafkah
21
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosja Karya, 2002), 117.
ma>d}iyah, mut’ah dan nafkah ‘iddah sebelum pengucapan ikrar talak. Sumber data yang diperoleh oleh penulis dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
b. Sumber Data
1) Sumber data primer
Sumber data primer yaitu data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian.22 Sumber data yang diperoleh secara langsung dari lapangan yang meliputi:
a) Wawancara yang dilakukan dengan Majlis Hakim Pengadilan Agama Nganjuk yang memutus perkara Nomor 0358/Pdt.G/2017/Pa.Ngj. yaitu bapak Mohamad Thoha, S.Ag., Haitami, S.H., M.H. dan Drs. Moch Muchsin, M.Sy.
b) Wawancara yang dilakukan dengan Panitera Pengadilan Agama Nganjuk. Yaitu bapak Muhammaad Nafi’. S.H., M.HI.
2) Sumber data sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data adalah data yang sudah tersedia yang tinggal dicari dan
22
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), 123.
dikumpulkan.23 Data sekunder merupakan pelengkap yang nantinya akan dikorelasikan dengan data primer antara lain dalam wujud buku, jurnal, salinan putusan perkara nomor: 0358/Pdt.G/2017/Pa.Ngj dan undang-undang yang berkaitan dengan penelitian ini.
5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut:
a. Metode interview, yaitu teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak pewawancara dan jawaban dari pihak yang diwawancarai.24 Wawancara yang akan penulis lakukan adalah menggunakan metode wawancara langsung, yakni wawancara yang dilakukan secara langsung dengan bertatap muka.25
b. Metode dokumentasi, yaitu memperoleh data dengan menelusuri dan memperoleh dokumen berupa berkas perkara, catatan, buku-buku, peraturan perundang-undangan. Penulis mencari data dengan mengumpulkan dan mengamati data yang berupa berkas putusan majelis hakim Nomor0358/Pdt.G/2017/Pa.Ngj, dan catatan valid yang berhubungan dengan obyek penelitian.
23
Ibid., 123
24
Abdurrahman Fathoni, Methodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:Rineka Cipta, 2006), 104.
25
6. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif seperti yang dikonsepkan oleh Miles dan Huberman. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisa data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas dan datanya sampai jenuh.26 Aktifitas dalam analisa data terdiri dari:
a. Collection adalah pengumpulan data.
b. Reduction adalah membuang data yang tidak penting dan mengambil data yang penting. Tujuannya dari reduksi adalah menyeleksi data-data hasil penelitian, baik dengan wawancara, observasi maupun dokumentasi.
c. Display yaitu memasukkan hasil reduksi dalam peta-peta. Tujuannya agar dapat dengan mudah disajikan dalam laporan penelitiannya.
d. Conclusion yaitu penarikan kesimpulan yang mana dalam penelitian ini kesimpulan awal bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan data-data baru dan bukti-bukti kuat di lapangan.
26
7. Pengecekan Keabsahan Data
Data yang diharapkan adalah data yang valid dan reliabel. Artinya data tersebut dapat menggambarkan kondisi objek penelitian dengan sebenarnya dan dapat dipertanggung jawabkan.27 Ada dua hal penting dalam proses ini, antara lain:
a. Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan Reliabilitas data tergantung pada alat yang digunakan untuk mengukur validitas dan realibilitas data itu sendiri. Alat ukur harus validitas ini harus dibuat dengan tepat pilihan, teliti dan tepat sasaran.
b. Keterikatan dan Keterhubungan
Dalam rangka seleksi data penelitian atau bahan hukum dibutuhkan ketajaman berfikir dan ketelitian dari peneliti dalam mencermati bahan hukum yang telah diperoleh.Sebagai dasar pengolahan data dan bahan hukum, proses klasifikasi harus dilakukan dengan cermat.Bahan hukum tersebut harus menunjukkan adanya keterikatan dengan topik penelitian. Disamping itu antara data primer dan bahan hukum harus terkait satu sama lainnya dan demikian juga antara bahan hukum satu dengan bahan hukum yang lainnya.28
27
Mukti Fajar ND, Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), 176.
28
Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), 179-180.
8. Tahapan-tahapan Penelitian
Adapun tahapan-tahapan dalam menyusun penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Tahap Pra Lapangan
Tahap pra lapangan meliputi: menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, penelusuran awal, dan menilai keadaan lapangan penelitian, memilih, dan memanfaatkan informan, menyiapkn perlengkapan penelitian, dan yang menyangkut persoalan etika penelitian. b. Tahap Pekerjaan Lapangan
Tahap pekerjaan lapangan ini meliputi: memahami latar penelitian dan persiapan dini, memasuki lapangan dan berperan serta sambil mengumpulkan data.
c. Tahap Analisis Data
Dalam tahap ini, penulis melakukan analisis terhadap data-data yang telah dikumpulkanPeneliti menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Milles Huberman, yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Pada tahap ini, penulis menuangkan hasil penelitian yang sistematis sehingga dapat dipahami dan diikuti alumya oleh pembaca.