• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Metode Pengembangan Sistem

Perancangan sebuah aplikasi atau sistem, memerlukan metode-metode atau langkah-langkah dalam pembangunan atau pengembangan sistem. Metode

Waterfall menurut Saputra (2012) merupakan metode pengembangan perangkat

lunak yang secara umum dilakukan oleh para peneliti sistem, dengan melalui beberapa tahapan penelitian, seperti terlihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. MetodeWaterfall Analysis

Design

Coding

Testing

1. Analysis

Tahap ini merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

2. Design

Tahap ini merupakan tahapan perancangan sistem yang didalamnya dilakukan pemodelan sistem dengan use case, activity diagram, sequence diagram,dan

class diagram. 3. Coding

Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasian sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan.

4. Testing

Tahap ini merupakan tahap pengujian sistem secara keseluruhan. Pada pengujian program ini dilakukan pengujian apakah program yang dibangun sudah benar-benar dapat digunakan untuk user.

5. Maintenance

Tahap ini merupakan tahapan penggunaan sistem oleh useryang di dalamnya harus ada pemeliharaan sistem untuk menjaga proses operasional sistem dan memungkinkan untuk dilakukan pengembangan sistem di kemudian hari.

13

2.8 Unifed Modeling Language(UML)

A.Suhendar dan Hariman Gunadi menuliskan dalam bukunya (Suhendar dan Gunadi, 2002) bahwa Unifed Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Desain) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasi artifact yang terdapat dalam software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling suskses dari tiga metode OO (Object Oriented) yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT, dan OOSE. UML merupakan kesatuan dari ketiga metode pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani oleh ketiga metode tersebut.

Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut. 2.8.1 Use-case diagram

Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap

requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja.

Selama tahap desain, use case diagram menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapause case diagram. Beberapa simbol-simbol yang ada pada diagramuse casedisajikan dalam Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Simbol-simbol dalamUse case diagram

NO Gambar Nama Keterangan

1 Aktor Seseorang atau sesuatu yang

berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan

2 Use case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi setiap aktor

3 Association Relasi yang terjaadi antara

aktor dengan objek satu dengan objek yang lain.

4 Include

Relasi cakupan

memungkinkan suatu usecase untuk menggunakan fungsionalitas yang disediakan usecase lainnya

5 Extend

Memungkinkan suatu usecase memiliki kemungkinan untuk memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh usecase yang lainnya.

2.8.2 Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja (work flow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah

Flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke

aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas kedalam keadaan sesaat (state). Beberapa simbol-simbol yang ada pada diagramactivity diagram disajikan dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Simbol-simbol dalamactivity diagram

NO Gambar Nama Keterangan

1 Start State Memperlihatkan dimana

aliran kerja berawal

2 End State Memperlihatkan dimana

aliran kerja berakhir

3 State Menambahkan state untuk

suatu objek.

<<include>>

15

4 Activity Menggambarkan langkah

langkah dalam aliran kerja

5 Decision Memperlihatkan bagaimana

dua atau lebih langkah pada aliran–aliran kerja

6 Transition

Memperlihatkan bagaimana aliran – aliran kerja bergerak dari suatu activity ke activity lainnya.

7 Swimlane

Memperlihatkan siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas- tugas tertentu pada activity diagram.

2.8.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosisasi dengan use case diagram.

Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi

untuk menhasilkan sesuatu didalam sequence diagram. Beberapa simbol yang ada pada diagramuse casedisajikan dalam Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Simbol-simbol dalamSequence diagram

NO Gambar Nama Keterangan

1 Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.

2 Lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek, untuk menggambarkan kelas dan objek.

3 Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi (pesan).

4 Waktu Aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu aktif.

5 Pesan tipe

create

Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.

6

Pesan tipe

call

Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri, sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi.

7

Pesan tipe

return

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.

2.8.4 Class Diagram

Class diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram

memperlihatkan hubungan antarkelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem. Beberapa simbol-simbol yang ada pada diagramclass diagramdisajikan dalam Tabel 2.4.

Tabel 2.4. Simbol-simbol dalamClass diagram

NO Gambar Nama Keterangan

1 Generalization

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

create

1 nama_metode

17

3 Class Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang sama.

4 Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

5 Realization Operasi yang benar-benar dilakukan

oleh suatu objek.

6 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent) akan mempegaruhi

elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

7 Association Apa yang menghubungkan antara objek

BAB III

Dokumen terkait