• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab III Gambaran Umum Lokasi Penelitian

G. Jadwal Penelitian

Rencana penelitian yang dilakukan lebih menekankan diri pada kegiatan di lapangan sebagai sasaran penelitian, penyusunan rencana penelitian dimaksudkan untuk menentukan arah fokus dan juga tujuan dari penelitian itu sendiri. Rencana penelitian digunakan untuk untuk memperoleh informasi mengenai kecenderungan yang tengah berlaku di lapangan, permasalahan yang sekiranya akan muncul, anggapan-anggapan dasar yang bisa digunakan, jawaban yang ada, yang kemungkinan jawaban tersebut benar. Pada dasarnya rencana ataupun perencanaan itu adalah sederetan petunjuk yang telah disusun secara logis dan juga secara sistematis. Maka perencanaan penelitian merupakan sebuah gambaran mengenai sesuatu tujuan maupun cara-cara untuk mencapainya. Jadwal penelitian memuat penetapan atau perumusan mengenai: latar belakang suatu penelitian, kecenderungan yang tengah berlaku, anggapan dasar, prakiraan jawaban (berupa hipotesis), tujuan dari penelitian tersebut, sasaran dari penelitian tersebut dan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Adapun jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

52

Tabel 1. Jadwal Penelitian N

o

Kegiatan Tahun 2020

Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1. Penyusunan

proposal skripsi

x x x x

2. Pengajuan dan bimbingan proposal

x

3. Perbaikan Proposal dan seminar

x x x x

4. Mengadakan riset penelitian

x x

5. Pengolahan Data dan proses bimbingan

x x x x

6. Proses bimbingan x x x x 7. Bimbingan dan

perbaikan

x x x

8. Agenda dan perbaikan skripsi

x x

9. Perbaikan dan penjilidan

x x

54

B. Visi dan Misi

Visi UMKM Snack Adila Jambi adalah sebagai berikut:

Menjadi produsen makanan (Snack) yang unggul dan berkualitas dalam lingkup domestic maupun internasional serta menguasai pangsa terbesar kategori produk sejenis

Misi UMKM Snack Adila Jambi sebagai berikut:

1. Menjadi leaders dikalangan usaha.

2. Menjalin kemitraan sesama pengusaha.

3. Menggunakan bahan baku dengan kualitas terbaik.

4. Mengutamakan kebersihan isi produk maupun kemasan produk

55

C.

Struktur Organisasi UMKM Snack Adila Jambi

Gambar 3.1

Struktur Organisasi UMKM Adila Snack Jambi

General Manager Wati Imbarti

HRD Supriadi

Manager Packing Ema Yunizar Manager Produksi

April

Manager Marketing Wiliansyah

General Manager Wati Imbarti

Staft Keuangan Staft Marketing Staft Packing

56

D. Proses Produksi UMKM Snack adila jambi Bahan:

1. 200 gram tepung terigu protein sedang 2. 25 gram tepung sagu

3. ½ sendok the garam

4. 5 butir bawang merah dihaluskan 5. 2 siung bawang purih dihaluskan 6. 1 butir telur kocok lepas

Cara membuat:

1. Campur tepung terigu. tepung sagu, baking powder, dan garam rata

2. Tambahkan bawang merah, bawang putih, telur, santan dan aduk rata sampai gumpalkan

3. Giling tipis adonan di gilingan mi dengan ukuran paling tebal (nomor 7) 2-3 kali giling sampai licin. Turunkan gilingan. Giling lagi dengan mengurangi ketebalan, 2-3 kali sampai licin. Begitu seterusnya hingga ketebalan no.1.

4. Potong-potong segi empat bergerigi.

5. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang dan kering.

57

E. letak geografis

1. Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Pasar Jambi 2. Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Broni 3. Sebelah Barat: Berbatasan Dengan Legok 4. Sebelah Timur: Berbatasan Dengan Jelutung

F. Jenis – Jenis Produk UMKM Snack Adila Jambi Tabel 3.1

Jenis Produk UMKM Adila Snack Jambi

No Nama Produk

1 Keripik Bawang

2 Stik Bawang

3 Keripik Cubit Ubi Ungu

58

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Etika Bisnis Islam dalam Pengelolaan dan Strategi Pemasaran UMKM Adila Snack Kota Jambi

1. Etika Bisnis dalam Strategi Mempersiapkan Modal Usaha

Modal merupakan salah satu komponen penting didalam suatu usaha karena dengan adanya modal maka usaha tersebut dapat didirikan atau dilaksanakan. Modal yang didapat oleh industri berasal dari modal sendiri yang berupa uang, alat-alat produksi dan keahlian. Modal uang digunakan untuk membiayai segala keperluan industri Adila Snack, modal alat-alat produksi digunakan untuk proses produksi Adila Snack dan modal keahlian adalah kemampuan pemiliki usaha dan karyawan untuk mengelola atau menjalankan usahanya.

Modal yang diperoleh pemilik usaha Adila Snack di Kota Jambi berasal dari berbagai macam sumber. Pengusaha Adila Snack yaitu Baidiwiyah mendapatkan modal dari tabungan pribadi dan ada juga meminjam saudara dan ada juga yang mengadakan patungan antar anggota keluarga51, seperti keterangan pengusaha Adila Snack, ia mengatakan:

51Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

59

Modal untuk mengelola usaha Adila Snack memang menjadi utama, karena tanpa modal maka usaha ini tidak akan berjalan, modal yang saya gunakan untuk mengelola usaha Adila Snack ini berasal dari dana pribadi hasil menabung, jadi saya tidak memperoleh modal dari meminjam atau melakukan pinjaman, jika modal saya tidak cukup biasanya saya meminta bantuan kepada keluarga dekat untuk memberikan pinjaman modal berupa uang.52

Manajemen keuangan tidak hanya sekedar bagaimana mengelola uang.

Tetapi lebih dari pada itu, manajemen keuangan adalah bagaimana mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber modal untuk membiayai usaha. Meski sederhana, para pelaku usaha sangat perlu dan dianjurkan untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan.

Modal yang diperoleh tersebut kemudian dimanajemen oleh pemilik industri yang menerapkan fungsi perencanaan (planning) dan penggerakan (actuating). Perencanaan yakni pengusaha merencanakan akan mendirikan rumah produksi industri Adila Snack setelah hal tersebut direncanakan barulah pengusaha menerapkan fungsi penggerakan yakni merealisasikan rencana dengan mendirikan rumah produksi53, mengenai hal ini peneliti mewawancarai pengelola industri Adila Snack, ia mengatakan:

Setelah saya memiliki modal yang saya anggap cukup untuk mengelola Adila Snack maka biasanya saya membuat perencanaan untuk mendirikan usaha Adila Snack ini mulai dari menghitung bahan yang akan di beli, tempat dan sarana yang akan digunakan, siapa saja yang akan membuat Adila Snack dan termasuk menentukan tempat untuk

52Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

53Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

60

menjual atau memasarkan Adila Snack jika nanti sudah produksi atau menghasilkan.54

Wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack ia memberikan informasi sebagai berikut:

Saya selalu berusaha merencanakan penggunaan uang sebaik mungkin, pengeluaran uang disesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas. saya juga menunda rencana-rencana belanja modal jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya, penggunaan uang tidak bakal sia-sia dan memberikan hasil yang menguntungkan atau meningkatkan profit usaha.55

Kesalahan yang paling banyak dan sering dilakukan para pelaku usaha adalah mencampurkan uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin karena usaha masih kecil, dan berpikir tidak masalah jika mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Namun yang sering terjadi, para pelaku usaha akan menghadapi sulit membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Modal yang sudah ada selain untuk membiayai bahan-bahan pembuatan Adila Snack yang dibutuhkan juga digunakan untuk membeli dan menyediakan peralatan usaha seperti ember besar yang digunakan untuk membuat adonan Adila Snack, cetakan Adila Snack, mesin penggiling, oven besar, rak dan sebagainya.56 seperti keterangan pengusaha dan pengelola Adila Snack yang menambahkan keteranganya sebagai berikut:

54Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

55Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

56Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

61

Modal yang kadang-kadang memang terbatas harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik, karena modal yang ada bukan hanya dimanfaatkan untuk membeli bahan pokok pembuatan Adila Snack, tetapi juga untuk membeli alat-alat yang akan digunakan untuk membuat Adila Snack, alat-alat tersebut memamg toidak selalu harus membeli, tetapi tetap masuk dalam modal usaha.57

Selain itu modal tersebut juga direalisasikan untuk membeli bahan baku serta menggaji karyawan. Setelah fungsi penggerakan berjalan dengan baik barulah pengusaha industri Adila Snack menerapkan fungsi manajemen yang berupa pengawasan (controlling). Fungsi pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi modal usaha yang digunakan apakah sudah sesuai rencana atau tidak.58 Wawancara peneliti dengan salah satu pemilik usaha industri Adila Snack ia memberikan informasi sebagai berikut:

Mengelola sebuah usaha tidak hanya cukup dikelola dengan ingatan, melainkan harus dengan catatan yang lengkap. Minimal wajib memiliki buku kas masuk dan buku kas keluar yang mencatat keluar masuknya uang. Kemudian saya mencocokkan setiap hari saldo uang secara fisik dengan catatan saya sendiri.59

Pencatatan yang lengkap masalah keuangan sebuah usaha sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol transaksi uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip. Tahapan selanjutnya, meningkatkan kemampuan administrasi untuk mencatat penjualan dan biaya-biaya, mencatat saldo-saldo hutang piutang, persediaan dan aset-aset tetap. Tujuan pelaku

57Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

58Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

59Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

62

usaha sebagai seorang entrepreneur adalah menghasilkan keuntungan, Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Bagian yang paling kritikal dalam menghitung keuntungan adalah menghitung biaya-biaya. Sebagian besar biaya bisa diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai. Manajemen keuangan meliputi juga bagaimana mengelola hutang, piutang dan persediaan. Banyak usaha mengalami kesulitan kas meski catatan akuntansi mereka menunjukkan angka yang baik. Pelaku usaha harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order namun tanpa membebani keuangan.60

Peneliti mewawancarai penggusaha industri Adila Snack di Kota Jambi, ia mengatakan:

Saya sering memeriksa persediaan dan memastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan baik, oleh karenaitu saya mempunyai catatan administrasi yang memadai untuk mengontrol semua itu, sehingga saya jarang memiliki piutang-piutang kepada pembeli dan tagihan-tagihan dari penyedia bahan baku. Hal ini saya lakukan juga untuk menetapkan prosedur keuangan yang cukup untuk memastikan bahwa usaha saya selalu terjaga dengan baik.61

Menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan usaha merupakan tindakan positif bagi para pelaku usaha. Salah satu tugas penting manajemen keuangan adalah menjaga kelangsungan hidup bisnis dengan

60Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

61Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

63

mendorong dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang lain yang juga menguntungkan. Semakin besar usaha yang dikelola, semakin kompleks pula pengelolaan keuangannya. Ketika usaha amelibatkan kreditor dan investor, maka semakin tinggi tuntutan untuk mempunyai sistem pencatatan keuangan yang baik. Keberhasilan usaha tidak hanya ditentukan oleh kemampuan menjual, melainkan juga mengatur keuangan. oleh karena itu mengatur modal usaha dengan cara memisahkan uang pribadi dan uang usaha, merencanakan penggunaan uang, membuat buku pencatatan keuangan, menghitung keuntungan dengan benar, putar arus kas, mengawasi modal, mengatur hutang dan modal dan menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha merupakan hal yang sangat penting.62

2. Etika Dalam Strategi Manajemen Bahan Baku Adila Snack

Manajemen bahan baku dengan menerapkan fungsi pengawasan (controlling) Proses pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi apakah kualitas bahan baku sesuai dengan standar yang diinginkan oleh pengusaha atau tidak. Selanjutnya manajemen bahan baku dilakukan disaat harga bahan baku yang digunakan tidak stabil. Wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack ia memberikan informasi sebagai berikut:

Pembelian bahan baku untuk membuat Adila Snack berpengaruh pada harga jual Adila Snack, saya sebagai pengusaha Adila Snack memanajemen hal ini dengan menerapkan fungsi manajemen perencanaan (planning) untuk merencanakan harga jual Adila Snack

62Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

64

jika harga bahan baku naik maka harga jual pun juga akan naik.

Biasanya para pengusaha Adila Snack di Kota Jambi menaikkan harga jual Adila Snack agar tidak merugi, tetapi menakkan harga ini tdak terlalu melambung tinggi.63

Persediaan bahan baku yang cukup dapat mempelancar proses produksi serta barang jadi yang dihasilkan harus dapat menjamin efektifitas kegiatan pemasaran, yaitu memberikan kepuasan kepada pelanggan, karena apabila barang tidak tersedia maka pasa penmbuat Adila Snack akan kehilangan kesempatan merebut pasar dan tidak dapat mensuplay barang pada tingkat optimal. Persediaan yang diadakan karena membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan pada saat itu. Persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang mana dapat diperoleh dari sumber-sumber alam ataupun dibeli dari suplier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan pabrik yang menggunakannya.64

63Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

64Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

65

Wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack ia memberikan informasi sebagai berikut:

Persediaan bahan yang membantu atau barang-barang perlengkapan yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakan dalam bekerjanya suatu usaha, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen dari barang jadi, hal ini sangat penting dalam pengelolaan Adila Snack.65

Meskipun persediaan akan memberikan banyak manfaat bagi suatu usaha, namun pelaku usaha harus tetap hati-hati dalam menentukan kebijakan persediaan. Persediaan membutuhkan biaya dan dalam hal ini menjadi tugas bagi manajemen untuk menentukan investasi yang optimal dalam persediaan.

Masalah persediaan merupakan masalah pembelanjaan aktif, dimana pelaku usaha menemukan dana yang dimiliki dalam persediaaan dengan cara yang seefektif mungkin. Untuk melangsungkan usahanya dengan lancar maka kebanyakan pelaku usaha merasakan perlunya persediaan bahan baku.

Penentuan besarnya persediaan bahan baku yang diperlukan harus sesuai dengan kebutuhan pemakaian bahan tersebut dalam satu periode produksi tertentu. Harga bahan baku yang diperlukan merupakan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi besarnya persediaan yang harus di adakan.

65Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

66

3. Strategi Manajemen Produksi Adila Snack

Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Di dalam industri Adila Snack kegiatan produksi yang dilakukan adalah memproduksi Adila Snack setiap hari sesuai dengan permintaan pasar, produksi Adila Snack terkadang mengalami jeda apabila persediaan atau stok masih terlampau banyak. Selain itu produksi Adila Snack juga tergantung oleh keadaan pelanggan atau konsumen, karena dalam proses tersebut sangat mengandalkan jum;lah pesanan dan jumlah penitipan langganan Adila Snack.66 Wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack ia memberikan informasi sebagai berikut:

Kegiatan produksi yang dilakukan adalah memproduksi Adila Snack setiap hari sesuai dengan permintaan pasar, produksi Adila Snack terkadang mengalami jeda apabila persediaan atau stok masih terlampau banyak, oleh karena itu dalam memproduksi Adila Snack saya memang selalu menjaga kualitas agar hasil produksinya juga maksimal.67

Wawancara peneliti juga memperoleh informasi mengenai pengelolaan atau cara membuat Adila Snack, seperti yang dijelaskan salah satu pelaku usaha Adila Snack ia mengatakan:

Makanan ringan Adila Snack menjadi makanan cemilan. Adila Snack merupakan cemilan yang merakyat dengan harga murah namun memiliki rasa yang tidak kalah dengan cemilan mahal. Adila Snack yang hampir sama dengan roti ini paling nikmat ketika dihidangkan sebagai pelengkap pada saat bersantai. Hadirnya Adila Snack bisa menambah kehangatan dalam kebersamaan keluarga dengan varians rasa

66Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

67Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

67

manis, gurih pada saat digigit. Makanan ini sangat mudah untuk didapatkan di supermarket di daerah Kota Jambi.68

Pemilik usaha memanajemen proses produksi dengan menerapkan fungsi manajemen pengorganisasian (organizing) agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar karena telah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pengelolanya. Proses pengoraganisasian ini sebagai contohnya ibu-ibu atau para perempuan ditempat dibagian penataan, pengelolaan dalam oven dan pengemasan Adila Snack. Sedangakan untuk karyawan laki-laki ditempat pada bagian pembuatan adonan atau proses nguleni dan pemotongan Adila Snack. Selanjutnya pemilik usaha juga melakukan fungsi manajemen pengawasan (controlling), proses pengawasan dilakukan para pengusaha Adila Snack untuk mengawasi karyawan dalam proses produksi agar produk industri berupa Adila Snack kedelai yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan permintaan pasar.69

Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.70

68Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

69Sumber Data: Observasi, oleh peneliti peneliti tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

70Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

68

Wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack ia memberikan informasi sebagai berikut:

Makanan Adila Snack sangat populer dikalangan masyarakat yang berada di Kota Jambi, dan dengan harga murah membuatnya banyak diminati oleh masyarakat. selain dengan membeli masyarakat juga bisa membuat sendiri karena proses pembuatanya juga tidak sulit.71

Membuat makanan Adila Snack merupakan hal yang sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri. Dalam cara membuat Adila Snackdari bahan ikan dan dengan kualitas renyah, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu menyiapkan bahan baku terlebih dahulu, seperti hasil wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack ia memberikan informasi sebagai berikut:

Pembuatan atau memproduksi makanan Adila Snack terlebih dahulu harus mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan diantaranya berbagai bahan dasar kue yang sudah dicampr seperti tepung, telur garam halus, soda dan gula, mentega dan sebagainya, setelah semua bahan-bahan sisediakan, maka proses produksi pembuatan Adila Snack bisa dilakukan.72

Wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack yang memberikan keterangan cara membuat atau mengolah Adila Snack, ia memberikan informasi sebagai berikut:

Bahan-bahan yang kami sediakan yaitu berbagai macam bahan dasar membuat kue seperti roti, seperti tepung, telur bebek, garam halus, soda dan gula, merupakan bahan yang harus disiapkan terlebih dahulu sebelum membuat kue Adila Snack. Setelah bahan tersebut siap

71Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

72Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

69

masukkan kedalam wadah dan dilanjutkan dengan membuat adonan kue terlebih dahulu.73

Pemilik usaha industri Adila Snack menambahkan keterangan cara membuat atau mengolah Adila Snack, ia memberikan informasi sebagai berikut:

Setelah membuat adonan, langkah yang pertama campurkan semua bahan yang sudah disiapkan kemudian aduk sampai merata. Agar adonan tidak terlalu lengket bisa menambahkan air untuk mengurangi kelengketannya. Setelah adonan diaduk sampai merata kemudian kukus adonan kira-kira 2 jam dengan cara adonan dibungkus plastik. Setelah adonan dikukus dan matang bisa mengangkat adonan kemudian didinginkan terlebih dahulu sebelum dioven. Setelah adonan dingin, di susun berdasarkan bentuk sesuai selera kemudian kue Adila Snack siap untuk dipasarkan.74

Untuk menjamin kelancaran dan kesinambungan produksi, maka baik pelaku usaha dagang maupun manufaktur perlu mengadakan persediaan bahan baku untuk produksi karena persediaan merupakan unsur modal kerja yang sangat penting dan yang secara kesinambungan akan berputar dalam siklus perputaran modal kerja usaha. Agar usaha dapat tetap menjamin kelangsungan operasi suatu usaha serta dapat mencapai tujuan untuk memaksimalisasikan nilaisebuah usaha, maka perlu diadakan suatu tindakan yang terarah dalam mengendalikan persediaan yang ada dalam sebuah usaha, dalam mencapai hasil usaha yang layak yang berkaitan dengan harga pokok produksi, maka

73Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

74Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

70

diperlukan pengendalian persediaan sehingga dapat menekan biaya produksi yang akan timbul atau terjadi.

4. Etika dalam Strategi Manajemen Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Di dalam industri Adila Snack proses pemasaran dilakukan adalah pelanggan, tengkulak dan distributor yang berlangganan seperti supermarket dan minimarket yang ada di Kota Jambi yang ingin membeli Adila Snack dikarenkan sudah dikenal sebagai sentra industri kue.

Wawancara peneliti dengan pemilik usaha industri Adila Snack yang memberikan keterangan cara memasarkan Adila Snack, ia memberikan informasi sebagai berikut:

Untuk memasarkan Adila Snack saya berusaha membuat produk Adila Snack ini menjadi produk yang unik dan memiliki kelebihan dibandingkan produk lain yang sejenis, misalnya dengan memberikan variasi rasa yang bermacam-macam. Pesaing ada dimana-mana, jika produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki kelebihan, maka akan sulit bersaing.75

Produk yang berkualitas saja tidak cukup, produk juga harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, tentunya kebutuhan konsumen pun ikut berubah, jika produk yang

75Sumber Data: wawancara dengan responden penelitian tentang Sistem Pengelolaan Adila Snack di Kota Jambi, Maret 2020

Dokumen terkait