• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam data, yakni: data mengenai fasilitas perpustakaan, pelayanan perpustakaan serta minat membaca siswa ke perpustakaan. Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, adalah:

3.4.1. Metode Angket

Angket (kuesioner) merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung, dimana alat pengumpulan datanya berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh responden.

Sugiyono (2012:162) menyatakan bahwa “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet”.

Pengukuran variabel penelitian ini menggunakan skala likert karena lebih ke penilaian sikap ataupun pendapat. Hal ini sependapat dengan Riduwan (2007:12) bahwa “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial”. Menggunakan skala likert, fenomena yang akan diukur (variabel) akan dijabarkan dalam indikator variabel, kemudian akan menjadi dasar dalam merumuskan butir-butir pertanyaan atau pernyataan.

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala empat, jadi di tiap pernyataan akan terdapat empat opsi yang akan diberikan kepada responden. Oleh karena itu angket berupa data kualitatif sehingga data diubah menjadi data kuantitatif dengan simbol angka. Item pertanyaan diberi skor antara satu sampai empat. Skala untuk item pertanyaan diberi skor antara satu sampai empat. Mengantisipasi jawaban yang hanya memilih kata aman atau tengah-tengah saja. Oleh sebab itu, jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah koesioner berskala alternatif jawaban telah disediakan dan responden tinggal mengisi opsi jawaban dari a-d. Adapun tingkat preferensi alternatif jawaban dengan pilihan sebagai berikut:

1. Skor 4 jika responden menjawab opsi A 2. Skor 3 jika responden menjawab opsi B 3. Skor 2 jika responden menjawab opsi C 4. Skor 1 jika responden menjawab opsi D 3.4.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dalam penelitian ini, digunakan untuk memperoleh data tentang fasilitas dan kegiatan pelayanan pustakawan terhadap penggunjung perpustakaan serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan minat membaca siswa ke perpustakaan di lingkup SMK N 1 Kendal.

Suharsimi (2010:274) menjelaskan bahwa: “metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Menggunakan metode dokumentasi ini peneliti memegang chek-list untuk mencari variabel yang sudah ditentukan”.

Dokumen perlu diambil karena sebagai bukti dan bahan yang dijadikan pendukung dalam penelitian ini, dokumen tersebut meliputi: data fasilitas yang ada dalam ruang perpustakaan sekolah, koleksi di perpustakaan tersebut, data siswa kelas XI semua bidang keahlian, dan profil sekolah.

3.5. Uji Kualitas Angket Penelitian

Angket yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian tentu perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu agar dapat diketahui pernyataan-pernyataan mana yang relevan dengan pemahaman dan kondisi responden, kemudian pernyataan yang tidak relevan akan dihilangkan, hal ini dimaksudkan agar angket dapat dievaluasi untuk dijadikan instrumen penelitian. Angket penelitian yang disebarkan akan diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS For Windoes Release 19, dengan demikian akan diketahui layak atau tidak angket tersebut dijadikan pengambilan data dalam penelitian. Angket yang akan diuji cobakan berkaitan dengan fasilitas perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan minat membaca siswa ke perpustakaan. Penelitian ini termasuk penelitian sampel, yang jadi obyek penelitian adalah kelas XI dan responden yang dijadikan uji coba adalah kelas X sebanyak 30 responden yang sama-sama pengguna fasilitas perpustakaan di SMK N 1 Kendal.

3.5.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Suharsimi, 2010:211). Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara cepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul dan tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Jadi, validitas sebagai ukuran untuk mengetahui apakah instrumen yang akan diajukan mudah dipahami atau menimbulkan kerancauan bagi responden. Semakin valid instrumen yang diajukan maka semakin mudah responden menjawabnya, sebaliknya jika instrumen kurang valid tentu responden akan bingung karena kurang paham dengan maksud pertanyaan yang diajukan.

Ghozali (2011: 53) menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai r hitung dan r tabel dengan taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5%. Apabila r hitung > r tabel maka instrumen dikatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid. Perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS For Windows Release 19. Hasil uji validitas dari uji coba instrumen sebagai berikut:

Tabel 3.3.

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel Indikator No.

Item

r hitung r tabel Keterangan

Fasilitas Perpustakaan (X1)

Ruang Perpustakaan 1 0,631 0,361 Valid

2 0,478 0,361 Valid 3 0,660 0,361 Valid 4 0,429 0,361 Valid Peralatan dan Perlengkapan Perpustakaan 5 0,718 0,361 Valid 6 0,546 0,361 Valid 7 0,187 0,361 Tidak Valid 8 0,678 0,361 Valid Koleksi Buku Bacaan 9 0,702 0,361 Valid 10 0,679 0,361 Valid 11 0,678 0,361 Valid 12 0,665 0,361 Valid Pelayanan Perpustakaan (X2)

Pelayanan Sirkulasi 13 0,495 0,361 Valid

14 0,731 0,361 Valid 15 0,820 0,361 Valid 16 0,876 0,361 Valid Pelayanan Informasi 17 0,876 0,361 Valid 18 0,391 0,361 Valid 19 0,794 0,361 Valid 20 0,535 0,361 Valid Pelayanan Bimbingan Belajar 21 0,648 0,361 Valid 22 0,835 0,361 Valid 23 0,344 0,361 Tidak Valid 24 0,924 0,361 Valid Minat Membaca Siswa (Y)

Perasaan Senang 25 0,667 0,361 Valid

26 0,609 0,361 Valid 27 0,650 0,361 Valid 28 0,807 0,361 Valid Pemusatan Perhatian 29 0,395 0,361 Valid 30 0,688 0,361 Valid 31 0,300 0,361 Tidak Valid 32 0,632 0,361 Valid Motivasi terhadap Bahan Bacaan 33 0,300 0,361 Tidak Valid 34 0,468 0,361 Valid 35 0,663 0,361 Valid 36 0,641 0,361 Valid Usaha untuk Membaca 37 0,612 0,361 Valid 38 0,689 0,361 Valid 39 0,078 0,361 Tidak Valid 40 0,462 0,361 Valid

Sumber: Data diolah pada tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 5 item pernyataan yang dinyatakan tidak valid karena r hitung < r tabel, kemudian terdapat 35 item

pernyataan yang dinyatakan valid karena r hitung > r tabel. Item pernyataan yang tidak valid dihilangkan karena sudah ada pernyataan yang mewakili tiap indikator, sedangkan 35 item pernyataan yang dinyatakan valid kemudian digunakan sebagai angket penelitian.

3.5.2. Uji Reliabilitas

Ghozali (2011:47) mengungkapkan bahwa, “Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu koesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk”. Maksudnya adalah, instrumen penelitian dikatakan reliabel bila akan menghasilkan data yang baik, dan instrumen yang baik tentu akan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data yang baik .

Ghozali (2011:48) menyatakan bahwa “Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,70. Jika nilai Cronbach’s > 0,70 maka kuesioner yang diuji coba terbukti reliabel”. Hasil uji reliabilitas dari uji coba instrumen sebagai berikut:

Tabel 3.4.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel Cronbach’s Alpha Kriteria Cronbach’s Alpha Keterangan Fasilitas Perpustakaan 0,812 0,700 Reliabel Pelayanan Perpustakaan 0,897 0,700 Reliabel Minat Membaca Siswa 0,843 0,700 Reliabel

Sumber: Data diolah pada 2015

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa cronbach’s alpha tiap variabel mempunyai nilai di atas kriteria (0,700) sehingga dapat dinyatakan bahwa instrumen ini reliabel untuk dilakukan uji penelitian.

Dokumen terkait