• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode antara lain:

1. Interview

Metode interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.110 Jadi, peneliti mengumpulkan data dengan cara mewawancarai secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, terutama yang terkait dalam permasalahan

109 Suharsimi Arikunto, Op.cit., h. 115 110Ibid., h. 155

penelitian ini seperti wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum, guru PAI SDN 2 Kota Karang. Dalam metode interview peneliti memakai pedoman wawancara berstruktur. Dalam wawancara berstruktur semua pertanyaan telah diformulasikan dengan cermat tertulis sehingga pewawancara dapat menggunakan daftar pertanyaan itu sewaktu melakukan interview itu atau jika mungkin menghafalkan di luar kepala agar percakapan lebih lancar dan wajar.111 Data yang dihasilkan peneliti tersebut diharapkan mampu menjawab pertanyaan tentang bagaimana pelaksanaan kompetensi profesinal guru pendidikan agama Islam yang ada di SDN 2 Kota Karang Bandar Lampung serta bagaimana peran kompetensi pedagogik guru PAI dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa di SDN 2 Kota Karang Bandar Lampung . 2. Observasi

Metode observasi adalah kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra yaitu penglihatan, peraba, penciuman, pendengaran, pengecapan. Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument.112

Observasi digunakan untuk memperoleh data di lapangan dengan alasan untuk mengetahui situasi, menggambarkan keadaan, melukiskan bentuk. Guga dan Lincoln menjelaskan ada beberapa alasan mengapa penelitian kualitatif menggunakan pengamatan:

111 Nasution, Metode Research, (Bandung: Jemmars, 1991), h. 152. 112 Suharsimi Arikunto, Op.cit., h. 229

a. Pengamatan didasarkan pada pengamatan langsung,

b. Pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri

kemudian mencatat perilaku kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya

c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam

situasi yang berkaitan dengan mengetahui peran guru maupun pengetahuan yang diperoleh secara langsung dari data

d. Sering terjadi adanya keraguan data yang diperoleh dengan tehnik wawancara, jalan yang terbaik untuk mengecek kepercayaan data adalah dengan pengamatan

e. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami

situasi-situasi yang rumit dan dalam kasus-kasus tertentu dimana tehnik komunikatif lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat.113

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data dengan jalan menjadi partisipan secara langsung dan sistematis terhadap objek yang diteliti dengan cara mendatangi secara langsung lokasi penelitian yaitu di SDN 2 Kota Karang Bandar Lampung . Data yang dihasilkan peneliti tersebut diharapkan mampu menjawab pertanyaan tentang bagaimana kompetensi pedagogik guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SDN 2 Kota Karang Bandar Lampung .

3. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai jenis informasi dapat juga diperoleh melalui dokumentasi, seperti surat-surat resmi, catatan rapat, laporan-laporan, artikel, media, kliping, proposal, agenda, memorandum, laporan perkembangan yang dipandang relevan dengan penelitian yang dikerjakan sebagian di bidang pendidikan dokumen ini dapat berupa buku induk, rapot, studi kasus, model satuan pelajaran guru.114

Dalam penelitian ini dokumen yang dibutuhkan oleh peniliti adalah sejarah berdirinya SDN 2 Kota Karang Bandar Lampung , visi dan misi, pendidikan guru, profil guru PAI, daftar pegawai tetap dan struktur organisasi, kegiatan belajar mengajar, keadaan siswa dan fasilitas atau sarana prasarana yang ada di SDN 2 Kota Karang Bandar Lampung .

D. Metode Analisis Data

Menurut Moleong analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data karena dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja spirit yang disarankan oleh data.115 Setelah berbagai data dari lapangan terkumpul, dengan menggunakan beberapa metode di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif kualitatif. analisis deskriptif kualitatif merupakan suatu teknik yang

114Ibid., h. 113 115Ibid., h. 280

menggambarkan, menguraikan dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul, dengan memberi perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diobservasi, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya.116

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu: dari observasi, wawancara, dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian seperti dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Maka dari itu, penulis menggunakan tehnik analisa deskriptif kualitatif dengan pertimbangan bahwa penelitian ini berusaha menggambarkan dan mempresentasikan data secara sistematis, ringkas dan sederhana tentang bagaimana peran kompetensi pedagogik guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga lebih mudah dipahami oleh peneliti atau orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Sebagaimana yang diungkapkan Bogdan dan Biklen analisis data kualitatif adalah “upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja sama dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang bisa diceritakan kepada orang lain”.117 Proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

116 M. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998), h. 63 117 Lexy J. Moleong, Op.cit., h.319

a. Reduksi Data

Reduksi data adalah merupakan kumpulan analisis data yang menajamkan, menggolongkan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik kesimpulan atau diverifikasi. Data yang diperoleh dari lapangan langsung ditulis dengan rinci dan sistematis setiap selesai mengumpulkan data. Laporan-laporan itu perlu direduksi, yaitu dengan memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian agar mudah untuk menyimpulkannya. Reduksi data dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan serta membantu dalam memberikan kode kepada aspek-aspek tertentu. 118

b. Diplay Data atau Penyajian Data

Diplay data atau penyajian data yaitu, mengumpulkan data atau informasi secara tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data yang sudah ada di susun dengan menggunakan teks yang bersifat naratif, selain itu bisa juga bersifat matriks, grafik, network dan chart. Selain itu juga supaya peneliti mudah dalam memahami yang telah terjadi dan dapat merencanakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

c. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi

Menarik kesimpulan atau verifikasi merupakan rangkaian analisis data puncak. Meskipun begitu, kesimpulan juga membutuhkan

118 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Sosial Lainnya, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001), h. 129-130

verifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi dimaksudkan untuk menghasilkan kesimpulan yang valid. Oleh karena itu, ada baiknya sebuah kesimpulan ditinjau ulang dengan cara memverifikasi kembali catatan-catatan selama penelitian dan mencari pola, tema, model, hubungan dan persamaan untuk diambil kesimpulan.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA