• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.6 Metode Pengumpulan Data .1Metode Tes .1Metode Tes

Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa baik menggunakan pembelajaran menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book, pembelajaran menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik maupun pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik.

Menurut Arikunto (2012: 67), tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengukur sesuatu dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan. Sedangkan menurut Arifin (2012: 130), tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang didalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek perilaku peserta didik. Bentuk tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes berbentuk pilihan ganda dan uraian. Sebelum tes dilakukan, soal terlebih dahulu diujicobakan pada siswa pada kelas uji coba. Uji coba tersebut dilakukan guna mengetahui kesahihan dan keabsahan tes yang meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran dari tiap-tiap butir soal.

Hasil tes tersebut digunakan sebagai data akhir untuk membandingkan hasil belajar siswa akibat dari perlakuan yang berbeda yang diberikan pada siswa kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol yang selanjutnya diolah untuk mengetahui tingkat hasil pembelajaran menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book.

Dengan demikian dapat diketahui hasil belajar siswa yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book.

3.6.2 Metode Observasi

Menurut Sugiyono (2013: 172) metode observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan apabila obyek penelitian berhubungan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, dan responden kecil. Pada penelitian ini metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pencapaian persentase waktu ideal aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran , dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book. Pengambilan data observasi dilakukan melalui lembar observasi.

3.6.3 Metode Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975). Angket pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data tentang respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2006:160). Terdapat tiga macam instrumen penelitian sebagai berikut.

3.7.1 Instrumen Tes hasil belajar

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam penelitian ini digunakan instrumen tes. Instrumen tes pada penelitian ini meliputi tes hasil belajar siswa kelas VIII pada materi kubus dan prisma yang berbentuk soal pilihan ganda dan soal uraian. Tes hasil belajar pada penelitian ini diukur menggunakan pedoman penskoran tes hasil belajar.

3.7.2 Instrumen Lembar Observasi

Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi pencapaian persentase waktu ideal aktivitas siswa, lembar observasi pencapaian persentase waktu ideal aktivitas guru serta lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga Pop Up Book. Lembar observasi pada penelitian ini menggunakan skala pengukuran rating scale. Pada

rating scale, data mentah yang diperoleh berupa angka yang kemudian ditafsirkan

dalam pengertian kualitatif. Responden tidak menjawab dengan memilih salah satu jawaban kualitatif, tetapi menjawab dengan memilih salah satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan (Sugiyono,2013: 141).

Lembar observasi pencapaian persentase waktu ideal aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book digunakan untuk mengetahui persentase ketercapaian guru dan siswa dalam melaksanakan aktivitas dalam pembelajaran. Lembar observasi pencapaian waktu ideal aktivitas guru ditunjukkan pada Lampiran 76. Lembar observasi pencapaian waktu ideal

aktivitas siswa ditunjukkan pada Lampiran 77. Lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book. Lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran ditunjukkan pada Lampiran 78.

Hasil pengamatan aktivitas siswa dan guru untuk setiap kategori aktivitas dalam satu kali pertemuan ditentukan frekuensinya dan dicari rata-rata frekuensi dari dua orang pengamat. Selanjutnya ditentukan frekuensi rata-rata dari rata-rata frekuensi untuk 6 kali pertemuan.

Mencari persentase frekuensi setiap indikator dengan cara membagi besarnya frekuensi dengan jumlah frekuensi untuk semua indikator. Kemudian hasil pembagian dikalikan dengan 100%. Selanjutnya dicari rata-rata persentase waktu untuk 6 kali pertemuan dan dimasukkan dalam kolom rata-rata persentase yang telah disediakan.

Data hasil penilaian kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menerapkan model dianalisis dengan mencari nilai kategori dari beberapa aspek penilaian yang diberikan pengamat untuk 6 rencana pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis data penilaian kemampuan guru mengelola pembelajaran adalah sebagai berikut.

(1) Melakukan rekapitulasi hasil pengamat

(2) Mencari nilai kategori (NK) dari nilai rata-rata kriteria (NRKi) dalam setiap aspek penilaian dengan rumus

adalah nilai rata-rata kriteria ke-i, aspek ke-j dan adalah banyaknya kriteria dalam aspek ke-j

(3) Mencari NKG dengan mencari rerata nilai kategori dengan rumus

Dengan NKG adalah nilai kemampuan guru (rerata nilai kategori) adalah nilai kategori ke-j

adalah banyaknya aspek penilaian

Selanjutnya rata-rata nilai kategori (NKG) ini dirujuk pada interval penentuan tingkat kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan model sebagai berikut.

tidak baik kurang baik cukup baik baik

sangat baik 3.7.3 Instrumen Angket Respon Siswa

Pada penelitian ini, lembar angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga

Pop Up Book ditujukan pada siswa kelompok eksperimen 1. Respon siswa

dikategorikan positif apabila persentase respon siswa mencapai 80% dari jumlah subjek yang diteliti.

Angket respon siswa pada penelitian ini menggunakan skala Likert. Indikator yang digunakan pada angket respon siswa mencakup bertanya kepada

guru dan teman tentang materi pelajaran, perhatian dan sikap siswa terhadap pembelajaran serta partisipasi dan keterlibatan siswa dalam KBM.

Data yang diperoleh setelah pemberian kuesioner/ angket kemudian dianalisis dengan menentukan persentase banyaknya siswa yang memberi jawaban bernilai respon positif dan negatif untuk setiap kategori yang ditanyakan dalam angket. Untuk menentukan pencapaian tujuan pembelajaran dari respon siswa, dikategorikan positif apabila persentase respon siswa mencapai 80% dari jumlah subjek yang diteliti.

Perhitungan persentase respon untuk setiap kategori terhadap pembelajaran matematika berbasis masalah dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book dapat dihitung dengan rumus berikut.

Adapun kisi-kisi, soal angket, pedoman penskoran dan rangkuman hasil analisis angket pada saat uji coba dapat dilihat pada Lampiran 20, 21, 22 dan 26. Kisi-kisi , soal angket, pedoman penskoran dan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga pop up book ditunjukkan pada Lampiran 82, 83, 84, dan 85.

Dokumen terkait