• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian, data memegang peranan penting sebagai alat pembuktian hipotesis agar tercapainya tujuan dalam suatu penelitian. Penelitian harus mengetahui jenis data apa saja yang diperlukan dan bagaimana caranya mengidentifikasi, mengumpulkan, serta mengolah data tersebut. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dari individu muslim di

42 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk melihat secara lebih jelas mengenai jenis, sumber, dan cara pengambilan data akan disampaikan pada tabel berikut:

Tabel. 3.2.

Ringkasan Pengumpulan Data

No Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

1 Informasi umum tentang responden Responden Kuisioner

2 Jumlah konsumsi Responden Kuisioner

3 Tingkat pendapatan Responden Kuisioner

4 Usia Responden Kuisioner

5 Religiusitas Responden Kuisioner

6 Kelompok pembeda (fakultas) Responden Kuisioner

1. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Tabel. 3.3.

Cetak Biru Instrumen Tingkat Religiusitas

No. Aspek Indikator No. Pertanyaan Jumlah

Favorable Unfavorable 1 Dimesi

Keyakinan

Meyakini adanya Allah SWT. Meyakini adanya Nabi dan Rasul.

Meyakini penjelasan kitab-kitab Allah SWT. Meyakini adanya hari kiamat.

Meyakini adanya Qada dan Qadar

2 4 5 7 10 1 3 6 8 9 2 2 2 2 2 2 Praktik Beragama Mendirikan Shalat. Melaksanakan puasa. Membayar zakat. Membaca Al-Quran Membaca doa 12 13 15 18 20 11 14 16 17 19 2 2 2 2 2 3 Pengalaman Adanya perasaan dekat dengan Allah SWT.

Perasaan atas doa-doa yang diijabah oleh Allah SWT.

Tersentuh hatinya ketika mendengar ayat-ayat dari kitab suci Allah SWT.

22 24 26 21 23 25 2 2 2 4 Pengetahuan Agama Tradisi-tradisi keagamaan. Membaca buku sejarah agama.

27 30 28 29 2 2 5 Konsekuensi Menolong orang lain

Berkata benar dan bertanggung jawab Mengkonsumsi barang halal

Tidak berkonsumsi karena hawa nafsu

31, 32 33, 34 37 40 - 35, 36 38 39 2 4 2 2

43 Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuisioner atau angket. Kuisioner yang dipergunakan adalah model angket kombinasi antara tertutup dan terbuka. Untuk variabel pendapatan, religiusitas, dan kelompok pembeda (fakultas), peneliti memberikan pilihan jawaban kepada responden (tertutup), sedangkan untuk variabel usia dan jumlah konsumsi peneliti memberikan kebebasan untuk menjawab kepada responden (terbuka). Khusus untuk variabel religiusitas yang berasal dari pernyataan kualitatif, cetak biru instrumen tingkat religiusitas diperlihatkan oleh tabel 3.3 diatas.

2. Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian terdiri dari uji validitas dan reabilitas. Uji validitas berkaitan dengan kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, dan uji reabilitas berkaitan dengan konsistensi, akurasi, dan prediksi suatu instrumen (Hermawan, 2006:42).

a. Uji Validitas

Uji ini digunakan untuk mengukur kesahihan atau valid tidaknya suatu kuisioner penelitian yang digunakan atau untuk mengetahui sajauh mana kuisioner mampu mengukur apa yang akan diukur. Yamin dan Kurniawan (2009:282) menjelaskan bahwa suatu dimensi atau indikator dikatakan valid apabila indikator tersebut mampu mencapai tujuan pengukuran dari konstrak amatan dengan tepat. Suatu indikator yang mengukur konstrak amatan A haruslah indikator yang pada akhirnya memberikan informasi dan menggambarkan konstrak amatan A. Dalam praktinya, kecermatan

44 pengukuran baik dalam bidang eksakta ataupun sosial masih didapati suatu kesahalan. Kesalahan tersebut dapat berupa hasil hasil yang terlalu tinggi (overestimate) atau terlalu rendah (underestimate). Kesalahan-kesalahan inilah yang kemudian disebut dengan measurement error. Indikator yang valid berarti adalah indikator yang memiliki tingkat measurement error yang kecil.

Adapun syarat dan ketentuan dalam mengambil kesimpulan dari hasil pengolahan data yang didapat dari jawaban responden atas setiap butir pertanyaan dalam kuisioner adalah:

 Instrumen valid, jika rhitung≥ rtabel  Instrumen tidak valid, jika rhitung < rtabel

Dalam penelitian ini, peneliti telah terlebih dahulu melakukan try out atas kuisioner yang ingin disebarkan kepada responden agar setiap variabel memiliki sifat yang valid. Perhitungan validitas ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007. Berikut adalah tabel validitas hasil try out bagi setiap variabel:

Tabel. 3.4. Hasil Uji Validitas

Variabel Nilai r Nilai r

Tabel Keterangan Pendapatan 0,67041 0,576 VALID

Usia 0,70067 0,576 VALID Religiusitas -0,5974 0,576 VALID Sumber: Data Primer Diolah, 2014

45 1) Uji Validitas Konstruk

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor pada variabel religiusitas, sehingga diperlukan uji validitas konstruk untuk melihat validitas dari setiap intrumen pertanyaan yang diajukan pada saat try out. Dari sebanyak 40 pertanyaan terdapat sebanyak 22 pertanyaan yang valid, yaitu untuk nomor 2, 3, 5, 7, 9, 11, 14, 15, 18, 20, 22 , 23, 24, 26, 27, 30, 31, 32, 33, 37, 38, dan 40. Ke-22 butir pertanyaan tersebut masih dapat menggambarkan setiap indikator yang diuji, sehingga peneliti hanya akan mengeliminasi pertanyaan-pertanyaan selain nomor tersebut dalam kuisioner penelitian.

b. Uji Reabilitas

Reabilitas berasal dari kata rely dan ability diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan, atau konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, artinya mempunyai konsistensi pengukuran yang baik. Sebaliknya, apabila diperoleh suatu hasil yang berbeda-beda dengan subjek yang sama, maka dikatakan bahwa indikator tersebut bersifat inkonsisten (Yamin dan Kurniawan, 2009:282).

Dalam penelitian ini untuk mengetahui keterhandalan dari suatu alat ukur penelitian, dilakukanlah uji coba kuisioner yang diajukan kepada responden, kemudian dari hasil pengukuran tersebut dilakukan analisa dengan teknik belah dua (split-half technique). Dimana dilakukan dengan

46 cara membagi tes menjadi dua bagian yang relatif sama jumlahnya, sehingga masing-masing testi memiliki dua macam skor, yaitu skor belahan pertama (awal) dan skor belahan kedua (akhir). Untuk mengujinya peneliti menggunakan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2007, dengan hasil sebagai berikut:

Tabel. 3.5. Hasil Uji Reabilitas

Belahan Awal Akhir

Nilai Reabilitas 0,91130149 0,953592612

r Tabel 0,576 0,576

Kriteria Reliabel Reliabel

Katagori Tinggi Tinggi

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

3. Penilaian Instrumen

Sebagai variabel yang bersifat kualitatif dalam penelitian ini, variabel religiusitas perlu diubah menjadi variabel kuantitatif. Oleh karenanya diperlukan skoring kepada setiap indikator religiusitas itu sendiri. Skala yang digunakan dalam variabel religiusitas ini adalah model skala likert. Zulganef (2008:102) menjelaskan bahwa skala likert didesain untuk menguji kekuatan “setuju” atau “tidak setuju” subjek terhadap suatu pertanyaan pada skala lima titik. Oleh karena hal tersebut, cara penilaian adalah mulai dari angka satu hingga lima. Skoring yang diberikan tersebut sangat bergantung kepada apakah item pertanyaan yang dibuat bersifat favorable atau unfavorable. Apabila item tersebut bersifat favorable maka semakin banyak frekuensi yang dilakukan oleh responden nilainya akan semakin besar, begitupun sebaliknya apabila item

47 tersebut bersifat unfavorable maka semakin banyak frekuensi yang dilakukan oleh responden nilainya akan semakin kecil. Dalam skala likert yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bagian berdasarkan frekuensinya. Peneliti menggunakan frekuensi karena frekuensi tersebut adalah bukti nyata yang dilakukan oleh responden. Peneliti menghindari pemberian jawaban opini seperti setuju dan tidak setuju karena penelitian ini tidak ingin mendapatkan jawaban yang bersifat normatif, melainkan atas apa yang telah dilakukan oleh responden tersebut. Berikut adalah tabel skoring instrumen untuk tingkat religiusitas responden.

Tabel. 3.6.

Skoring Instrumen Tingkat Religiusitas Sifat

Pertanyaan

Tidak

Pernah Jarang

Kadang-Kadang Sering Selalu

Favorable 1 2 3 4 5

Unfavorable 5 4 3 2 1

Dokumen terkait