• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

METODE PENELITIAN

E. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Perekaman Proses Pembelajaran

Perekaman Proses Pembelajaran guru di kelas dilakukan dengan merekam seluruh proses guru mengajar dalam pembelajaran saat penelitian berlangsung. Perekaman proses mengajar guru ini akan di fokuskan untuk

mengungkap kategori-kategori PCK terkait pengetahuan guru akan bahan ajar termasuk pemahaman guru akan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa. Perekaman gambar guru mengajar di kelas dilakukan dengan menggunakan handy-cam. Untuk SMA BOPKRI 1 Yogyakarta perekaman gambar guru mengajar dilakukan sebanyak 3x. Pertemuan pertama dilakukan perekaman gambar selama 2 jam pelajaran, pertemuan kedua 1 jam pelajaran, dan pertemuan terakhir selama 2 jam pelajaran. Untuk SMAN 1 Depok Sleman dilakukan perekaman gambar sebanyak 4 kali. Semua perekaman gambar dilakukan masing-masing 2 jam pelajaran. 2. Wawancara.

Selain perekaman video guru mengajar di kelas, wawancara dengan guru yang bersangkutan juga dilakukan. Wawancara dilakukan sebagai data tambahan yang tidak muncul dalam perekaman gambar pada saat penelitian dilakukan. Selain itu, wawancara dilakukan sebagai penegasan dari data yang muncul pada video rekaman guru mengajar. Tujuannya adalah untuk menelusuri PCK guru terkait pengetahuan guru akan bahan ajar termasuk pemahaman tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa lebih lanjut lagi.

Wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru yang bersangkutan diharapkan dapat mengungkap PCK yang dimiliki guru mengenai bahan ajar serta pengetahuan guru mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa saat penelitian tersebut berlangsung. Berikut ini instrument

wawancara kepada guru matematika SMA BOPKRI 1 Yogyakarta kelas XI IPA2 dan SMAN 1 Depok Sleman kelas XII IPA1.

Dalam mengungkap PCK guru terkait pengetahuan guru mengenai bahan ajar dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa melalui video pembelajaran yang di ambil saat penelitian dilakukan, akan di pilih beberapa klip video untuk menelusuri PCK guru yang bersangkutan pada saat wawancara dilakukan. Berikut ini akan disajikan pertanyaan-pertanyaan wawancara untuk mengungkap PCK guru dalam bentuk tabel di bawah ini:

Pertanyaan-pertanyaan wawancara dengan guru disajikan dibawah ini: Tabel 3.1 Pertanyaan Wawancara guru 1

No. Pertanyaan wawancara

1. Apa saja yang Bapak persiapkan sebelum memberikan materi di kelas? Apakah ada persiapan khusus tentang materi yang akan diajarkan?

2. Apa yang menyebabkan Bapak berkata “enaknya di IPA 2 itu begitu, pinter-pinterkan? Iya. Jadi pada dasarnya kalian itu pinter-pinter, cuma yang membedakan antara yang satu dengan yang lain itu yang malas dan tidak malas, kan begitu” ?

Apakah ada hubungannya dengan pemahaman siswa tentang materi tersebut? 3. Mengapa Bapak berkeliling memeriksa setiap siswa?

Apakah ada hubungannya dengan pemahaman siswa tentang materi tersebut? Jelaskan!

(Sampai saat itu, materi: median, Q1, Q3, jangkauan antar kuartil, simpangan kuratil)

4. Saat mengoreksi setiap jawaban siswa, kesalahan-kesalahan apa yang sering/ umum dilakukan siswa dalam mengerjakan latihan yang berkaitan dengan median, Q1, Q2, desil, presentil?

5. Bagaimana peran LKS bagi pemahaman siswa akan materi? Bagaimana cara Bapak memilih soal LKS?

6. Mengapa menggunakan LKS dalam pembelajaran? Bagaimana Bapak memilih soal-soal dalam LKS tersebut?

7. Mengapa Bapak memberikan topik presentil cenderung ke soal cerita? (Tidak memberikan rumus terlebih dahulu)

8. Dari pengalaman mengajar Bapak tahun-tahun sebelumnya, apa kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengerjakan soal-soal statistika dalam topik ini? Jika tahun sekarang? Lalu, bagaimana cara Bapak membantu siswa dalam memahami kesulitan tersebut?

9. Dari pengalaman mengajar Bapak tahun-tahun sebelumnya, materi apa yang Bapak anggap paling sulit untuk diajarkan? Mengapa?

10. Bagaimana Bapak mengetahui siswa sudah paham atau belum? Bagaimana mengukur pemahaman siswa tersebut?

Tabel 3.2 Pertanyaan Wawancara guru 2 No. Pertanyaan wawancara

1. Apa saja yang Ibu persiapkan sebelum memberikan materi di kelas? Apakah ada persiapan khusus tentang materi yang akan diajarkan?

2. Saat memberi penjelasan dalam kelompok diskusi, mengapa Ibu mengulang-ulang pertanyaan yang sama? Apakah itu termasuk kesulitan yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal?

3. Apa yang menyebabkan Ibu memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan yang sama untuk setiap siswa yang mengalami kesulitan? (Integral Substitusi)

4. Saat ada siswa yang bertanya dan Ibu mengarjakan atau manjawab pertanyaan tersebut, apa yang Ibu pikirkan tentang kesulitan yang dialami siswa?

5. Mengapa Ibu memberi latihan setelah siswa selesai presentasi? Apakah latihan ini sebagai indikator bagi Ibu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa akan materi?

6. Apa tujuan Ibu memberikan PR kepada siswa? Apakah ada hubungannya dengan pemahaman atau kesulitan yang dihadapi siswa? Jelaskan!

7. Dari pengalaman mengajar Ibu tahun-tahun sebelumnya, apa kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengerjakan soal-soal integral dalam topik ini? Jika tahun sekarang? Lalu, bagaimana cara Ibu membantu siswa dalam memahami kesulitan tersebut?

8. Dari pengalaman mengajar Ibu tahun-tahun sebelumnya, materi apa yang Ibu anggap paling sulit untuk diajarkan? Untuk siswa sendiri, materi apa yang sulit untuk diterima? Mengapa?

9. Bagaimana Ibu mengetahui siswa sudah paham atau belum? Bagaimana mengukur pemahaman siswa?

Bentuk data yang diperoleh adalah video hasil perekaman yang dilakukan saat penelitian dilakukan. Bentuk data juga berasal dari hasil wawancara yang dilakukan setelah perekaman gambar dilakukan. Selain itu, hasil observasi dan diskusi lisan dengan guru yang bersangkutan diluar wawancara juga merupakan bentuk data yang didapat peneliti sebelum atau sesudah perekaman gambar guru mengajar di kelas dilakukan. Berikut ini sisajikan kategori-kategori yang dijadikan dasar dalam pemilihan klip video pembelajaran dalam bentuk tabel di bawah ini:

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pengambilan Data

Kisi-kisi Indikator

- Pemahaman pokok dalam matematika

Pemahaman akan konsep dan aspek matematika.

- Penyusunan kembali komponen matematika

Mengidentifikasi komponen penting dalam matematika dan konsep pokok untuk memahami dan menerapkan konsep.

- Susunan matematika dan hubungannya

Membuat hubungan antara konsep dan topik termasuk saling ketergantungan konsep-konsep.

- Pengetahuan mengenai cara Menunjukkan kemampuan atau suatu cara untuk memecahkan permasalahan dalam matematika.

- Metode penyelesaian Menunjukkan metode untuk memecahkan permasalahan dalam matematika.

- Pemikiran siswa

Berdiskusi atau menunjuk cara pikr siswa tentang suatu konsep atau tingkat pemahaman siswa

- Pemikiran siswa yang salah (miskonsepsi)

Berdiskusi atau menunjuk miskonsepsi siswa tentang konsep

- Permintaan tugas Mengidentifikasi aspek tugas yang mempengaruhi keseluruhan

- Tujuan akan pengetahuan materi

Berdiskusi mempertimbangkan suatu materi tercakup di dalam kurikulum atau bagaimana itu bisa digunakan.

Bentuk data yang diperoleh yaitu video pembelajaran kemudian di transkripsi menjadi bentuk narasi tertulis. Transkripsi adalah penyalinan atau penyajian kembali sesuatu yang tampak dan terdengar dalam hasil rekaman video pembelajaran yang dilakukan saat penelitian dilakukan dalam bentuk narasi tertulis. Dari transkripsi video yang dilakukan, akan dipilih klip-klip yang akan menunjukkan PCK guru terkait pengetahuan guru terkait pengetahuan guru akan bahan ajar termasuk kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa.