• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Sangkar Burung Puyuh

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan teknik dokumentasi. 1 Teknik Pengamatan (Observasi)

Istilah obeservasi berasal dari bahasa Latin yang berarti.

“melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dan fenomena tersebut. Obeservasi seringkali menjadi bagian dalam penelitian dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu eksakta maupun ilmu-ilmu sosial. Observasi dapat berlangsung dalam konteks laboratorium (eksperimental) maupun konteks alamiah (Rahayu dan Ardani, 2004: 1).

Observasi suatu pengamatan adalah kegiatan pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan. Observasi disebut pula pengamatan yang meliputi pemusatan terhadap suatu objek. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yang dituju untuk memperoleh data selengakpnya. Observasi dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian, mengamati semua yang tampak pada objek penelitian dengan dilakukan melalui beberapa kali pengamatan dan pencatatan.

Observasi langsung adalah cara pengamatan dan pencatatan peristiwa atau tingkah laku subjek secara langsung dan tepat, pada saat situasi dan kondisi yang terjadi. Sedangkan observasi tidak langsung adalah cara pengamatan tidak langsung. pada tempat atau situasi dan kondisi yang terjadi, tetapi melalui dokumen dari kamera maupun video-(tape). Penggunaan teknik observasi yang diambil oleh calon peneliti adalah teknik obervasi langsung, yaitu observasi dengan cara mengamati, mencatat fenomena atau peristiwa secara langsung di tempat. Observasi yang dilakukan peneliti mengambil gambaran umum terhadap kondisi sentral pembuatan sangkar burung puyuh serta pengrajin sangkar burung puyuh,.

Hasil observasi digunakan untuk mendukung teknik dokumentasi terhadap sangkar burung puyuh. Sasaran observasi yang dilakukan yaitu berupa foto Sangkar burung puyuh yang diproduksi di Desa Rupe.

35

2.Teknik wawancara (interview) Wawancara adalah.

Mendefinisikan interview adalah, wawancara antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide malalui Tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Sasaran wawancara pada penelitian ini yaitu Pengrajin sangkar burung puyuh, budayawan Desa Rupe, serta warga lokal Desa Rupe. Teknik wawancara yang dilakukan penulis bertujuan untuk mendapatkan data langsung dari informan tanpa adanya pihak kedua.

3. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata document,

yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki bendabenda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya (Arikunto, 2010:274).

Dokumentasi atau study documenter.

adalah teknik pengumpulan data penelitian dokumen-dokumen atau peninggalan (sudah ada sebelum penelitian dilakukan) yang relevan dengan masalah penelitian. Teknik dokumentasi diarahkan untuk mendapatkan sumber informasi yang ada kaitannya dengan penelitian, berupa buku-buku dan foto mengenai proses dan teknik pembuatan sangkar burung puyuh. Hasil dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang melengkapi atau mendukung data hasil wawancara dan pengamatan (Arikunto, 2010:274).. Sasaran dokumentasi yang dilakukan merupakan dokumentasi berupa data tertulis tentang sangkar burung puyuh, yang di dalamnya terkandung nilai estetika, serta gambar kegiatan pembuatan sangkar burung puyuh oleh pengrajin. Tujuan menggunakan teknik dokumentasi bertujuan untuk mendapatkan data berupa foto tentang keseluruhan jenis batik Banyumas.

4 . Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (dalam Moleong, 2007:248)

adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Proses analisis dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dengan berbagai sumber yaitu observasi/pengamatan, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Dari hasil perolehan data, maka hasil penelitian dianalisis secara tepat agar simpulan yang diperoleh juga tepat.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian berlangsung bersamaan dengan proses pengumpulan data. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah: 1) pengumpulan data yaitu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan data penelitian yang ada di lapangan melalui data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dipilih dan dikelompokkan berdasarkan kemiripan data; 2) reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap data yang terkumpul untuk dikategorikan. Data yang telah dikategorikan tersebut diorganisir sebagai bahan penyajian data; 3) penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilaksanakan dengan cara deskriptif yang didasarkan kepada aspek yang diteliti. Dengan demikian, kemungkinan dapat mempermudah gambaran seluruhnya atau bagian tertentu dari aspek yang diteliti; 4) simpulan atau verifikasi yaitu suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Simpulan ini dibuat berdasarkan pada pemahaman terhadap data yang telah disajikan dan dibuat dalam pertanyaan singkat dan mudah dipahami dengan menguji pada pokok permasalahan yang diteliti (Moleong, 2007:249).

Simpulan yang ditarik perlu diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali, sambil meninjau secara sepintas pada catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat.

37

Simpulan final mungkin tidak muncul sampai pengumpulan data akhir, tergantung pada besarnya kumpulan kumpulan catatan yang ada di lapangan, “ penyimpangan dan metode pencarian atau pengamatan ulang yang digunakan untuk catatan penelitian” (Sugiyono, 2009:338). 5. Reduksi Data

Kegiatan mereduksi data yaitu meliputi “pemilihan data dengan memilah bagian-bagian yang dinyatakan sebagai data pendukung dan menyimpan data-data yang dianggap kurang sesuai dengan sasaran penelitan” (Sugiyono, 2010:337).

6 . Penyajian Data

Pada tahap ini berisi uraian data yang telah dipilah sesuai dengan sasaran penelitian, dengan menyajikan melalui tulisan yang sistematis. Data yang disajikan merupakan data yang telah lolos seleksi dari tahap reduksi data (Sugiyono, 2010:337).

Dokumen terkait