• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. METODE PENELITIAN 4.1 Metode Penentuan Lokasi Penelitian 4.1 Metode Penentuan Lokasi Penelitian

4.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Berikut ini merupakan data yang berkaitan dengan penelitian.

a. wawancara

wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait data yang menunjang penelitian. Penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara kepada pengunjung agrowisata petik jeruk terkait dengan kepuasan konsumen. Wawancara dilakukan dengan cara tanya-jawab kepada responden secara langsung tanpa memperhatikan pedoman wawancara.

b. Kuisioner

Kuisioner berisi daftar pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan variabel penelitian yang akan diberikan kepada responden. Jenis kuesioner yang akan digunakan adalah kuesioner tertutup dimana responden diminta untuk menjawab pertanyaan dengan memilih jawaban yang telah disediakan dengan Skala Likert yang berisi lima tingkatan pilihan jawaban mengenai kesetujuan responden terhadap pernyataan yang dikemukakan. Pada pengukuran aspek kepuasan konsumen terhadap atribut kualitas produk Buah jeruk dengan menggunakan Skala Likert dengan keterangan sebagai berikut:

1) Skor 5 untuk jawaban Sangat Puas (SP) 2) Skor 4 untuk jawaban Puas (P)

3) Skor 3 untuk jawaban Cukup Puas (CP) 4) Skor 2 untuk jawaban Tidak Puas (TP)

5) Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Puas (STP) 4.4 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga analisis data. Analisis data deskriptif digunakan untuk menjelaskan karakteristik konsumen yang mengkonsumsi jeruk di Agrowisata Petik Jeruk di desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis selanjutnya yaitu analisis IPA

33

(Importance Porformance Analysis) digunakan untuk menganalisis kepuasan konsumen terhadap atribut produk yaitu dengan membedakan kesenjangan antara kepentingan dan kinerja produk. Analisis yang ketiga adalah analisis CSI (Costumer Satisfaction Index) digunakan untuk menganalisis kepuasan konsumen secara keseluruhan.

4.4.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk penjabaran informasi yang relevan mengenai karakteristik konsumen sebagai responden penelitian yang sedang mengunjungi agrowisata petik jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Karakteristik konsumen tersebut meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, tingkat pendapatan, intensitas berkunjung, akses informasi, serta tujuan berkunjung.

4.4.2 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu pertanyaan dalam kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2001). Langkah selanjutnya adalah secara statistik, angka korelasi yang diperoleh dengan melihat tanda bintang pada hasil skor total, atau membandingkan dengan angka bebas korelasi nilai r yang menunjukkan valid. Pada penelitian ini uji validitas akan dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Penentuan nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah :

a. Apabila r terhitung > r tabel, maka item koesoner valid. b. Apabila r terhitung < r tabel, maka item koesoner tidak valid.

4.4.3 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur indikator dari variabel penelitian. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2001). Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach. Untuk

mengetahui kuesioner tersebut sudah reliabel akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan bantuan komputer program SPSS. Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah :

a. Apabila koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau 0.6, maka kuesioner tersebut reliabel.

b. Apabila koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0.6, maka koesioner tersebut tidak reliabel.

4.4.4 Importance Performance Analysis (IPA)

Importance Performance Analysis (IPA) adalah metode yang digunakan untuk menilai sejuah mana kepentingan dan kepuasan konsumen terhadap atribut produk buah jeruk di Agrowisata Petik Jeruk di desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode ini menentukan penting dan tidaknya atribut produk oleh konsumen, selain itu metode ini juga menentukan apakah konsumen puas atau tidak dalam mengkonsumsi produk buah jeruk agrowisata petik jeruk di desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Selanjutnya, untuk persepsi konsumen dapat dilihat dari tingkat evaluasi yang diberikan konsumen terhadap kinerja produk.

Berikut merupakan tahapan-tahapan dalam analisis Importance Performance Analysis :

1. Tahapan pertama

Berdasarkan analisa menentukan kesesuaian antara kepentingan dan kinerja dimensi kualitas produk buah jeruk Agrowisata Petik Jeruk melalui perbandingan skor kinerja dengan skor kepentingan. Rumus kesesuaian yang digunakan :

Tki =

π‘Ώπ’Š

π’€π’Š

x 100%

Keterangan :

Tki : kesesuaian responden

Xi : bobot penilaian konsumen terhadap kepuasan terhadap atribut produk buah jeruk Agrowisata petik jeruk.

Yi : bobot penilaian konsumen terhadap kepentingan terhadap atribut-atribut produk buah jeruk Agrowisata petik jeruk.

35

Pengukuran nilai (score) kepuasan konsumen terhadap atribut produk buah jeruk agrowisata petik jeruk adalah berdasarkan nilai Tki-nya. Berikut merupakan kategori nilai Tki yang menentukan tingkat kepuasan konsumen. Nilai Tki > 100% maka konsumen sangat puas

Nilai Tki = 100% maka konsumen puas Nilai Tki = < 100% konsumen belum puas 2. Tahapan Kedua

Mengetahui kepuasan konsumen yaitu menghitung rata-rata untuk setiap atribut produk buah jeruk agrowisata petik jeruk dimana rata-rata atribut ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen. Rumus yang digunakan adalah :

Xi =

 Xi N

Y =

Xi k Keterangan :

Xi : skor rata-rata kinerja produk buah jeruk

Yi : skor rata-rata kepentingan terhadap produk buah jeruk N : jumlah responden

3. Tahapan Ketiga

Menghitung seluruh atribut rata-rata kepentingan (Y) dan kinerja (X) yang menjadi batas pada diagram kartesius, dengan rumus :

X =

 Xi k

Y =

 Yi

k Keterangan :

X : rata-rata skor pelaksanaan atau kinerja produk seluruh faktor atau atribut produk buah jeruk

Y : rata-rata kepentingan seluruh atribut yang mempengaruhi kualitas produk buah jeruk agrowisata petik jeruk

K : banyaknya atribut yang dapat mempengaruhi kualitas produk buah jeruk agrowisata petik jeruk

3. Tahapan keempat

Tahapan selanjutnya adalah melakukan pemetaan kedalam diagram kartesius untuk melihat posisi masing-masing atribut masuk pada salah satu kategori dari keempat kuadran dalam diagram kartesius, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kuadran A

Bila atribut tersebut memiliki nilai X1 lebih kecil X dan nilai Y1 lebih besar dari Y.

2. Kuadran B

Bila atribut tersebut memiliki nilai X1 lebih besar dari X dan nilai Y1 lebih kecil dari Y.

3. Kuadran C

Bila atribut tersebut memiliki nilai X1 lebih kecil dari X dan nilai Y1 lebih kecil dari Y.

4. Kuadran D

Bila atribut tersebut memiliki X1 lebih besar dari X dan nilai Y1 lebih kecil dari Y.

4.4.5 Consumer Satisfaction Index (CSI)

Digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kepentingan dari atribut-atribut kualitas produk yang diukur. Metode pengukuran CSI ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Menghitung Weighting Factors (WF) dari nilai rata-rata tingkat kepentingan atau mean important score (MIS). Bobot ini merupakan presentase nilai MIS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut. i adalah atribut ke-I.

WF = 𝑀𝐼𝑆𝑖

π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 𝑀𝐼𝑆

π‘₯ 100%

2. Menghitung Weighted Score (WS) yaitu bobot perkalian antara WF dengan rata tingkat kinerja atau mean satisfaction score (MSS).

37

WS = MSS X WF

3. Menghitung Weigted Average Total (WAT) yaitu menjumlahkan Weighted Score seluruh atribut. dalam penelitian ini menggunakan atribut

WAT = WS1 + WS2 + WS3…..+WSN

4. Menghitung customer satisfaction index (CSI) yaitu Weigted Average Total (WAT) dibagi highest scale (HS).

CSI = π‘Šπ΄π‘‡

𝐻𝑆

π‘₯ 100%

Tingkat kepuasan responden secara menyeluruh dapat dilihat dari kriteria tingkat kepuasan pelanggan atau konsumen. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut :

0,00 – 0,34 = sangat tidak puas 0,35 – 0,50 = tidak puas

0,51 – 0,65 = cukup puas 0,66 – 0,80 = puas 0,89 – 1,00 = sangat puas

Hipotesis yang diuji pada penelitian kepuasan konsumen terhadap kualitas produk buah jeruk adalah :

H0 : berarti konsumen tidak puas terhadap kualitas produk buah jeruk. H1 : berarti konsumen puas terhadap kualitas produk buah jeruk. Kaidah pengujian :

1. Jika tingkat kepuasan secara keseluruhan diperoleh dengan hasil sebesar 0,00 – 0,50 maka terima H0 artinya konsumen tidak puas dengan kualitas produk buah jeruk.

2. Jika tingkat kepuasan secara menyeluruh diperoleh dengan hasil sebesar 0,51 – 1,00 maka terima H1 artinya konsumen puas dengan produk buah jeruk.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait