2.5. Islamic-Human Development Inde
2.5.3. Metode Perhitungan Islamic-Human Developmet Index (I-HDI)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Anto (2009) dan Rafsanjani (2014) untuk mengukur pembangunan manusia yaitu dengan menggunakan indikator-indikator yang telah di jelaskan pada sub bab sebelumnya yang tertuang pada tabel 2.4, yaitu sebagai berikut.
Tabel 2.4
Kesejahteraan Holistik dengan Indikator yang Diusulkan
Kesejahteraan Dimensi Indeks Dimensi Indikator
Material Walfare Index (MWI)
Hifdzu al-Maal Index al-Maal 1. Pengeluaran per Kapita riil
disesuaikan (PPP Rupiah) 2. Rasio Gini
3. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
Hifdzu ad-Dien Index ad-Dien 1. Angka kriminalitas
2. Angka Partisipsai siswa sekolah agama
Non-Material Walfare Index
(NWI)
Hifdzu al-„Aql Index al-„Aql 1. Angka Melek Huruf
2. Rata-rata Lama Sekolah
Hifdzu an-Nafs Index an-Nafs 1. Angka Harapan Hidup
Hifdzu an-Nasl Indexa an-Nasl 1. Angka Kelahiran Total
2. Angka Kematian Bayi
Berdasarkan pada tabel 2.4 dapat diketahui bahwa I-HDI mengukur pembangunan manusia yang mencakup baik kesejahteraan materi maupun non materi dengan lima dimensi maqashid syariah yang diukur melalui perhitungan index yang mewakili kelima dimensi tersebut. Index al-maal, mewakili dimensi materi diukur menggunakan data pengeluaran perkapita riil disesuaikan sebagai cerminan terhadap kepemilikan harta. Data rasio gini, dan indeks kedalaman kemiskinan juga digunakan sebagai cerminan terhadap pemerataan distribusi pendapatan. Index ad-dien, mewakili dimensi agama diukur menggunakan data angka kriminalitas. Index al-„Aql, mewakili dimensi pengetahuan diukur menggunakan data angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Index an-nafs,
mewakili dimensi kesehatan diukur menggunakan data angka harapan hidup.
Index an-nasl, mewakili dimensi keturunan diukur menggunakan data angka
kelahiran total dan angka kematian bayi.
Langkah yang harus dilakukan dalam perhitungan Islamic Human
Development berdasarkan penelitian oleh Anto (2009) dan Rafsanajani (2014)
yaitu dengan cara sebagai berikut.
Langkah pertama, menghitung indeksnya terlebih dahulu dari setiap masing-masing indikator yang mewakili dari kelima dimensi maqashid syariah.
Formula yang digunakan adalah sebagai berikut:
Index Dimension :
(2.13)
Keternangan:
Nilai Aktual : Komponen I-HDI ke-i
Nilai Maksimal: Nilai maksimum dari komponen I-HDI ke-i Nilai Minimal : Nilai minimum dari komponen I-HDI ke i
Untuk menghitung indeks dari masing-masing komponen I-HDI, digunakan batas maksimum dan minimum seperti terlihat dalam tabel 2.5.
Tabel 2.5
Nilai Maksimum dan Minumum dari setiap Indikator I-HDI
Dimensi Komponen I-HDI Nilai Maksimum Nilai Minimum Keterangan
Agama 1. Angka Kriminalitas
2. Angka partisipasi siswa sekolah agama
Aktual maksimum Aktual minimum -
Jiwa 1. Angka Harapan Hidup 85 25 Standar UNDP
Akal 1. Angka Melek Huruf 2. Rata-Rata Lama sekolah
100 15 0 0 Standar UNDP Standar UNDP
Keturunan 1. Angka Kelahiran Total 2. Angka Kematian Bayi
Aktual maksimum Aktual maksimum Aktual minimum Aktual minimum - - Harta 1. Pengeluaran Per Kapita Riil
2. Indeks Gini 3. Indeks Kedalaman Kemiskinan 732.720 Aktual maksimum Aktual maksimum 360.000 Aktual minimum Aktual minimum Standar Nasional - -
Sumber: BPS & UNDP, disesuaikan
Tabel 2.5 di atas merupakan tabel nilai maksimum dan minimum dari beberapa komponen I-HDI digunakan dalam perhitungan indeks. Berdasarkan pada tabel di atas, maka nlai maksimum dan nilai minimum dari beberapa komponen I-HDI telah sesuai dengan standar, baik standar internasional maupun standar nasional. Beberapa komponen yang menggunakan standar internasional UNDP yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, dan rata-rata lama sekolah. Beberapa komponen yang menggunakan standar nasional perhitungan BPS yaitu pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan. Beberapa komponen yang belum memiliki standar, baik internasional maupun nasional yaitu: angka kriminalitas, angka kelahiran total, angka kematin bayi, indeks gini, dan indeks kedalaman kemiskinan. Berdasarkan pada hal itu, nilai maksimum dan minimum yang
digunakan adalah nilai teredah dan nilai tertinggi dari setiap masing-masing komonen I-HDI (Rafsanjani, 2014: 126).
Langkah kedua, yang dilakukan dalam perhitungan I-HDI yang dilakukan oleh Anto (2009) dan Rafsanjani (2014) yaitu dengan menghitung indeks dari kelima dimensi maqashid syariah menggunakan indikator-indikator yang sudah ditentukan sebelumnya. Aadapun rumus dari perhitungan masing-masing kelima dimensi maqashid syariah adalah sebagai berikut.
1) Index ad-Dien
Untuk menghitung index ad-dien, menggunakan data kriminalitas dengan perhitungan sebagai berikut.
ID
(2.14)
Keterangan:
ID : Index ad-Dien
Akt.crime : Nilai aktual kriminalitas ke i Min crime : Nilai terendah kriminalitas ke-i Max Crime : Nilai aktual tertinggi kriminalitas ke-i 2) Index an-Nafs
Untuk menghitung index an-Nafs, menggunakan data angka usia harapan hidup, dengan perhitungan sebagai berikut.
INF
(2.15)
Keteranagan:
INF : Index an-Nafs
Akt.LifeExpectancy : Nilai aktual angka harapan hidup ke-i
Nilai minimum : Nilai minimum dari komponen I-HDI Nilai Max : Nilai maksimal dari komponen I-HDI 3) Index al-‘Aql
Nilai index al-„Aql dalam perhitungannya diperoleh dari gabungan dua data yang digabungan dua data yang digunakan, yaitu digunakan data angka melek
huruf dan data rata-rata lama sekolah. Perhitungan index al-„Aql dilakukan seabgai berikut. LI (2.16) MYSI (2.17) IA (2.18) Keteranngan:
IA : Index al-„Aql
LI : Literacy Index (angka melek huruf)
MYSI : Mean Years School Index (Rata-rata Lama sekolah)
Akt.Lit : Nilai aktual melek huruf ke-i
Akt.MYSI : Nilai aktual Rata-Rata Lama Sekolah huruf ke-i Nilai min : Nilai Minimal dari komponen I-HDI
Nilai max : Nilai Maksimal dari komponen I-HDI 4) Index an-Nasl
Perhiungan index am-Nasl, menggunakan dua gabungan data, yaitu data kelahiran total (Fertilitas) dan data kematian bayi (mortalitas). Perhitungan index
an-Nasl akan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
FI (2.19) MI (2.20) INS (2.21) Keterangan:
INS : Index an-Nasl
FI : Fertility Index
MI : Mortality Index
Akt.Fr : Nilai Aktual angka kelahiran total ke-i
Min Fr : Nilai aktual terendah angka kelahiran total ke-i Max Fr : Niali aktual tertinggi angka kelahiran total ke-i Min Mr: Nilai aktual terendah angka kematian bayi ke-i Max Fr : Niali aktual tertinggi angka kematian bayi ke-i