• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODELOGI PENELITIAN Jenis Penelitian

Dalam dokumen Vol 1 No 19 Tahun 2015 (Halaman 88-90)

Gambar Model Path Analysis

METODELOGI PENELITIAN Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah deskriftif kuantitatif, Penelitian diskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa

membuat perbandingan, atau

menghubungkan dengan variabel yang lain.

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam

penelitian ini berupa data sekunder, yaitu

data kuantitatif yang diperoleh dari situs bursa efek Indonesia (www.idx.co.id). Data tersebut berupa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Laporan keuangan bermanfaat dalam pengambilan keputuasan mengenai perusahaan, baik bagi manajemen ataupun bagi pihak stakeholders.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini

adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 - 2014.

2. Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2012- 2014.

3. Laporan keuangan perusahaan tidak

menggunakan mata uang asing

melainkan mengunakan mata uang rupiah

Berikut disajikan table kriteria pemilihan sampel dan daftar perusahaan yang menjadi objek penelitian:

Table 1

Kriteria Pemilhan Sampel

No Kriteria Sampel Jumlah

1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar tahun 2012-2014 17

2 Perusahaan manufaktur yang delisting (7)

Perusahaan manufaktur yang berturut-turut ada selama periode

pengamatan 10

Perusahaan manufaktur yang menyajikan laporan keuangan bukan

menggunakan mata uang rupiah (3)

Perusahaaan manufaktur yang sesuai kriteria sampel 7

MVE+D

Q =

Berdasarkan teknik pengambilan

sampel dengan menggunakan purposive

sampling terdapat 7 perusahaan

manufaktur yang menjadi sampel

penelitian.

Tabel 2

Daftar perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian

No. Kode Nama Perusahaan

1 ALKA PT. Alasaka industrindo Tbk

2 ALMI PT. Alumindo Light Metal Industri Tbk

3 INAI PT. Indai Aluminium Industry Tbk

4 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk

5 LION PT. Lion Metal Works Tbk

6 LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk

7 PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini merupakan data

dokumentasi. Dokumentasi adalah

penelitian arsip yang memuat kejadian masa lalu(Indriantoro dan Supomo, 1999). Pengumpulan data dokumentasi dilakukan dengan kategori dan klasifikasi data-data tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian, baik dari sumber dokumen,

buku-buku, koran, majalah dan

sebagainya. Pengumpulan data ini

bertujuan untuk memperoleh data

perusahaan mengenai laporan keuangan dan data lainya.

Teknik Analisis Data

Analisis Statistik deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kustorsis, swekness (kemencengan

distribusi). Statistik deskriptif

mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami. Stastistik deskriptif digunakan untuk mengembangkan profil perusahaan yang menjadi sampel. Statistik deskriptif berhubungan dengan pengumpulan dan peringkasan data.

Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan perhitungan

statistik regresi berganda untuk

mengetahui pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara

bersama-sama, maka diadakan pengujian asumsi klasik. Uji asumsi klasik terdiri dari: Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, penelitian ini menggunakan analisis statistik.

Analisis statistik merupakan alat statistik yang sering digunakan untuk menguji normalitas residual yaitu uji

statistik non-parametik Kolmogorov-

Smirnov. Dalam mengambil keputusan dilihat dari hasil uji K-S, jika nilai probabilitas signifikannya lebih besar dari 0,05 maka data terdistribusi secara normal.

Sebaliknya, jika nilai probabilitas

signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal.

Uji Multikolonieritas

Uji multikolineritas ini diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel

independen yang memiliki kemiripan

dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antar variabel independen dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang

sangat kuat antara suatu variabel

independen dengan variabel independen yang lain. Selain itu, deteksi terhadap multikolineritas juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam proses

pengambilan kesimpulan mengenai

pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji multikolineritas

dilakukan dengan menghitung nilai

variance inflation factor (VIF) dari tiap-tiap variabel independen. Nilai VIF kurang dari 10 menunjukkan bahwa, korelasi antar variabel independen masih bisa ditolerir. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari suatu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji Durbin-

Watson, di mana hasil pengujian

ditentukan berdasarkan nilai Durbin- Watson (Uji DW).

Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji t, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik t (t- test) melalui regresi yang menggunakan program SPSS dengan membandingkan tingkat signifikasi (Sig t) masing-masing

variable independen dengan taraf

signifikansi α = 0.05. apabila tingkat signifikansinya (Sig t) lebih besar α = 0.05,

maka hipotesisnya tidak diterima yang artinya variable independen tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependennya. Sebaliknya bila tingkat signifikannya (Sig t) lebih kecil dari

pada α = 0.05, maka hipotesisnya diterima

yang artinya variable independennya

tersebut berpengaruh secara signifikan

terhadap variable dependennya.

Keputusan diambil berdasarkan nilai

probabilitas dengan kriteria: a. Taraf nyata 0.05

b. Jika Sig t > α, maka Hο diterima dan Ha ditolak

c. Jika Sig t ≤ α, maka Hο ditolak dan Ha diterima

ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

Dalam dokumen Vol 1 No 19 Tahun 2015 (Halaman 88-90)