• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodelogi adalah kerangka teoritis yang digunakan untuk menganalisa, mengerjakakan dan mengatasi masalah yang dihadapi. Sedangkan kerangka teoritis merupakan metode-metode ilmiah yang diterapkan dalam pelaksanaan tugas. Gorys (2009:310). Metodelogi penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut :

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Kegiatan ini dilakukan untuk membuat suatu aplikasi berbasis web pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, yang dapat digunakan sebagai alat media untuk memberikan informasi penyaluran zakat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2004 tentang pengelolaan Zakat.

Pembuatan aplikasi berbasis web yang menyangkut dengan sistem informasi penyaluran Zakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, yang dalam perancangan nantinya penulis mengunakan PHP, dan MySQL yang merupakan bahasa pemograman untuk membuat suatu aplikasi dalam sistem operasi

Windows, dan juga memudahkan pemrograman untuk berinteraksi langsung

dengan elemen-elemen (komponen-komponen) setiap program.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Perancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi Data penyaluran Zakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Berbasis Web, dengan

berlangsung waktu selama 1 minggu untuk pengambilan data/studi pendahuluan yang dimulai dari tanggal 16 Maret 2013, sampai dengan 23 Maret 2013.

3.2.1 Alat dan Bahan

Peralatan dan bahan beberapa perangkat lunak (sofware) yang digunakan untuk merancang sistem informasi penyaluran Zakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Berbasis Web ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perangkat Lunak (sofware)

a) Sistem Operasi Windows

b) Aplikasi (APPServ) sebgai server httpnya c) Aplikasi Dreamweafer 08

2. Perangkat Keras (hadware)

Perangkat keras (hadware) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi sistem informasi untuk pengolahan Data penyaluran Zakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Berbasis Web ini pada sebuah komputer adalah sebagai berikut:

a) Laptop dengan prosesor Intel Pentium 43.06 Ghz atau setara. b) Memory RAM 256 MB

c) Kapasitas Hardisk Minimal 80 GB

d) Modem Untuk dapat terkoneksi dengan internet

3.3 Jenis Penelitian

Dalam menyusun tugas akhir ini, dibutuhkan berbagai macam jenis penelitian untuk dapat diidentifikasikan permasalahan yang terjadi pada kantor

Kementerian Agama Kabupaten Pidie, sehingga perlu lebih lanjut untuk dapat dikaji berbagai masukan-masukan yang didapat selama melakukan penelitian pada kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie. Adapun beberapa jenis penelitian yang penulis lakukan untuk dapat memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi :

1) Jenis Penelitian Lapangan

Yaitu suatu aktivitas penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan masukan berupa masalah teknis pengolahan data pada kantor itu yang nantinya akan dikembangkan dalam perancangan sistem yang dapat memperbaharui cara pengolahan data sebelumnya.

2) Jenis Penelitian Pendekatan Langsung

Yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan untuk menjumpai kepala atau karyawan yang mempunyai pengetahuan tentang permasalahan yang sedang dianalisis pada kantor itu yang nantinya akan padukan dengan sistem yang dikembangkan dalam bentuk program.

3.4 Rancangan Penelitian

Rancangan Penelitian yang digunakan dalam skripsi/Tugas Akhir ini meliputi beberapa bagian, yaitu :

a. Metode Analisis

Penulis melakukan analisis terlebih dahulu dengan melakukan wawancara baik kepala maupun karyawan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie guna mendapatkan informasi. untuk mendukung penelitian dan dilihat

apakah dapat digunakan sebagai bahan penulisan dan untuk perancangan selanjutnya.

b. Metode Perancangan

Setelah hasil wawancara dianalisis, penulis merancang beberapa hal yang menyangkut dengan kasus-kasus dalam penelitian berikut ini :

Tabel keputusan dan pohon keputusan (decision table and decision tree)

Antarmuka pemakai (user interface)

Aturan-aturan (rules)

Program (prototype) c. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem disusun berdasarkan hasil dari data yang sudah diperoleh. Metode ini meliputi :

1. Analisis Kebutuhan

Tahapan ini menguraikan kebutuhan sistem yang utuh menjadi komponen-komponen sistem untuk mengetahui bagaimana sistem dibangun dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem yang sudah ada sehingga dapat dijadikan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan sistem yang baru. Analisis kebutuhan sistem itu sendiri meliputi input, output dan proses.

2. Desain

Tahap ini merupakan tahap perancangan sistem, yaitu mendefinisikan kebutuhan yang ada, mengambarkan bagaimana sistem dibentuk dan persiapan untuk merancang sebuah aplikasi yang berbasis web.

3. Implementasi

Tahap ini adalah penerjemahan rancangan dalam tahap desain ke dalam bahasa pemrograman HTML dengan PHP sebagai server side scripting. 4. Pengujian

Setelah aplikasi selesai dibuat, maka pada tahap ini merupakan uji coba terhadap program tersebut. Sehingga analisis hasil implementasi yang didapat dari sistem disesuaikan dengan kebutuhan sistem tersebut. Jika penerapan sistem sudah berjalan dengan lancar, maka sistem dapat di implementasikan.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Cara pengambilan data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan berapa pendekatan baik pada atasan yang berwenang maupun penelesuran data-data melalui staf-staf pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie dan juga peninjauan pustaka dan juga melakukan wawancara kesemua pihak yang berkompiten di bidangnya melakukan perbandingan antara penerapan sistem informasi yang sedang berjalan agar mendapatkan data yang maksimal dan akurat. Penelitian Lapangan (Field Research). Penelitian dilakukan langsung ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie untuk mendapatkan data dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan mendatangi langsung pada objek penelitian yang bersangkutan, dan melakukan beberapa hal diataranya:

a) Wawancara (interview)

Penulis melakukan tanya jawab baik kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie maupun karyawan yang mempunyai pengetahuan yang dipecahkan dan memperoleh data-data yang benar-benar akurat.

b) Pengamatan (observasi)

Penulis melakukan peninjauan langsung kelapangan dengan mengamati pelaksanaan sistem yang sedang berjalan dan mengamati jalannya informasi yang ditinjau dari segi administrasi yang dianggap penting.

c) Membuat dan Merancang

Penulis melakukan perancangan sistem informasi penerimaan dan penyaluran zakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, perancangan yang dimaksud merupakan sebuah tahap awal dalam membangun sebuah situs. Situs ini di rancang menggunakan Macromedia

Dream Weaver digunakan sebagai tempat untuk menampilkan situs yang

telah dirancang.

d) Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapat landasan teori yang memadai dalam penyusunan tugas akhir.

3.6 Metode Pengolahan Data

Untuk menghasilkan suatu informasi yang baik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie tentang sistem informasi penerimaan dan penyaluran zakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie perlu dibuatkan suatu rancangan aplikasi yang berbasis web dengan memanfaatkan layanan internet untuk dapat mempublikasikan segala informasi yang berhubungan dengan sistem informasi penerimaan dan penyaluran zakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie yang dapat mempermudah dalam hal penyampaian informasi, untuk merancang sebuah aplikasi yang akan

dijadikan sebagai aplikasi pengolahan data pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, dalam hal ini penulis mengunakan beberapa alternatif untuk mendukung metode pengolahan data antara lain sebagai berikut:

Peralatan dan bahan yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi penerimaan dan penyaluran zakat sebagai pengolahan data pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie ini adalah sebagai berikut:

a. Penulis menggunakan sistem operasi windows XP.

b. Editor Pendesain Web dan penggabungan antara layout dengan bahasa pemrograman seperti yang digunakan penulis yaitu macromedia

dreamweaver MX 8.

c. AppServ sebagai server lokal dalam pengetasan halaman Web sebelum

file-file dan script Web dipublikasikan pada Internet, seperti PWS (personal web server) atau apache Web server seperti yang digunakan penulis.

d. Browser sebagai tempat melihat output atau tampilan halaman Web, misalnya internet explorer, mozilla, netscape navigator, dan lain-lain.

BAB IV

Dokumen terkait