• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

F. Metodologi Penelitian

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam Penulisan dan penelitian ini terhadap asas-asas hukum yang merupakan suatu penelitian hukum bertujuan untuk menemukan asas hukum atau doktrin hukum positif yang berlaku. Penelitian tipe ini lazim disebut dogmatic atau penelitian doctrinal (Doctrinal Research) yaitu tahap eksploratif dari suatu penelitian, yaitu :21 1. Tipe Penelitian

Penelitian hukum yang dilakukan dengan menggunakan penelitian yuridis Empiris yaitu Penelitian Hukum Positif mengenai perilaku masyarakat (Behavior) dalam berinteraksi.22 Penlitian Hukum Empiris merupakan penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat.23

2. Pendekatan Penelitan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sociological Approcah. Sociological Approcah adalah “Norma-norma yang mendefinisikan reaksi atau tanggapan yang diberikan pada seseorang berupa penerimaan atau

21 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Cet. Ke 11, Sinar Grafika, Jakarta, 2019, Hal. 25

22 Elisabeth Nurhaini Butarbutar, Metode Penelitian Hukum, PT Refika Aditama, Bandung, 2018, hlm.95

23 Ibid.

21 penolakan oleh kelompok normatif. Perilaku social dari kelompok ini terhadap berbagai cara dimana seseorang mungkin berprilaku dibawah keadaan tertentu yang telah terkristalisasi dalam suatu aturan, pelanggaran dari aturan tersebut akan menimbulkan suatu reaksi pada kelompok. Norma atau aturan ini mungkin disebut sebagai tingkah laku”.24

Penelitian ini lebih di perioritaskan tujuan untuk menemukan data yang dapat di terapkan dalam penyelesaian suatu masalah, sehingga penelitian ini lebih bersifat Desain Survey dan Triangulasi, Desain Survey yaitu suatu penelitian survey bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi itu.25

Adapun kebaikan dalam survey adalah sering tampil masalah-masalah yang sebelumnya tidak diketahui atau diduga, sehingga sekaligus bersifat ekplolatoris dan dengan survey dapat membenarkan atau menolak teori terntu,26 sementara Triangulasi yaitu data atau informasi dari satu pihak harus dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data dari sumber lain, misalnya dari pihak kedua, ketiga dan selanjutnya dengan menggunakan metode yang berbeda. Tujuannya adalah membandingkan informasi tentang hal yang sama yang diperoleh dari berbagai pihak agar ada jaminan tentang tingkat kepercayaan data.27

24 Marvin E. Wolfgang, et.al, “The Sociology of crime and Delinquency”, 1970, New York, London, John Wiley and Sons, Hal. 8

25 S. Nasution, Metode Research atau Penelitian Ilmiah, Cet. ke XV, Bumi Aksara, Jakarta, 2016, Hal. 25

26 S. Nasution, Ibid., Hal. 26

27 Elisabeth Nurhaini Butarbutar, Op.Cit, hlm. 145

22 3. Sumber Data

Sumber data dalam penulisan skripsi ini diperoleh yaitu : a) Data Primer

Dengan adanya pembahaan diata, maka penulis Perlu melakukan penelitian di lapangan untuk mendapatkan data primer, penting artinya dalam mendeskripsikan masalah dalam pembahasan skripsi ini.

b) Data Sekunder

❖ Bahan Hukum Primer

Pendekatan Perundang-Undangan (statute approach) ilmuwan hukum menyebutkan dengan pendekatan yuridis, yaitu penelitian terhadap produk-produk hukum. Artinya dimana permasalahan yang dirumuskan dalam skripsi ini dikaji, dianalisis dan dipecahkan sesuai dengan peraturan-peraturan hukum yang berlaku dalam hal ini berkaitan dengan syarat sahnya Perkawinan yang berdasarkan Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

❖ Bahan Hukum Sekunder

Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dari buku-buku, jurnal, karangan para ilmuan, ahli dan sarjanan juga terhadap peraturan perundang-undangan yang ada relefansinya dengan pokok bahasan skripsi. Hasil dari mempelajari buku-buku dan lainnya itu di ambil

23 intisarinya sebagai data sekunder, yang berguna dalam merumuskan dan menyusun kerangka teori skripsi ini.

❖ Bahan Hukum Tersier

Untuk data tersier, penulis melakukan penginputan Jurnal dan beberapa Artikel yang menjadi hubungan dalam sebuah Skripsi yang penulis buat. Adapun bahan tersebut guna untuk mempermudah Penulis dalam pembuatan Skripsi.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data primer di lapangan dipergunakan alat pengumpul data, antara lain :

a. Studi Dokumentasi, yaitu yaitu dengan cara mengkaji dan menganalis dokumen dan bahan-bahan kajian yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan.

5. Teknik Penentuan Sampel

Teknik dan cara pengambilan sampel dapat digunakan beberapa cara yang pada umumnya dapat digolongkan menjadi 3 karakteristik sebagai berikut:28

1) Besar populasi harus jelas dan diketahui oleh peneliti 2) Besar sampel harus ditentukan terlebih dahulu

3) Tiap elemen harus memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel Pada umumnya, syarat nmor 1 dan 2 sering tidak dapat diketahui dengan pasti sebagai akibat populasi terlalu besar dan atau terjadi perubahan

28 Zainuddin Ali, Op.Cit, Hal. 89

24 yang cepat seperti kelahiran dajn kematian, pindah tempat dan sebagainya.29 Hal positif dalam probabilitas tersebut yaitu, hasil dapat dipergunakan untuk mewakili populasi, sehingga dapat dihitung presentase sampai mendekati populasi. Dalam hal ini, apabila sampel semakin kecil berarti semakin besar peluang untuk terjadinya kesalahan, dan sebaliknya semakin besar sampel semakin kecil peluang terjadinya kesalahan.30

6. Analisis Data

Analisis data adalah penelaahan data penguraian atas data hingga menghasilkan kesimpulan. Analisis data berisi uraian tentang cara-cara analisis, yakni bagaimana memanfaatkan data yang terkumpul untuk dipergunakan dalam memecahkan masalah dalam penelitian yang dilakukan.

Induktif penetapan kebenaran suatu hal atau perumusan umum mengenai suatu gejala dengan cara mempelajari kasus-kasus atau kejadian khusus yang berhubungan dengan hal itu.31 Data primer yang di peroleh dari hasil penelitian lapangan kemudian di kumpulkan, disusun, di olah dan di klasifikasikan ke dalam bagian-bagian tertentu, untuk seterusnya dianalisis secara Kualitatif, yaitu tidak menggunakan perhitungan secara statistik atau matematis, Melainkan dengan menggambarkan masalah yang di teliti dalam bentuk uraian kalimat-kalimat yang di pisah-pisahkan menurut katagorisasi seperti yang di jelaskan dalam Bab IV pembahasan skripsi. Pembahasan pada Bab IV mengandung suatu petikan yang berupa setitik sumbangan ilmu-amalan, betapapun kecilnya untuk menambah jumlah kepustakaan dan

29 Ibid, Hal. 89

30 Elisabeth Nurhaini Butarbutar, Op.Cit, Hal. 145

31 Ibid., Hal. 146

25 pembangunan ilmu pengetahuan mengenai manfaat sistem sistem pemasyaratakan, narapidana dan pembangunan hukum di indonesia32.

Dokumen terkait