• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi penelitiaan adalah ilmu membahas tentang suatu kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan masalah ataupun sebagai pengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Metodologi penelitian membantu peneliti untuk memberikan kerangka kerja dalam memahami obyek pemikiran yang menjadi sasaran ilmu pengetahuan.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Oleh karena itu, strategi penelitian ini terarah pada penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor

32

mengatakan metodelogi kualitatif sebagai prosedur-prosedur penelitian yang digunakan untuk menghasilkan data deskriptif, yang ditulis atau yang diucapkan orang dan perilaku-perilaku yang dapat diamati (Pawito:2007:84).

Studi deskriptif kualitatif adalah suatu metode untuk menggambarkan suatu gejala-gejala sosial atau berusaha. Sebagaimana telah disebutkan dalam perumusan masalah dan tujuan penelitian, penelitian ini bertujuan untuk mencari atau menggali sumber-sumber data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian mengenai pola komunikasi di antara anggota United Indonesia chapter Solo.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada komunitas pendukung Manchester United di wilayah Surakarta yang tergabung di United Indonesia chapter Solo. 3. Subyek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah para anggota United Indonesia chapter Solo

4. Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi partisipatif.

Sumber data sekunder yang digunakan meliputi mengutip buku, dokumen, arsip dan catatan lain yang mendukung. Foto dan rekaman digunakan

33

sebagai pendukung dari data-data sebelumnya dan memperkuat gambaran keadaan melalui bahasa audio dan visual.

5. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara (Interview)

Sumber data penting dalam penelitian kualitatif adalah berupa manusia yang dalam posisi sebagai narasumber atau informan. Maka untuk mengumpulkan informasi diperlukan teknik wawancara untuk menambah informasi mengenai masalah yang sedang diteliti. Wawancara tidak bersifat formal, cenderung wawancara santai. Agar sumber informasi tidak merasa tegang dan mampu memberikan informasi secara jelas dan tidak ada yang disembunyikan. Adapun profil singkat narasumber yang penulis wawancarai adalah sebagai berikut:

1. Muhammad Fadjrin

Merupakan koordinator daerah (Korda) United Indonesia periode 2014-2015. Bertempat tingal di daerah Cemani, Sukoharjo.

2. Sulis

Koordinator daerah United Indonesia Chapter Solo sebelum Muh Fadjrin. Merupakan salah satu sesepuh dari United Indonesia Chapter Solo. Tinggal di Nguter Sukoharjo.

34 3. Rhedik Rakadea

Member United Indonesia Chapter Solo yang juga mahasiswa sosiologi FISIP UNS. Bertempat tinggal di daerah Manahan Solo

4. Yoga Mahayasa

Member United Indonesia Chapter Solo. Bertempat tinggal di Mojosongo, Solo

5. Fandy Armayasa

Member United Indonesia Chapter Solo, bertempat tinggal di Sumber, Solo. Bekerja sebagai MC event

6. Angka Weka Putra

Member United Indonesia Chapter Solo yang juga mengurusi divisi futsal United Indonesia Chapter Solo

7. Heru Angga

Member United Indonesia Chapter Solo yang juga mengurusi divisi membership United Indonesia Chapter Solo

b. Observasi

Observasi dilakukan sebelum dan selama penelitian ini berlangsung yang meliputi gambaran umum berupa peristiwa, tempat dan lokasi serta benda-benda dan rekaman audio. Dilakukan secara langsung dan menggunakan komunikasi interpersonal. Dikatakan secara langsung karena memiliki pengertian bahwa peneliti hadir dan mengamati kejadian-kejadian di lokasi (Pawito, 2007:114).

35

Observasi ini akan dilakukan secara formal ataupun non formal untuk mempermudah peneliti dalam mengorek informasi lebih jelas. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui pola komunikasi dalam komunitas United Indonesia chapter Solo.

c. Studi Kepustakaan

Studi pustaka adalah metode pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan data yang diperoleh orang lain melalui penelitian sebelumnya. Studi kepustakaan dilakukan sebelum terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data sekunder, seperti referensi buku, surat kabar dan lain sebagainya.

d. Dokumentasi

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat bantu kamera untuk mengambil gambar ketika terjun ke lapangan. Gambar yang diambil adalah gambar yang berhubungan dengan penelitian ini. Gambar-gambar tersebut berguna sebagai dokumentasi.

6. Teknik Sampling

Dalam penelitian komunikasi kualitatif prinsip keterwakilan dengan mendasarkan diri pada random dan probabilitas tidak dibutuhkan karena dinilai tidak efisien dan justru dapat menimbulkan kesesatan (Pawito, 2007:87).

Jadi, penelitian kualitatif besarnya sampel tidak ditentukan berdasarkan ketetapan, tetapi disesuakan dengan kebutuhan di lapangan. Jumlah sampel yang dijadikan informan tidak mewakili populasi. Sifat

36

metode sampling dari penelitian kualitatif adalah purposive sampling. Oleh karena itu, dalam penelitian ini berdasarkan alasan-alasan tertentu. Informan yang dipilih dianggap lebih tahu dan dapat memberikan informasi secara jelas.

Sampel yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah sebagian dari anggota United Indonesia Chapter Solo yang ada di kota Surakarta yang dianggap tahu dan mampu memberikan informasi secara jelas.

7. Validitas Data

Validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi data. Teknik dimana pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu. (Moleong, 2002:178).

Teknik triangulasi data berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Dimana data tersebut dikontrol oleh data yang sama tetapi dari sumber yang berbeda dan juga mengontrol data yang sama, pada situasi yang berbeda.data yang sama tetapi dari sumber yang berbeda dan juga mengontrol data yang sama, pada situasi yang berbeda.

Dalam penelitian ini, untuk menguji validitas data digunakan teknik triangulasi data atau triangulasi sumber. Hal ini menunjuk pada sumber-sumber yang bervariasi guna memperoleh data dengan persoalan

37

yang sama. Dalam penelitian ini selain anggota juga digunakan pengurus United Indonesia Chapter Solo sebagai sumber menguji validitas data. 8. Analisis Data

Dalam proses pelaksanaannya, tahap pengolahan data tidak cukup hanya terdiri atas tabulasi dan rekapitulasi saja, akan tetapi mencakup banyak tahap. Di antaranya adalah tahap reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Lebih dari sekedar itu, pengolahan data, yang tidak lain merupakan tahap analisis dan interpretasi data mencakup langkahlangkah reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan /verifikasi (Sutopo:2002:96).

Bagan 1

Dokumen terkait