• Tidak ada hasil yang ditemukan

A.Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif. Data deskriptif merupakan data yang diperoleh dari penelitian dengan menjelaskan fenomena dengan kata-kata. Penelitian ini lebih berfokus pada proses pengumpulan data dan segala aktifitas dan informasi yang diperoleh tanpa memperdulikan hasil akhir kesesuaian teori.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan Eksistensi Wahdah Islamiyah dalam Membina Kehidupan Beragama Masyarakat di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar, dimana pemilihan lokasi ini dilakukan secara “purposive sampling”

yaitu pemilihan lokasi atau obyek penelitian secara sengaja dengan beberapa pertimbangan tertentu.Salah satu pertimbangan dipilihnya lokasi penelitian tersebut karena di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar terdapat suatu organisasi Wahdah Islamiyah.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang dimaksud adalah pendekatan metodologis.Pendekatan metodologis yang dimaksud adalah penelitian kualitatif yang berorientasi lapangan (field research) atau berfokus pada informan.

17 C.Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.Menurut sumbernya data penelitian dapat digolongkan sebagai data primer dan data sekunder.

1. Data Primer:

Data primer adalah data utama diperoleh melalui wawancara langsung oleh peneliti terhadap Wahdah Islamiyah dalam membina kehidupan beragama masyarakat Antang selaku informan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari 2 orang dari anggota organisasi Wahdah Islamiyah, dan selebihnya dari masyarakat yang aktif mengikuti kajian Dakwah yang dilaksanakan oleh pengurus Wahdah Islamiyah, serta figur yang memiliki pengaruh terhadap Wahdah Islamiyah dalam membina kehidupan beragama masyarakat Antang seperti ketua Wahdah Islamiyah serta anggota-anggota organisasi wahdah Islamiyah.

2. Sumber data sekunder

Penelitian ini berupa kajian kepustakaan konseptual yaitu kajian terhadap artikel-srtikel atau buku-buku yang ditulis oleh para ahli yang ada hubungannya dengan pembahasan judul penelitian ini atau penelusuran hasil penelitian terdahulu yang ada relevansinya dengan pembahasan penelitian ini, baik yang telah diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dalam bentuk buku atau majalah ilmiah.14

D.Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Keperpustakaan (Library Research), yaitu penulis memperoleh:

14Zacky Mubarok, “Dakwah KH Mohammad Cholil Bisri dalam Bidang Politik” Skripsi.

18

a. Kutipan langsung, yaitu mengutip pendapat para ahli secara langsung yang sesuai redaksi aslinya, tanpa merubah dan mengolah teksnya. b. Kutipan tidak langsung, yaitu mengutip pendapat para ahli dengan cara

merubah dan mengolah redaksinya, namun maksud dan tujuannya sama dengan redaksi aslinya.

2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penulis memperoleh data dengan melakukan penelitian di lapangan dengan metode sebagai berikut: a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti”.15Melalui teknik ini penulis dapat mengetahui kenyataan yang ada di lapangan.Observasi dilakukan terhadap Wahdah Islamiyah dalam membina masyarakat Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.

b. Wawancara

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara secara mendalam untuk menggali lebih banyak informasi dari subyek penelitian. Wawancara mendalam (indepth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dalam wawancara dan tanya jawab ini akan dipergunakan “guide interview” agar pembicaraan antar penulis dan informan dapat dikendalikan

15

Husaini Usman Poernomo, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h, 54.

19

dan akan fokus sesuai untuk penulisan. Wawancara mendalam ini akan digunakan untuk memperoleh data primer.16

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data seperti buku, majalah, dokumentasi, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. 17 Berdasarkan pengertian tersebut, penulis dalam pengumpulan data dengan teknik dokumentasi berarti peneliti melakukan pencarian dan pengambilan segala informasi yang sifatnya teks menjelaskan dan menguraikan mengenai hubungannya dengan arah penelitian.

E.Instrumen penelitian

Penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus “divalidasi”.Validasi terhadap peneliti, meliputi pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian baik secara akademik maupun logiknya.18

Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.19

16

Husan Usman dan Pornomo Setiady Akbar, Metodologi penelitian social (Cet. IV; Jakarta; PT. Bumi Aksar, 2011), h. 73.

17

Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta: UGM Press, 1999), h, 72. 18

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 305. 19

20 F.Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif, analisis data harus seiring dengan pengumpulan fakta-fakta di lapangan, dengan demikian analisis data dapat dilakukan sepanjang proses penelitian. “Menurut Hamidi sebaiknya pada saat menganalisis data peneliti juga harus kembali lagi ke lapangan untuk memperoleh data yang dianggap perlu dan mengolahnya kembali”20

.

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi ini digunakan untuk menyederhanakan data yang telah diperoleh, agar memudahkan dalam menyimpulkan hasil penelitian.Dengan kata lainhasil penelitian dilapangan yang telah dikumpulkan kembali dipilah untuk mengumpulkan data mana yang dapat digunakan.

2. Penyajian Data ( Data Display )

Penyajian data diperoleh dari lapangan terkait dengan seluruh permasalahan penelitian dipilih antara mana yang dibutuhkan dengan yang tidak, lalu dikelompokkan kemudian diberikan batasan masalah.

3. Teknik analisis perbandingan ( Komparatif )

Dalam teknik ini peneliti mengkaji data yang telah diperoleh dari lapangan secara sistematis dan mendalam lalu membandingkan satu data dengan data lainnya sebelum ditarik sebuah kesimpulan.

4. Penarikan Kesimpulan ( Conclusion Drawing/Verivication)

Langkah selanjutnya dalam menganalisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi, setiap kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan apalagi dalam sebuah penelitian ilmiah, diharuskan untuk menarik kesimpulan mulai dari data yang telah direduksi maupun yang belum dan tidak menutup kemungkinan dari data yang telah dikumpulkan akan melahirkan saran-saran dari peneliti kepada yang

20

Lihat Hamidi, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian ( Cet, III ; Malang: UNISMUH Malang, 2005), h. 15

21

diteliti (Wahdah Islamiyah dalam membina kehidupan beragama masyarakat di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar) demi perbaikan-perbaikan khususnya pada tataran dalam penyelenggaraan proses berdakwah.

G.Pengujian Keabsahan Data

Peneliti dalam melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap datatersebut. 21 Trianggulasi merupakan usaha mengecek kebenaran data atau informasi yang diperoleh dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak mungkin perbedaan yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data.

Pengumpulandatadalampenelitian dilakukan dengancara observasi, Dokumentasi dan wawancara dengan informan. Oleh karenaitu, untuk mendapatkan data yang valid dan ada kecocokan satu sama lain, peneliti mengadakan trianggulasi sumber data melalui pemeriksaan terhadap sumber lainnya yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

Peneliti menggali kebenaran informasi melalui berbagai metode dan sumber perolehan data.Misalnya, selain melalui wawancara dan observasi, peneliti bisa menggunakan observasi terlibat (participant obervation), catatan atau tulisan pribadi dan gambar atau foto. Tentu masing-masing cara ini akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan pandangan yang berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti.

21

J. Lexy Moleong, Metodologi PenelitianKualitatif (Bandung:RemajaRosdaKarya, 1988), h. 178.

22 BAB IV

Dokumen terkait