• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan psikologis lansia di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor.

4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik sampling 4.2.1 Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah bapak/ibu yang berusia > 60 tahun. Data yang diperoleh dari Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor pada tahun 2010 jumlah lansia adalah 313 orang dalam 5 lingkungan yaitu lingkungan I ada 50 orang, lingkungan II ada 62 orang, lingkungan III ada 60 orang, lingkungan IV ada 69 orang, lingkungan V ada 72 orang. Karena Kelurahan tersebut luas,maka peneliti memprioritaskan pada lingkungan yang jumlah lansianya paling banyak yaitu di Lingkungan V. Sehingga diambil satu lingkungan untuk mewakili dari 5 lingkungan di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor yaitu lingkungan V yang memiliki jumlah lansia terbanyak dari ke 5 lingkungan tersebut.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel untuk penelitian ini diambil di satu lingkungan, yaitu lingkungan V yang memiliki jumlah lansia terbanyak yaitu 72 orang.

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berilut : a. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik

b. Dapat membaca dan menulis

c. Lansia yang tinggal bersama keluarga 4.2.3 Teknik Sampling

Dari pengambilan data jumlah keluarga yang memiliki lansia di lingkungan V adalah 61 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan kriteria di kehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi (Nursalam, 2003).

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan V Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Lokasi tersebut dipilih karena populasi lansia yang terbanyak diantara 5 lingkungan yang ada. Penelitian akan dilakukan setelah mendapatkan surat izin penelitian dari institusi. Sehingga dapat mengidentifikasi peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan psikologis lansia di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor.

4.4 Pertimbangan Etik

Sebelum melakukan pembagian kuesioner, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur kepada responden. Jika responden bersedia, maka terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan (informed consent) yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Bila responden tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka responden dapat memberikan persetujuan secara verbal (lisan). Responden berhak menolak ataupun mengundurkan diri selama proses penelitian tanpa ada tekanan, dan peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya sebagai responden.

Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (kuesioner) yang diisi oleh responden, tetapi cukup dengan memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden akan dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian (Nursalam, 2003).

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep teori yang ada pada tinjauan pustaka. Kuesioner penelitian ini terdiri dari dua bagian. Pertama data demografi mencakup data mengenai hubungan responden dengan lansia, status dalam keluarga, usia responden,

pendidikan terakhir, agama, suku, penghasilan perbulan, usia lansia yang dirawat, penyakit atau masalah kesehatan lansia, dan lama penyakit atau masalah kesehatan lansia. Kedua, kuesioner tentang penatalaksanaan peran keluarga yang terdiri dari 21 pernyataan (1-21) dengan jawaban “ya” dengan nilai satu dan “tidak” dengan nilai nol. Kuesioner ini terdiri dari enam pernyataan tentang peran keluarga dalam psikologi penurunan fisik lansia (nomor 1-6), tiga pertanyaan tentang peran keluarga dalam psikologis penurunan fungsi dan potensi seksual lansia (nomor 7-9), empat pernyataan tentang peran keluarga dalam psikologis perubahan aspek psikososial lansia (nomor 10-14), tiga pernyataan tentang peran keluarga dalam psikologis perubahan yang berkaitan pekerjaan lansia (nomor 15- 17), empat pernyataan tentang peran keluarga dalam psikologi perubahan peran dimasyarakat (nomor 18-21).

4.6 Validitas dan Reliabilitas 4.6.1 Uji Validitas

Uji validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang diukur (Notoatmojo, 2005). Sebuah instrumen dikatakan valid, bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variebel yang diteliti. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas. Uji validitas instrumen dilakukan oleh ahli Keperawatan Komunitas Departemen Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

4.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrument adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sehingga dapat digunakan peneliti selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Reliabilitas indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hali ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten dan bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2010). Kuesioner penelitian ini akan diuji dengan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan (Arikunto, 2006). Dengan rumus K-R 20 karena instrument terdiri dari 21 pernyataan atau dengan jumlah butir pertanyaan ganjil (Arikunto, 2006). Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data, kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden yang sebenarnya sebanyak 20 orang (Arikunto, 2006). Menurut Polit & Hungler (1995) suatu intrumen yang baru reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih diperoleh dengan komputerisasi. Hasil dalam Uji reliabilitas yang telah dilakukan adalah 0,761. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan lansia yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.

1.7 Pengumpulan Data

Prosedur pengambilan data yang digunakan dengan cara: 1)Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi

Fakultas Keperawatan USU, 2)Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke BALITBANG Kantor Walikota di Sumatera Utara, 3)Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke Kantor Kecamatan Medan Johor, 4)Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke Kantor Kelurahan Kedai Durian, 5)Membentuk Tim Untuk Pengambilan data yang terdiri dari 4 orang, 6)Menjelaskan kepada tim isi data yang akan diambil sesuai dengan tujuan penelitian, 7)Setelah mendapatkan izin kemudian melaksanakan pengumpulan data penelitian, 8)Menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan manfaat penelitian, 9)Meminta persetujuan calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani inform consent, 10)Mengidentifikasi peran keluarga dengan menggunakan kuesioner selama 10 menit, 11)Sewaktu pengisian kuesioner responden dibantu oleh peneliti, 12)Kuesioner diambil langsung oleh peneliti dan data yang telah terkumpul kemudian diolah atau dianalisa.

4.8 Analisa Data

Analisa data bila setelah semua data terkumpul melalui melalui beberapa tahap dimulai dari editing untuk menambah kelengkapan data, kemudian memberi kode untuk memudahkan melakukan tabulasi, selanjutnya memasukkan data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dan teknik komputerisasi dimana data akan dianalisis secara statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi, tabel

distribusi frekuensi. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan nilai tertinggi 21. kelas Banyak Rentang P=

Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Rentang kelas sebesar 21 dan banyak kelas 3 yaitu baik, cukup, kurang. sehingga diperoleh P= 7. Dengan P= 7 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, maka pengetahuan keluarga dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut: Baik: 15-21, Cukup: 8- 14, Kurang: 0-7.

Dokumen terkait