• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Desain penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yang bertujuan untuk memaparkan gambaran kesiapan ibu pramenopause menghadapi menopause.

2. Populasi, sampel, dan teknik sampling 2.1. Populasi penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini, adalah seluruh wanita yang berusia 45-55 tahun yang belum mengalami menopause yang tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, yang berjumlah 1.305 orang yang terdiri dari 17 lingkungan.

2.2. Sampel penelitian

Menurut Sastroasmoro (2011), sampel adalah bagian (subset) dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya. Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi, maupun eksklusi. (1) wanita yang berusia 45-55 tahun, (2) terdaftar sebagai warga Kelurahan Simpang Selayang Medan, (3) bersedia menjadi subjek penelitian. (4) belum mengalami menopause.

Penentuan besar sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu:

306 orang Keterangan: n = ukuran sampel N = Populasi e = Persentase kelonggaran (2%,5%,10%) 2.3. Teknik sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah

cluster sampling yaitu pengambilan sampel secara gugus, peneliti tidak mendaftar semua anggota atau unit yang ada di dalam populasi, tetapi cukup mendaftar banyaknya kelompok atau gugus yang ada di dalam populasi yaitu lingkungan 2, 4, dan 15. Alasan peneliti memilih tiga kelurahan ini adalah karena jumlah populasi lebih banyak.

3. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena di kelurahan Simpang Selayang Medan, banyak terdapat wanita pada periode pramenopause menuju menopause (usia 45-55 tahun) dan daerah tersebut belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya dan jarang dilakukan kegiatan penyuluhan. Waktu penelitian ini dilakukan dimulai dari bulan Maret-Juni 2015.

4. Pertimbangan etik

Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan izin kepada komite etik Fakultas Keperawatan USU, kemudian mengajukan surat permohonan kepada kantor Kelurahan Simpang Selayang dan kantor Kecamatan Medan Tuntungan untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti memulai penelitian dengan menekankan masalah etik. Lembar persetujuan diberikan dan dijelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, resiko, dan hak-hak sebagai subjek penelitian. Bila responden bersedia, maka responden dipersilahkan menandatangani lembar persetujuan (informed concent). Tetapi bila responden tidak bersedia, maka peneliti tidak memaksa dan menghormati hak-hak responden (self determination).

Penelitian ini tidak beresiko bagi individu yang menjadi responden, baik resiko fisik maupun psikologis. Untuk menjaga kerahasiaan catatan mengenai data responden, peneliti tidak mencantunkan nama responden pada lembar pengumpulan data (kuisioner) tetapi hanya menulis nomor kode yang digunakan. Dan kerahasiaan informasi mengenai responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian (confidentiality) (Nursalam, 2009).

5. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disusun sendiri oleh peneliti yang berpedoman pada tujuan penelitian dan tinjauan pustaka. Instrument ini terdiri dari dua bagian yaitu

kuesioner data demografi dan kuesioner kesiapan ibu pramenopause menghadapi menopause.

5.1. Kuesioner data demografi

Kuisioner data demografi bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik responden yang meliputi usia, agama, suku, tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan keluarga.

5.2. Kuesioner kesiapan ibu pramenopause menghadapi menopause Kuesioner kesiapan ibu pramenopause menghadapi menopause berisi 25 pernyataan. Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan mengenai apa yang diketahui ibu pramenopause mengenai persiapan menghadapi menopause. Kuesioner ini berupa checklist atau daftar cek dengan skala guttman, berupa pernyataan yang akan diamati dan responden memberikan jawaban dengan memberikan cek ( ) sesuai dengan hasil yang diinginkan peneliti. Pernyataan positif (1,2,3,4,5,6,8,9,10,12,14,15,17,18,19,20,21) pada kuesioner kesiapan ini jawaban benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Apabila pernyataan negatif (7,11,13,16), untuk jawaban benar diberi skor 0 dan salah diberi skor 1. Jadi total skor terendah adalah 0 dan total skor tertinggi adalah 21 .

Maka kategori tingkat kesiapan yaitu: 1. Siap : skor (11- 21)

6.1. Validitas

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas atau kesahihan suatu instrumen (Priyatno, 2008).

Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi. Validitas isi sebuah instrumen adalah validitas yang merujuk sejauh mana instrumen penelitian tersebut mewakili karakteristik yang dikaji. Penelitian tentang validitas isi bersifat subjektif dan keputusan apakah instrumen sudah mewakili atau tidak, didasarkan pada pendapat ahli. Uji validitas pada instrumen ini telah dilakukan oleh tiga dosen yang berkompeten dari Departemen Maternitas Fakultas Keperawatan USU, dan hasil uji validnya adalah 0,97.

6.2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Nursalam, 2009). Test reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana alat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama (Noor, 2011).

Uji reliabilitas pada penelitian ini telah dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 30 orang responden yang memenuhi kriteria sampel di luar

Richardson (K-R 20) yaitu dengan hasil 0,72. Menurut Siregar (2012), kriteria pengujian, jika nilai reliabilitas instrument >0,7 maka instrument penelitian dinyatakan reliabel.

7. Pengumpulan data

Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada instansi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat izin dari instansi pendidikan kemudian peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian ke Kantor Kelurahan Simpang Selayang. Peneliti mendapatkan informasi dengan cara mendatangi perkumpulan kegiatan ibu-ibu seperti dalam perkumpulan agama Kristen yaitu perkumpulan Pendalaman Alkitab dan dalam kegiatan agama Muslim yaitu wiritan. Setelah mendapat izin penelitian, kemudian peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada responden dan bila responden setuju untuk menjadi responden penelitian, maka peneliti mengajukan surat persetujuan responden (informed consent) untuk ditandatangani. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner secara teliti dan cermat, dan peneliti memberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti. Waktu yang diberikan pada responden untuk mengisi kuisioner adalah 45 menit. Setelah diisi kuisioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya, apabila ada kuisioner yang tidak lengkap maka diselesaikan pada saat itu juga.

8. Analisa data

Menurut Setiadi (2007) setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, penelitian data atau analisa data yang terdiri beberapa tahap yaitu Editing

dilakukan untuk memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data, Dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Coding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam kategori, Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. Entry data Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukan dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data, Memasukkan data, boleh dengan cara manual atau melalui pengelolaan komputer. Cleaning pembersihan data, untuk melihat variabel apakah data sudah benar atau belum.

Metode analisa data yang digunakan adalah analisis univariat bertujuan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi karakteristik dan kesiapan ibu pramenopause dalam menghadapi menopause di Kelurahan Simpang Kecamatan Medan Tuntungan.

BAB 5

Dokumen terkait