• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode merupakan suatu cara yang telah ditentukan penulis untuk memecahkan masalah. Bila tidak memiliki metode maka penulis tidak akan memiliki cara atau teknik dalam memecahkan masalah. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian yang berusaha untuk menentukan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, menganalisis dan mengintrepertasi (Achmadi, 2005:44). Maksud dari penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif ini adalah untuk dapat menemukan pengetahuan-pengetahuan baru tetang kesenian pada masyarakat Karo yang sebelumnya hanya diketahui oleh beberapa kelompok masyarakat saja, selanjutnya dikenal oleh

seluruh masyarakat luas, dan memecahkan permasalahan yang ada. Pengetahuan tentang kesenian masyarakat Karo khususnya tentang landek pada upacara adat ngampeken tulan-tulan dapat menjadi sumbangan besar bagi masyarakat Karo sendiri maupun bagi kalangan yang berkecimpung dibidang kesenian.

1.9.1 Teknik pengumpulan data

Dalam pelaksanaan pengumpulan data peneliti berpedoman pada pendapat Maryaeni (2005:66-67) menyatakan bahwa: Teknik pengambilan atau pengumpulan data kualitatif pada dasarnya bersifat tentatif karena penggunaan ditentukan oleh konteks permasalahan dan gambaran data yang ingin diperoleh. Untuk menganalisis dalam penelitian, peneliti mengumpulkan data yang telah terkumpul dari studi pustaka, catatan lapangan, foto, dan vidio. Peneliti dapat mengimplikasikan keputusan-keputusan professional sesuai dengan konteks permasalahan, fakta sasaran penelitian, dan target lain yang dicapai. Peneliti harus melakukan proses pengumpulan data melalui beberapa tahapan yang setiap tahapan tersebut saling terkait antara satu sama lain. Sesuai dengan pendapat tersebut maka untuk menjaring data-data yang dibutuhkan sesuai dengan konteks permasalahan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara yaitu:

1.9.1.1 Observasi

Menurut Bungin (2007:115) mengemukakan beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu observasi partisipasi, Observasi tidak terstruktur dan observasi kelompok tidak terstruktur. Dalam

penulisan ini dilakukan dengan observasi partisipasi (participant observation) adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.

Observasi dalam penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh data administratif tentang struktur, fungsi dan makna dalam upacara adat ngampeken tulan-tulan pada masyarakat Karo. Dalam hal ini peneliti terlibat sebagai pribadi yang ikut menjadi masyarakat dalam upacara adat ngampeken tulan-tulan. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui seluruh aspek dalam upacara tersebut. Dilihat dari macam-macam landek, struktur penyajian landek dalam upacara adat ngampeken tulan-tulan, fungsi landek dan sangkep nggeluh, serta makna landek dalam upacara adat ngampeken tulan-tulan.

1.9.1.2 Wawancara

Teknik wawancara dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara peneliti dengan informan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dan dapat dilakukan dengan tatap muka (face to face) maupun menggunakan telepon (Sugiyono, 2006:138). Hadeli (2006:82) mengatakan bahwa wawancara merupakan salah satu alat pengumpul data yang dapat digunakan secara langsung, dan data yang diperoleh dapat langsung diketahui objektivitasnya karena dilaksanakan secara hubungan tatap

muka. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan narasumber yang mengerti dengan upacara adat ngampeken tulan-tulan. Narasumber yang peneliti wawancarai meliputi sangkep nggeluh dalam sistem kekerabatan masyarakat Karo dalam hal ini mereka lah yang melaksanakan landek dalam upacara adat ngampeken tulan-tulan. Budayawan setempat, tokoh adat, tokoh agama, pemusik, dan masyarakat yang terlibat dan mengetahui tentang landek dalam upacara adat ngampeken tulan-tulan.

1.9.1.3 Dokumentasi

Dalam sebuah penelitian data dan fakta harus tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Data yang tersedia dapat berbentuk surat-surat, catatan harian, cendramata, laporan, foto dan vidio. Dalam data dokumentasi tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam.

Dokumentasi dalam penulisan ini nantinya seluruh data yang dilakukan dilapangan diperoleh berupa wawancara, pemotretan, dan berupa analisis untuk mendapatkan hasil yang akan dituangkan penulisan dalam penelitian ini, disertakan juga dokumentasi yang memuat segala bentuk pengumpulan data dalam penulisan yang berkaitan dengan budaya Karo, landek pada masyarakat Karo, dan upacara adat ngampeken tulan-tulan.

1.9.1.4 Teknik analisis data

Analisis data kualitatif dapat dikatakan sebuah proses yang harus dilakukan melalui prosedur-prosedur penelitian. Prosedur tersebut tetap memperhatikan dari komponen-komponen yang ada. Tahapan dalam menganalisi data kualitatif yaitu konsep dasar, menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja. Maryeni (2005:75) menyatakan sebagai berikut :

Analisis data merupakan kegiatan: (1)Pengurutan data sesuai dengan rentang permasalahan atau urutan pemahaman yang ingin diperoleh, (2) pengorganisasian data formasi, kategori, ataupun unit pencarian tertentu sesuai dengan antisipasi butir-butir ataupun satuan data sejalan dengan pemahaman yang ingin diperoleh, (3) Interpretasi peneliti berkenaan dengan signifikasi butir-butir ataupun satuan data sejalan dengan pemahaman yang ingin diperoleh, (4) penilaian atas butir ataupun satuan data sehingga mmbuahkan kesimpulan : Baik atau buruk , tepat atau tidak ,signifikan atau tidak signifikan.

Berdasarkan dengan pendapat tersebut, maka tahapan analisis data dalam penelitian ini akan diupayakan untuk memperdalam atau menginterpretasi data secara sepesifik dalam rangka menjawab keseluruhan pertanyaan penelitian. Dari keseluruhan data yang terkumpul dikelompokkan sesuai dengan permasalahan yang diangkat, setelah itu menganalisis secara sistematis dengan menggunakan metode strategi analisis deskriptif kualitatif. Deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang akan dianalisis dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, data dan fakta yang dikumpulkan harus diolah dan ditafsirkan untuk menjawab bergai persoalan dalam penulisan ke dalam bentuk tulisan ilmiah berupa tesis.

Dokumen terkait