• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

H. Metodologi penelitian

Metodologi berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos dan logos. Methodos dikenal metode yang diartikan dengan cara. Sedangkan logos adalah ilmu pengetahuan. Berdasarkan pengertian tersebut, metodologi adalah ilmu tentang metode atau uraian tentang cara-cara

35 Sutarno NS, Op.Cit., hlm. 40 36Ibid. , hlm. 41 37 Ibid. ,

dan langkah-langkah yang dapat (untuk menganalisa sesuatu); penjelasan serta penerapan cara.38

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.39 Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian

berarti data yang diperoleh itu digunakan untuki membuktikan adanya keraguan-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.40

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu suatu model penelitian yang secara alamiah bertujuan menggambarkan keadaan sesungguhnya di lapangan. Menurut Bogdan dalam buku Lexy mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah layanan perpustakaan keliling. 41 2. Sumber Data

38

Fitri Oviyanti, Metodelogi Studi Islam, (Palembang: Noer Fikri Offset, 2012), hlm. 1 39

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 3

40Ibid. , hlm. 5 41

Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993), cet. IV, hlm. 3

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau , Kabid. Pengolahan Layanan & Pelestarian Bahan Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau, petugas layanan perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau serta masyarakat yang mendapatkan layanan perpustakaan keliling di Kota Lubuklinggau.

3. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi

Teknik ini digunakan untuk mengamati kegiatan layanan perpustakaan keliling secara langsung di lapangan.

b. Wawancara

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data deskriptif baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan yang berkaitan dengan layanan perpustakaan keliling. Metode wawancara ini ditujukan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau , Kabid. Pengolahan Layanan & Pelestarian Bahan Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau, petugas layanan perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau serta masyarakat yang mendapatkan layanan perpustakaan keliling di Kota Lubuklinggau.

c. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah pegawai, jumlah koleksi, jumlah unit kendaraan yang digunakan sebagai penunjang

layanan perpustakaan keliling, masyarakat yang mendapatkan layanan perpustakaan keliling, dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian seperti keadaan kepala perpustakaan daerah, keadaan pegawai serta latar belakang atau sejarah berdirinya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau.

d. Triangulasi

Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sebagai sumber data.42 Dalam triangulasi data ini menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada untuk mengetahui valid atau tidaknya sebuah data yang telah ada tentang layanan perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Lubuklinggau.43

4. Teknik Analisis Data

Penganalisaan dalam penelitian ini meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan layanan perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota

42Ibid. , hlm. 330

43

Lubuklinggau. Pada analisis data dalam penelitian ini lebih bersifat deskriptif dengan penarikan kesimpulan secara induktif. Adapun dalam proses menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis dari Miles and Huberman dalam buku Sugiyono mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data

display, dan conclusion drawing/verification.44 Analisis data dengan menggunakan

tiga prosedur tersebut sebagai berikut :

a. Data Reduction (reduksi data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencari bila di perlukan.45

b. Data Display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa

44Ibid. , hlm. 337

45

yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.46

c. Conclusion drawing/verification (Penarikan Kesimpulan)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verivikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah dan tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.47

I. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah mengetahui secara keseluruhan isi dari skripsi maka disusun sistematika penulisannya sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, definisi konseptual, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

46Ibid. , hlm. 341

47

BAB II Landasan teori, penulis menguraikan tentang teori-teori yang berkaitan dan

Dokumen terkait