• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini menjelaskan lokasi dan waktu penelitian, teknik sampling, teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan serta analisis data. Subbab lokasi dan waktu penelitian menjelaskan tempat penelitian dan waktu penelitian ini dilakukan. Subbab teknik sampling menjelaskan unit analisis dan populasi sasaran penelitian. Subbab teknik pengambilan data menjelaskan data yang digunakan dalam penelitian ini dan cara pengambilan sampel. Selanjutnya subbab teknik pengolahan dan analisis data memaparkan teknik yang digunakan dalam pengolahan data yang telah diperoleh untuk selanjutnya dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Penelitian ini merupakan penelitian sensus, yaitu informasi yang dikumpulkan berasal dari seluruh populasi dengan menanyakan langsung ke 15 RW dan 48 RT. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan (explanatory research) peluang bekerja dan berusaha wanita kepala rumah tangga dengan menggunakan metoda kuantitatif dan didukung dengan kualitatif untuk memperkaya analisis. Penelitian ini bersifat eksplanatori karena akan menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa (Singarimbun & Effendi 2008). Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner (pertanyaan) terstruktur sebagai alat pengumpulan data yang pokok, lalu jawaban dicatat, diolah dan dianalisis dan didukung kualitatif yang dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dibantu dengan panduan kuesioner dan observasi lapang untuk mempertajam analisis.

Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bogor. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (lampiran 1). Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan terdapat Wanita Kepala Rumah Tangga (WKRT). Selain itu, kemudahan akses penelitian keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu juga memudahkan peneliti dalam memperoleh data dan informasi.

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 hingga Januari 2013 (lampiran 2). Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, perbaikan proposal, pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, sidang skripsi, dan perbaikan laporan skripsi.

Teknik Sampling

Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Populasi sasarannya adalah Wanita Kepala Rumah Tangga (WKRT) sebagai pencari nafkah utama, dan memiliki anak usia sekolah hingga usia setara SMA/sederajat. Kerangka sampling dari penelitian ini berasal dari populasi sasaran. Populasi sasaran tersebut hanya ada 41 WKRT maka seluruhnya diambil untuk dijadikan

20

responden. Besarnya sampel suatu penelitian bergantung pada keseragaman populasi, presisi yang dikehendaki, rencana analisa, tenaga, biaya dan waktu (Singarimbun dan Effendi 2008). Namun, berhubung sampel yang memenuhi kriteria hanya sedikit maka diambil seluruhnya, yaitu 41 responden.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh melalui kuesioner, wawancara mendalam kepada responden dan informan, dan melakukan observasi lapang. Data sekunder diperoleh dari data profil desa dan kajian pustaka. Berikut penjelasan pengumpulan datanya:

1. Kuesioner; teknik mengumpulkan informasi tentang peluang bekerja dan berusaha wanita sebagai kepala rumah tangga dan pengaruhnya terhadap tingkat upah dengan mendata responden secara keseluruhan dan menanyakan responden melalui kuesioner terstruktur;

2. Wawancara mendalam; teknik wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan data primer dan deskriptif yang dilakukan terhadap responden dan informan. Pemilihan informan dilakukan secara sengaja (purposive) pemerintah desa, dan tokoh masyarakat, maka peneliti membuat panduan pertanyaan yang digunakan sebagai pedoman dalam pengumpulan data. Dalam membantu proses wawancara mendalam terkadang digunakan alat perekam suara (recorder) yang akan digunakan untuk memudahkan merekam hasil wawancara;

3. Observasi lapang; hal ini dilakukan agar peneliti dapat melihat dan mengamati kejadian dan proses sosial yang terjadi di sekitar objek penelitian. Observasi lapang ini dilakukan untuk menjaga kealamian kejadian atau pendapat responden sehingga informasi yang didapat sesuai dengan apa yang dilakukan responden;

4. Penelusuran dokumen atau literatur; data sekunder diperoleh dari melakukan kajian pustaka dan menganalisis terhadap berbagai literatur, yaitu skripsi, tesis, disertasi, buku, jurnal dan internet yang terkait dengan wanita kepala rumah tangga baik itu dokumen pribadi ataupun dokumen resmi.

Pertama kali dikumpulkan informasi mengenai profil Desa Cihideung Udik dari Kantor Desa Cihideung Udik. Profil desa ini untuk melihat data desa secara keseluruhan baik berdasarkan batas-batas wilayah maupun kependudukannya. Kedua, dilakukan pendataan secara manual kepada ketua Rt dan Rw karena data mengenai rumah tangga yang dikepalai oleh wanita kurang lengkap di Kantor Desa Cihideung Udik. Setelah itu data-data akan dimasukkan ke Excel untuk dibuat kerangka sampling. Namun, karena data di lapangan ternyata hanya sedikit maka diambil seluruhnya, yaitu sejumlah 41 responden dan akan dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Selain mengumpulkan data dari responden, maka untuk menunjang ketajaman analisis perlu dilakukan juga wawancara mendalam kepada responden dan informan. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sistem bola salju

21 (snowbalI) dan purposive. Selain itu, akan dicari data sekunder yang akan diperoleh dari penelusuran literatur atau dokumen.

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan setelah data telah diberi kode. Pertama, data yang telah dikode perlu dipindahkan ke dalam berkas data, yaitu komputer dengan aplikasi program Statistic Program for Social Sciences (SPSS versi 17.0). Kedua, dibuat tabel frekuensi dan tabulasi silang yang digunakan untuk menelaah hubungan antar variabel. Sementara itu, data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam disajikan secara deskriptif dengan mengutip hasil pembicaraan yang telah dilakukan. Ketiga, melakukan pengeditan untuk mengoreksi kesalahan- kesalahan yang ditemukan (Singaribun dan Effendi 2008).

Data yang diperoleh dari beberapa instrumen akan dianalisis dengan beberapa teknik, antara lain:

1. Tabulasi silang, untuk menerangkan hubungan antar variabel dengan metode analisa sederhana berupa tabel tiruan;

2. Tabel frekuensi untuk menggambarkan variabel-variabel yang ada;

3. Microsoft Excel untuk mengolah data sementara sebelum diolah dengan aplikasi SPSS;

4. Statistic Program for Social Sciences (SPSS version 17.0) untuk mengolah data hasil kuesioner.

23

Dokumen terkait