• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat 4 kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan(Sugiyono, 2013: 3).

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif yang merupakan salah satu metode penelitian yang bertujuan menjelaskan suatu kejadian dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab sebuah masalah secara aktual(Sugiyono, 2011: 37). Prosedur penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan metode untuk mendapatkan kebenaran bukan hanya menyajikan data apa adanya melainkan juga berusaha menginterprestasikan korelasi sebagai faktor yang ada dan berlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung (Moleong, 2006: 79).

Dalam penelitian kualitatif juga tidak menggunakan istilah populasi tetapi lebih menggunakan situasi sosial yang terdiri dari 3 elemen yaitu tempat, pelaku, dan aktifitas yang berinteraksi secara sinergis.(Sugiyono, 2009: 215).

Dari definisi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metodologi penelitian merupakan suatu pekerjaan atau kegiatan ilmiah dan memerlukan suatu metode yang sifatnya rasional, empiris dan sistematis serta memerlukan pendekatan yang dilakukan untuk mngumpulkan dan menganalisis data yang ada, sehinggah mencapai suatu tujuan yang sifatnya alamiah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan

27

kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan wawancara untuk mendeskripsikan data yang penulis peroleh dari informan, untuk memperoleh gambaran yang jelas dan terperinci tentang bagaimana penerapan kode etik pustakawan di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

B. Lokasi dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar jalan Sultan Alauddin No.36 Samata-Gowa, Penelitian diperkirakan akan dilakukan 28 Agustus – 28 September.

Alasan peneliti melakukan penelitian di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar yaitu karena peneliti ingin mengetahui penerapan kode etik yang benar karena pada kondisi di lapangan penerapan kode etik pustakawan tidak diterapkan sebagaimana mestinya hal ini terbukti di lapangan masih banyak pustakawan yang bersikap atau beprilaku yang kurang sopan kepada pemustaka. Peneliti memilih lokasi tersebut selain melihat kondisi juga dari segi lokasinya yang strategis dan mudah terjangkau bagi peneliti sehingga mudah melakukan penelitian di tempat tersebut.

28

Tabel 1: RencanaPersiapan dan Aktivitas Penelitan

No

Kegiatan

Juli Agustus September Oktober November

M 1 M 2 M 3 M 4 M 1 M 2 M 3 M 4 M 1 M 2 M 3 M 4 M 1 M 2 M 3 M 4 M 1 M 2 M 3 M 4 1. Penyusunan proposal 2. Bimbingan Proposal 3. Seminar Proposal 4. Mulai memasuki lapangan (observasi) 5. Penyusunan instrumen penelitian 6. Proses pengumpula n data di lapangan 7. Analisis data 8. Pembuatan hasil laporan/bim bingan 9. Ujian Akhir 10 . Penyempurn aan skripsi 11 . Penggandaa n skripsi

29

C. Sumber Data

1. Data primer adalah sumber data yang bersumber dari informan yang ditemui langsung di lapangan yaitu dengan melakukan wawancara kepada para pustakawan di bagian sirkulasi.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku atau literatur-literatur, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research), yakni metode yang penulis gunakan untuk terjun langsung ke lokasi penelitian dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Observasi, yakni penulis melakukan penelitian dalam arti mengamati dan melakukan pencatatan mengenai fenomena atau aktivitas yang terjadi yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.

2. Wawancara, yakni cara yang ditempuh untuk memperoleh keterangan atau informasi dengan cara merekam atau mencatat jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepada informan dengan pedoman wawancara.

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat pengumpulan data dan informasi ketika mengadakan penelitian.Berhasil tidaknya suatu peneliti, banyak ditentukan oleh instrument yang digunakan.Sebab dengan instrument itulah permasalahan penelitian terjawab.

Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri (Sugiono, 2013: 307).

30

Instrumen penelitian lainnya yang penulis gunakan yaitu:

1. Pedoman Wawancara yaitu kumpulan pertanyaan tertulis berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

2. Smartphone yaitu alat bantu yang digunakan untuk merekam jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan peneliti, selain itu peneliti juga menggunakan alat bantu tersebut untuk mengambil dokumentasi berupa gambar kegiatan di bagian sirkulasi Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

F. Teknik Analisis dan Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul akan mempunyai arti setelah diolah dan dianalisa dengan menggunakan beberapa teknik deskriptif kualitatif dalam bentuk naratif yang menyimpulkan bagaimana pemahaman pustakawan terhadap kode etik, yaitu hasil data observasi, wawancara dan dokumentasi tersebut dianalisa data kualitatif deskriptif adalah sebagai berikut :

1. Reduksi data yaitu data yang diperoleh dari lapangan yang banyak dan kompleks, maka perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data dengan cara merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan hal-hal yang penting dan membuang hal-hal yang dianggap kurang penting. Dengan demikian data yang direduksi dapat memberi gambaran yang jelas bagi peneliti untuk mendapat data selanjutnya.

2. Penyajian data yaitu data yang direduksi disajikan dalam bentuk uraian singkat berupa teks yang bersifat naratif. Melalui penyajian data tersebut maka data akan mudah dipahami sehingga memudahkan rencana kerja selanjutnya.

31

3. Penarikan kesimpulan yaitu data yang sudah disajikan dianalisis secara kritis berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan. Penarikan kesimpulan dikemukakan dalam bentuk naratif sebagai jawaban dari rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal.

G. Metode Pengujian Keabsahan Data

Dalam penelitian ini perlu dikemukakan rencana uji keabsahan data dengan uji kredibilitas data yang dilakukan dengan :

1. Perpanjangan pengamatan yaitu, dibuktikan dengan surat keterangan perpanjangan.

2. Meningkatkan ketekunan yaitu, melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan sehingga data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis .

3. Triangulasi yaitu sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.

4. Kecukupan refrensi yaitu adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan dalam penelitian.

5. Member Check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti dari narasumber(Sugiyono, 2013: 365).

Teknik pengujian keabsahan data adalah cara pengujian data yang efektif karena jenis penelitian kualitatif hanya mengandalkan instrumen penelitian wawancara dan observasi yang dianggap masih lemah dan kurang efektif sehingga diperlukan teknik pengujian kebsahan data untuk meningkatkan keefektifan data.

32 BAB IV

Dokumen terkait