• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan penelitian (Field Research) yaitu peneliti melakukan pengamatan dan terlibat langsung dengan objek yang diteliti di lokasi penelitian. Analisis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dieksplorasi dan di perdalam dari suatu fenomena sosial atau suatu lingkungan sosial yang terdiri atas pelaku, kejadian, tempat dan waktu.28 Penelitian kualitatif dilakukan karena peneliti ingin mengksplor fenomena-fenomena yang tidak dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif seperti proses suatu langkah kerja, formula suatu resep, pengertian-pengertian tentang suatu konsep yang beragam, karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata cara suatu budaya, model fisik suatu artefak dan lain sebagainya.29 Peneliti juga menggunakan Library Research yaitu peneliti banyak membaca banyak buku-buku, jurnal catatan-catatan dan tesis.30

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Kec.Galesong Selatan Kab. Takalar.

Waktu penelitian dilakukan mulai 20 November 2020 – 26 Mei 2021.

C. Metode Pendekatan

Peneliti menguraikan lebih lanjut permasalahan penelitian yang akan dilakukan, dalam hal ini peneliti menggunakan beberapa pendekatan yaitu sebagai berikut:

28Djama‟n Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: CV, Alfabeta, 2009), h. 22.

29Djama‟n Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 24.

30Bungaran Antonius Simanjutak dan Soedjito Sosrodiharjo, Metode Penelitian Sosial (Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014), h. 8.

1. Pendekatan Historis

Pendekatan historis yang dimaksud adalah seseorang diajak untuk mengetahui suatu keadaan yang berkaitan dengan peristiwa, peneliti menggunakan pendekatan ini guna untuk mengetahui fakta yang telah terjadi di dalam upacara adat patorani di Kabupaten Takalar Kecamatan Galesong Selatan.

2. Pendekatan Teologis

Pendekatan teologis merupakan pendekatan yang berlandaskan pada pedoman Al-qur‟an dan hadits Nabi Saw. Sebagai salah satu cara untuk mengetahui bagaimana upacara ritual adat patorani dari sudut pandang aqidah.

D. Sumber Data

Ada dua sumber data yang dilakukan pada penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang didapatkan dalam penelitian yang langsung dari sumbernya.31 Sumber ini terdiri dari subyek penelitian dan informan. Para informan tak lain yaitu tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Kec. Galesong Selatan Kab. Takalar.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang di dapatkan melalui hasil pengolahan kedua pihak dari hasil penelitian di lapangan.32 Data sekunder ialah sumber data-data yang diperoleh dari laporan-laporan yang terkait dengan penelitian ini.

Sumber ini dapat berupa buku, koran, jurnal maupun tesis yang tersedia.

31Sandu Siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metode Penelitian (Karanganyar: Literasi Media Publising, 2015), h. 58.

32Firdaus dan Fakhty Zamzam, Aplikasi Metode Penelitian (Yogyakarta: Cv Budi Utama, 2018), h. 105.

22

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu langkah utama dalam penelitian, ada tiga teknik pengumpulan data yaitu sebagai berikut:

1. Obsevasi

Observasi adalah kegiatan mencari data yang digunakan untuk menarik suatu kesimpulan. Observasi dapat dikatakan sebagai suatu proses melihat, mengamati, mencermati perilaku dengan tujuan yang jelas.33 Peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap bagaimana proses pelaksanaan upacara adat patorani yang ada di Kec. Galesong Selatan.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang di inginkan, sumber ini melalui proses tanya jawab langsung atau dengan percakapan.34 Informan yang akan di wanwancarai benar-benar mengetahui tentang upacara adat patorani. Sebagaimana jika melakukan proses wawancara terjadi interaksi antara pewawancara dan informan yang mempunyai implikasi.35 Jika ingin wawancara lebih efektif, pewawancara harus terlebih dahulu mengenalkan diri dan menjelaskan tujuan kedatangan.36

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan atau karya seseorang pada masa lampau.37 Data ini diklasifikasikan ke dalam data sekunder.38 Dokumentasi dapat

33Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, (Bandung : Refika Aditama), h. 209.

34Djam‟an Satori dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif, h. 177.

35Muhammad Arif Tiro, Instrumen Penelitian Sosial-Keagamaan (Makassar : Andira Publisher, 2005), h. 114.

36Ade Ismayani, Metode Penelitian, Aceh : Syiah Kuala University Press, 2019), h. 73.

37Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan (Jakarta : Kencana, 2014), h. 391.

didefinisikan sebagai proses pengumpulan, pengolahan, pemilihan dan juga menyimpan informasi dalam bidang pengetahuan, dalam penelitian dibutuhkan data yang otentik dan menjadi pendukung suatu fakta.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data digunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut:

1. Metode Induktif merupakan metode yang bertitik tolak dari unsur-unsur yang bersifat kemudian mengambil kesimpulan yang bersifat umum.

2. Metode Deduktif merupakan metode menganalisis data dari masalah yang bersifat umum kemudian kesimpulan yang bersifat khusus.

3. Metode Komparatif merupakan metode yang menganalisa dengan membandingkan data atau pendapat para ahli yang satu dengan yang lainnya kemudian menarik kesimpulan.

Penelitian ini menggunakan analisa kualitatif yang berupa deskripsi mendalam terhadap fenomena yang terjadi dibalik tradisi patorani. Dalam kaitan ini diterapkan konsep analisa dengan mengadakan pengamatan terlibat, kemudian menanyakan kepada masyarakat bagaimana pandangan mereka terhadap upcara adat patorani.39 Metode pendekatan kualitatif yaitu metode yang berlandaskan pada paradigma interpretif dan konstruktif yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan gejala yang bersifat interaktif.40

38Ma‟ruf Abdullah, Metode Penelitian Kuantitatif. (Yogyakarta : Aswaja Pressindo, 2015), h. 255.

39Suwardi Endaswara, Metodologi Penelitian Kebudayaan, (Yogyakarta: Gajah Mada University Pres, 2003), h. 35.

40Ririn Windharti, Penelitian Sosial, (Yogyakarta : Istana Media, 2018), h. 64.

24

Data ini berupa angka, ujaran, kalimat, tanda-tanda, simbol, teks, tayangan video dan sejenisnya.41 Analisis ini mengubah data menjadi temuan.42 Fokus penelitian ini diperdalam melalui pengamatan dan wawancara terkait upacara adat patorani.

41Patrisius Istiarto Djiwandono, Meneliti Itu Tidak Sulit : Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Bahasa, (Yogyakarta : Cv Budi Utama, 2015), h. 64.

42Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif : Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya, (Jakarta : PT Grasindo, 2010), h. 120.

25 BAB IV

Dokumen terkait