• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian yaitu keseluruhan proses berfikir dari mulai menentukan, memilih dan merumuskan masalah penelitian, mengkaji kepustakaan, mengumpulkan data, menganalisis data, serta menginterpretasikan hasil sampai pada penarikan kesimpulan.19 Penelitian ini data yang didapatkan diproses melalui beberapa tahapan antara lain:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu jenis penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan manusia serta peneliti tidak berusaha menghitung atau mengkuantifikasikan data kualitatif yang telah diperoleh dan dengan demikian tidak menganalisis angka-angka.20 Penelitian ini merupakan penilitian lapangan bersifat kualitatif. Kualitatif adalah metode penelitian dimana peneliti sebagai instrumen dalam sebuah peneltian. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu yang mencari jawaban permasalahan yang diajukan secara sistematik,

19 Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2014. Cetakan Keempat), hlm. 28.

20

Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung

Penggunaan Penelitian Kualitatif Berbagai Disiplin Ilmu, (Jakarta: Rajawali

16

berdasarkan fakta-fakta lapangan. Prosedur penelitian ini menghasilkan data deskrpitif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Lapangan (Field Research) dengan jalan dilakukan wawancara maupun observasi dengan pihak yang terkait dengan pengelola wisata Watu Angkrik.

2. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan teknik pengambilan data yang tepat berupa interview, observasi, maupun penggunaan instrumen lainnya. Pada penelitian ini data primer diperoleh dengan menggunakan panduan wawancara (interview guide) secara terarah dan fleksibel yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan Observasi.

b. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain).21 Pada penelitian ini data sekunder diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan strategi pengembangan halal tourism

21

Nur Indriantoro, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi

17 melalui media sosial diantaranya melalui buku, penelitian terdahulu baik skripsi maupun jurnal penelitian.

3. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research sehingga metode pengumpulan data dilakukan melalui:

a. Metode wawancara

Wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang telah diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya.22 Dalam wawancara terstruktur peneliti telah menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang akan ditanyakan pada informan. Kemudian untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang masalah penelitian, maka peneliti juga menggunakan wawancara tidak terstruktur dan menekankan pada pendalaman yang terkait dengan penelitian.

Metode ini dilakukan dengan mewawancarai pimpinan, pengelola wisata Watu Angkrik. Peneliti akan langsung melakukan tanya jawab dengan narasumber.

22

V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Yogyakarta: Pustaka Batu Press. 2015), hlm. 31.

18

b. Metode Observasi

Observasi (pengamatan) merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu peristiwa, tujun dan perasaan. Metode observasi merupakan cara yang sangat baik untuk mengawasi perilaku subjek penelitian seperti perilaku dalam lingkungan atau ruang, waktu dan keadaan tertentu.23

Metode observasi yang digunakan adalah observasi langsung (direct observation), yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap fokus penelitian yang akan dikaji. Peneliti akan terlibat langsung dengan aktivitas dan kegiatan yang ada di wisata Watu Angkrik.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Dokumen yang digunakan bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.24 Adapun dokumen-dokumen tersebut diperoleh dari pengelola

23

https://afidburhanuddin.wordpress.com

24

Sudaryono, Metode Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2017), hlm. 219.

19 wisata berupa dokumen-dokumen tertulis serta gambaran kegiatan yang ada di wisata Watu Angkrik tersebut.

4. Metode Analisis Data

Menurut Bogdan dalam Sugiyono, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.25

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan teknik analisis data deskriptif yaitu suatu analisis yang bersifat mendeskripsikan makna data atau fenomena yang dapat ditangkap oleh peneliti, dengan menunjukkan bukti-buktinya.26 Teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi, selama mengadakan penelitian diwisata Watu Angkrik.

Analisis data dalam penelitian ini mengikuti model analisa Miles dan Huberman (1984) sebagaimana dalam sugiono (2007: 337) yang terbagi dalam beberapa tahap yaitu:

25 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2008, Cet. IV), hlm. 334.

26

Muhammad Ali. Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Angkasa, 1993, cet.10), hlm. 161.

20

a. Reduksis data

Yaitu meragkum, memilih hal pokok dan memfokuskan pada hal-hal penting sesuai dengan permasalahan yang di teliti dan membuang yang tidak perlu. Tahap awal ini, peneliti akan berusaha mendapatkan data sebanyak-banyaknya berdasarkan tujuan penelitian yang sudah di tetapkan yaitu bagaimana pengembangan halal tourism melalui media sosial.

b. Display data

Yaitu penyajian data penelitian dalam bentuk uraian singkat atau teks yang bersifat narasi dan bentuk penyajian data yang lain sesuai dengan sifat data itu sendiri.

c. Konklusi dan verifikasi

Yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pada tahap ini di harap mampu menjawab rumusan masalah bahkan dapat menemukan temuan baru yang belum pernah ada, juga merupakan penggambaran yang lebih jelas tentang objek, dapat berubah hubungan kausal, hipotesis atau teori. G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, serta sistematika

21 penulisan. Bab ini sebagai landasan penulisan pada bab-bab selanjutnya.

BAB II : Landasan teori, Bab ini membahas tentang ruang lingkup wisata halal, pengelolaan wisata halal, dan promosi halal tourism melalui media sosial. Dimana bab ini sebagai landasan analisis pada bab selanjutnya. BAB III : Gambaran umum dan sejarah berdirinya, visi dan misi,

struktur organisasi dan tugasnya, pengelolaan, promosi melalui media sosial di wisata Watu Angkrik kec. Kandangan Kab. Temanggung. Bab ini sebagai data untuk dianalisis oleh bab kedua, yang mana akan dipaparkan pada bab selanjutnya.

BAB IV : Analisis Hasil Penelitian pelaksanaan pengembangan halal tourism melalui media sosial. Dalam bab ini penulis akan menganalisis strategi pengembangan halal tourism melalui media sosial antara teori yang ada dengan realita ataupun keadaaan yang sesungguhnya di wisata Watu Angkrik Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Bab ini sebagai hasil penelitian yang nantinya sebagai bahan pembelajaran bagi penulis mupun pihak yag diteliti.

BAB V : Penutup. Bab ini merupakan bagian akhir yang terdiri dari kesimpulan pada bab-bab sebelumnya disertai saran dari penulis untuk pihak yang diteliti. Bab ini

22

dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang diperlukan.

23

BAB II

Landasan Teori

A. Konsep Strategi