• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Tujuannya untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan praktek keluarga tentang pencegahan DBD dengan cara mengajukan pertanyaan tertutup melalui kuisioner yang akan dijawab oleh kepala keluarga atau penanggung jawab dalam keluarga dan lembar observasi yang akan diisi oleh peneliti.

B. Tempat dan Waktu

Lokasi penelitian dilakukan RW 09 kelurahan Kramat Pela Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2009. Penentuan RW 09 kelurahan Kramat Pela sebagai lokasi penelitian adalah karena menurut data yang diperoleh dari Puskesmas kelurahan Kramatpela, pada daerah ini masih ditemukan kasus DBD sebanyak 40 kasus pada tahun 2008 dan belum pernah dilakukannya penelitian mengenai gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan praktek keluarga tentang pencegahan DBD di RW 09 kelurahan Kramat Pela Jakarta Selatan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota keluarga di lingkungan RW 09 kelurahan Kramat Pela kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Sampel merupakan gambaran dari populasi yang telah ditetapkan berdasarkan kriteria penelitian dan perhitungan besar sampel menggunakan rumus yang sesuai. Kriteria sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Merupakan keluarga di wilayah RW 09 kelurahan Kramat Pela kecamatan

Kebayoran Baru Jakarta Selatan. 2. Dapat membaca dan menulis.

3. Bersedia menjadi responden dalam penelitian.

Tekhnik pengambilan sampel menggunakan systematyc random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sesuai dengan ketentuan rumus besar sampel yang sesuai dengan rancangan penelitian yaitu rumus sampel uji estimasi proporsi.

Rumus : n = (Z1- /2)2.P (1-P) d2

n = jumlah sampel

Z1- /2 = confident interval = 95% = 1,96 d = presisi = 10% = 0,1

P = 78% = 0,78 (proposi penelitian terdahulu Marlina, 2007) n = 1,962 . 0,78 . (1 - 0,78) = 66 keluarga

Untuk mengantisipasi adanya kemungkinan hilangnya data atau ketidaklengkapan pengisian kuisioner, maka perhitungan sampel ditambahkan 10% dari jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya.

n2 = n1 + 10% . n1

= 66 + 6,6= 72,6 = 73 keluarga

D. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan lembaran kuesioner yang disusun secara terstruktur berdasarkan teori dan berisikan pertanyaan yang harus dijawab responden. Instrumen ini terdiri dari empat bagian yaitu data demografi meliputi inisial nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan. Bagian kedua kuisioner untuk tingkat pengetahuan keluarga berisi 10 pertanyaan tertutup tentang DBD dan pencegahan penyakit DBD meliputi penyebab, transmisi vektor, tanda dan gejala, pengobatan dan pencegahan DBD. Penilaian untuk pertanyaan positif tentang pengetahuan menggunakan skala diskontinu yaitu jika jawaban benar mendapatkan nilai 1 dan jika jawaban salah tidak mendapat nilai (0).

Bagian ketiga kuisioner berisi 10 pernyataan tertutup tentang sikap keluarga mengenai pencegahan DBD dan penilaiannya menggunakan skala Likert. Penilaian untuk pernyataan positif sikap keluarga yaitu:

Sangat setuju : 4

Setuju : 3

Sangat tidak setuju : 1

Sedangkan penilaian pernyataan negatif sikap keluarga tentang pencegahan DBD juga menggunakan skala Likert, yaitu:

Sangat tidak setuju : 4

Tidak setuju : 3

Setuju : 2

Sangat setuju : 1

Bagian keempat lembar kuisioner berisi 10 lembar observasi yang diisi oleh peneliti tentang praktek keluarga tentang pencegahan DBD dengan menggunakan skala diskontiniu yaitu jika keluarga melakukan praktek mendapatkan nilai 1 dan jika tidak malakukan praktek mendapat nilai (0).

Kuesioner yang digunakan sebelumnya telah diuji coba dan dilakukan uji validitas dan reabilitasnya pada 30 keluarga di tempat yang berbeda dengan karakteristik yang sama dengan ketentuan pada penelitian ini. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa terdapat 4 pertanyaan yang tidak valid, akan tetapi peneliti tetap mengikutsertakan pertanyaan tersebut ke dalam penelitian karena pertanyaan tersebut sangat diperlukan untuk proses analisis. Hasil uji realibilitas didapatkan hasil Alpha Crombach sebesar 0,770 yang berarti pertanyaan yang berada dalam kuesioner dapat dikatakan realibel.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, maka dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan ijin penelitian ke Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Menyerahkan surat permohonan ijin penelitian kepada Puskesmas Kelurahan Kramat Pela kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

3. Menyeleksi calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti.

a. Peneliti menentukan calon responden dengan terlebih dahulu melihat kerangka sampel yang ada.

b. Dengan menggunakan tekhnik systematic random sampling peneliti menentukan calon responden sebanyak 73 keluarga sesuai dengan besar sampel yang telah ditentukan.

4. Setelah mendapatkan calon responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, peneliti melakukan pendekatan dengan cara mendatangi satu persatu rumah responden serta memberikan penjelasan mengenai penelitian ini. Kemudian jika calon responden bersedia menjadi responden dapat membaca lembar persetujuan kemudian menandatanganinya.

5. Setelah responden menandatangani lembar persetujuan, responden selanjutnya akan diberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuisioner dan responden dianjurkan bertanya apabila ada pertanyaan ataupun pernyataan yang kurang jelas.

6. Peneliti memberikan waktu kira-kira 15 menit kepada responden untuk menjawab pertanyaan dalam kuisioner.

7. Responden diharapkan menjawab seluruh pertanyaan di dalam kuisioner, setelah selesai lembar kuisoner dikembalikan kepada peneliti.

8. Kuisioner yang telah diisi selanjutnya akan diolah dan dianalisa oleh peneliti.

F. Pengolahan Data

Seluruh data yang terkumpul akan diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut:

1. Mengkode data (data coding)

Proses pemberian kode kepada setiap variabel yang telah dikumpulkan untuk memudahkan dalam pengelolaan lebih lanjut.

2. Menyunting data (data editing)

Dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran data seperti kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian, konsistensi pengisian setiap jawaban kuesioner. Data ini merupakan data input utama untuk penelitian ini. 3. Memasukkan data (data entry)

Memasukkan data dalam program software komputer berdasarkan klasifikasi. 4. Membersihkan data (data cleaning)

Pengecekan kembali data yang telah dimasukkan untuk memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga dengan demikian data tersebut telah siap diolah dan dianalisis.

G. Etika Penelitian

Etika penelitian bertujuan untuk menjamin kerahasiaan identitas responden, melindungi dan menghormati hak responden dengan mengajukan surat pernyataan persetujuan (informed consent). Sebelum menandatangani surat

persetujuan, peneliti menjelaskan judul penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan menjelaskan kepada responden bahwa penelitian tidak akan membahayakan bagi responden. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas responden, dimana data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan apabila penelitian telah selesai maka data tersebut akan dimusnahkan.

H. Analisa Data

Dalam analisa data dilakukan / diolah secara statistik untuk data kuantitatif dengan menggunakan perangkat komputer dan dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan analisa univariat. Pada analisa univariat setiap variabel dari hasil penelitian akan ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan prosentase.

BAB V

Dokumen terkait