• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini, yakni penelitian lapangan, menggunakan metode kualitatif. Sejalan dengan pendapat Moleong yang mengatakan bahwa metode kualitatif mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan mempertimbangkan konteks yang relevan. Penelitian kualitatif bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat atau kepercayaan orang yang diteliti dan kesemuanya tidak dapat diukur dengan angka.32

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam seting dan konteks naturalnya, yakni peneliti tidak berusaha memanipulasi fenomena yang diamati, dalam hal ini informasi dan data diselidiki secara cermat berdasarkan kasus.33 Studi kasus merupakan strategi penelitian dimana didalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktifitas, proses atau sekelompok individu. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktifitas, dan peneliti

32 Moleong J. Lexy, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. 1997).

h 68

33 Samiaji Saroso. Penelitian Kualitatif. (Jakarta: PT Indeks. 2017). h 34

30

mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.34

Sesuai dengan judul penelitian, maka penelitian berlokasi di Desa Pekalobean Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian langsung ke lapangan untuk mengetahui secara jelas bagaimana Tradisi Patang Puloan masyarakat di Desa Pekalobean.

B. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan di kaji dalam penelitian ini adalah bagamaina Tradisi Patang Puloan Masyarakat di Desa Pekalobean.

Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Pendekatan Sosiologi

Pendekatan ini dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana relasi sosial yang terkait mengenai Tradisi Patang Puloan masyarakat di Desa Pekalobean sebagai objek penelitian. Mengutif pandangan Hasan Shadily bahwa pendekatan sosiologis adalah pendekatan yang mempelajari tatanan kehidupan bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai hidupnya.35 Sesuai dengan penjelasan di atas pendekatan ini dibutuhkan untuk melihat masalah sosial yang ada dalam masyarakat Desa Pekalobean.

34 John W. Creswell, Research Design Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan Mixed.

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010). h 23

35 Hasan Shadily, Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. (Jakarta: Bumi Aksara). 1983. h 51

b. Pendekatan Fenomenologi

Pendekatan ini adalah suatu proses pendekatan yang digunakan untuk mengambarkan hal-hal yang terjadi pada objek penelitian dengan menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi secara sistematis, dengan meneliti berbagai macam kegiatan masyarakat setempat.36 Pendekatan ini dibutuhkan untuk mengamati berbagi alat peralatan, tingkah laku, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dengan melihat apa sebenarnya Tradisi Patang Puloan yang ada di Desa Pekalobean.

C. Jenis san Sumber Data

Penelitian ini tidak terlepas dari beberapa sumber yang dapat membantu proses penelitian, sumber data dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Sumber data primer adalah informasi yang berasal dari pengamatan langsung ke lokasi penelitian dengan cara observasi atau wawancara dengan masyarakat setempat.

2. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumentasi atau kepustakaan untuk melengkapi data-data primer. Informan ditentukan secara purposive sampling, artinya peneliti menentukan sendiri sampel yang akan diambil karena ada pertimbangan tertentu, dengan menggunakan teknik tersebut peneliti selain memperoleh data yang detail, dan jumlah responden penelitian.

36 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Yokyakarta: Erlangga. 2009). Hal 59

Peneliti menggunakan proposive sampling, mempercayai bahwa dapat menggunakan pertimbangan untuk memilih orang-orang atau kelompok yang terbaik untuk memberikan informasi yang akurat.37 Informan yang di pilih oleh peneliti yaitu, Aparat Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan masyarakat di Desa Pekalobean.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk mempermudah mendapatkan data dari penelitian ini maka peneliti memilih metode pengumpulan data atau cara mendapatkan data dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Observasi / Pengamatan

Observasi dilakukan peneliti sebagai salah satu metode pengumpulan data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk tradisi masyarakat yang terjadi di Desa Pekalobean. Hal ini dilakukan dengan mengamati secara langung aktivitas masyarakat dalam waktu tertentu, memperhatikan apa yang terjadi, mendengarkan apa yang dikatakan, mempertanyakan apa yang menarik dan mempelajari dokumen yang ada serta tindakan dan proses pelaksanaan tradisi Patang Puloan di Desa Pekalobean.

2. Wawancara / interview

Teknik pengumpulan data ini masih dapat dikategorikan dalam wawancara mendalam (interview) yang bersipat terbuka jika dibandingkan dengan wawancara

37 Samiaji Saroso, Penelitian Kualitatif. h 38

structural (structured interview).38 Wawancara dalam pengambilan data dialakukan dalam bentuk percakapan langsung antara peneliti dengan yang satu atau lebih informan sekaligus dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Namun peneliti juga tetap membuka pendapat dan ide-ide baru yang bisa diberikan oleh informan dalam penelitian dan anggapan yang perlu dipegang oleh penulis dalam menggunakan metode wawancara yaitu, bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada penulis adalah benar dan dapat dipercaya sehingga wawancara tersebut memungkinkan peneliti untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Tradisi Patang Puloan pada masyarakat di Desa Pekalobean Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data dari data-data yang tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan seta pemikiran dan fenomena yang masih aktual dengan sesuai tujuan dari penelitian. Dokumentasi dilakukan dalam penelitian ini sebagi bukti outentik bahwa penelitian ini memang dilakukan sebagai penunjang keakuratan hasil penelitian yang akan diperoleh serta dalam penelitian ini juga diperoleh dari berbagai media massa seperti koran, majalah, artikel,file Pdf dan sebagainya.

38 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta. 2009). h. 73

E. Instrumen Penelitian

Peneliti merupakan instrument inti dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan tentang alat pengumpulan data yang dilakukan dengan merujuk pada metodologi penelitian. Alat-alat yang digunakan dalam observasi yaitu : (1) Alat tulis yaitu : buku, pulpen, atau pensil sebagai alat untuk mencatat informasi yang didapat pada saat observasi, (2) kamera dan alat perekam suara untuk mengambil gambar dan merekam suara dari informan di lapangan atau di tempat observasi.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data penelitian terkumpul maka dibutuhkan metode dalam analisis data-data hasil penelitian sehingga hasilnya mampu menjawab masalah penelitian yang sedang di teliti. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan analisis data :

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Setelah data hasil penelitian terkumpul maka peneliti akan melakukan proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabstraksian dan pentransformasian data kasar yang diperoleh dari lapangan penelitian.39 Penelitian akan dilakukan dengan membagi data kedalam beberapa kategori, sehingga data bisa lebih terpusat dan terpilih dengan baik, yaitu data-data mengenai proses pelaksanaan Tradisi Patang Puloan yang di lakukan masyarakat di Desa Pekalobean.

39 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif. h 59

2. Penyajian Data (Display Data)

Peneliti menjelaskan kondisi sosial, yakni menguraikan setiap permasalahan yang terjadi mengenai pelaksaana tradisi dan pergeseran tradisi patang puloan yang dilakukan oleh masyarakat di desa Pekalobean Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion drawing/verification)

Langkah selanjutnya dalam menganalisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi, setiap kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Upaya yang dilakukan dalam penarikan kesimpulan yang dilakukan peneliti secara terus menerus selama berada di lapangan.

Setelah pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti penjelasan-penjelasan, kesimpulan itu kemudian diverifikasi selama penelitian berlangsung dengan cara memikir ulang dan meninjau kembali catatan lapangan sehingga terbentuk penarikan kesimpulan. 40Metode yang digunakan dalam penulisan dan pengumpulan data dalam proposal ini dilakukan dalam sistem dokumentatif yaitu mengambil referensi bahan dari berbagai sumber-sumber yang relepan kemudian menganalisisnya sesuai dengan kasus atau topik yang diangkat. Penarikan kesimpulan akan dilakukan peneliti sebagai aktivitas akhir dengan menentukan kesimpulan dari data yang telah direduksi dan disajikan.

40 Moleong J. Lexy, Metode Penelitian Kualitatif. h 82

BAB IV

Dokumen terkait