• Tidak ada hasil yang ditemukan

Milis Publikasi E-vangelism Update

Dalam dokumen publikasi icw (Halaman 120-125)

E-vangelism Update adalah sebuah newsletter yang memuat informasi- informasi terbaru tentang aktivitas penginjilan. Anda bisa mengikuti berita-berita terbaru tentang pelayanan misi dari berbagai penjuru dunia melalui newsletter yang dibuat dan

diedarkan oleh lembaga Every Home for Christ (EHC) ini. Seperti yang kita tahu, Every Home for Christ (EHC) adalah sebuah pelayanan yang bergerak dalam hal penyediaan buklet-buklet Injil (trakat) dan bahan-bahan Pemahaman Alkitab yang diharapkan dapat didistribusikan dari rumah ke rumah ke sebanyak mungkin negara di dunia. Selain untuk penginjilan, bahan- bahan tsb. juga untuk menolong para petobat baru untuk semakin bertumbuh imannya. Nah, jika Anda tertarik mengikuti perkembangan dunia penginjilan, silakan berlangganan E-vangelism Update. Caranya Anda terlebih dulu harus kontak ke alamat ini :

==> < carola@ehc.org > ==> http://www.ehc.org

121

Artikel: Alkitab Gutenberg

HUMOR

Seseorang baru saja membuang Alkitab tua yang telah ada dalam keluarganya selama beberapa generasi. Dan orang itu secara kebetulan menyebut Alkitab itu cetakan Gutenberg pada seorang kolektor buku langka.

"Apa?! Kau membuang Alkitab cetakan pertama yang pernah ada?!!", teriak sang kolektor itu.

Orang itu balas teriak, "Punyaku tidak berharga, karena Alkitab itu sudah dicoret-coret oleh seseorang yang bernama Martin Luther!!!"

Sumber: MS Book

Humor ini pernah dimuat di milis publikasi e-Humor (161/19-04-1999) ==> < subscribe-i-kan-humor@xc.org > [Berlangganan]

Lain-Lain

CARA MUDAH MEMILIKI SITUS WEB

"Situs Web juga menolong para pekerja dan organisasi Kristen untuk menjalin hubungan dan saling berbagi informasi melalui cara-cara dan kecepatan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya."

Kalimat tersebut kami ambil dari ulasan di ICW edisi 1008/2003 yang berjudul "Pelayanan Melalui Internet". Ya, kemajuan teknologi yang satu ini ternyata juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pekabaran Injil. Di mana internet dapat diakses, di situ juga Injil dapat diwartakan. Hal ini berbeda dengan era sebelumnya dimana Injil hanya bisa disebarkan dengan cara tatap muka atau terbatas dalam kemasan buku.

Di daerah yang tertutup bagi Injil, tidak mungkin orang mendapatkan berita Injil secara terbuka. Kalaupun mereka dapat membaca buku tentang kekristenan, maka mereka harus sembunyi-sembunyi membacanya. Apalagi jika kedapatan menyimpannya, sebuah resiko yang tinggi bagi mereka. Namun kini, seiring dengan semakin bebasnya penyebaran informasi dalam dunia internet, maka tidak ada seorang pun yang dapat mencegah untuk mendapatkan berita yang dia inginkan, termasuk juga memberitakan Kabar Baik tentang Kristus.

Nah, lembaga-lembaga Kristen harus melihat hal ini sebagai kesempatan emas. Memberitakan Kabar Baik Yesus Kristus melalui media internet bukan lagi sebuah fenomena baru di negara maju. Ada ratusan situs lembaga Kristen di dunia yang telah

122

memanfaatkan kesempatan emas ini. Tapi, bagaimana dengan Indonesia? Situs-situs lembaga Kristen yang ada saat ini pada umumnya masih dipakai hanya untuk sekadar memperkenalkan tentang lembaga mereka, dan belum banyak yang dimanfaatkan untuk sekaligus melaksanakan Amanat Agung Yesus Kristus. Bahkan, kalau diteliti secara singkat maka kita akan jumpai bahwa jumlah situs lembaga Kristen saja belum terlalu banyak. Hal ini tentu tidak sebanding dengan semakin menjamurnya lembaga-lembaga Kristen di Indonesia. Mengapa banyak lembaga-lembaga Kristen Indonesia yang belum memiliki situs?

Banyak pengelola lembaga/yayasan Kristen yang kami yakin sebenarnya ingin memiliki situs web untuk lembaga/yayasan mereka. Namun mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana sebuah situs dibuat, sehingga mereka takut untuk memulainya. Nah, kali ini ICW akan menyajikan penjelasan singkat, khususnya bagi Anda yang masih awam, tentang bagaimana proses membuat situs web. Diharapkan melalui sajian ini Anda yang dulunya canggung untuk mulai merancang sebuah situs sekarang tidak lagi ragu-ragu.

OK, kita langsung melihat segi praktisnya saja. Secara garis besar pekerjaan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan isi (content), membuat halaman web, menyimpan di web server, mempromosikan, dan memperbarui isinya.

1. Mempersiapkan isi. Pertama, pertimbangkan:

o Situs apa yang ingin dibuat?

o Siapa yang Anda harapkan berkunjung?

o Aktivitas apa yang Anda ingin mereka lakukan di situs Anda?

o Target apa yang ingin Anda capai?

Kedua, membuat aliran informasi di situs tersebut (membuat homepage dan buat sesederhana mungkin). Ketiga, mempesiapkan materi (foto, gambar, naskah, musik, dsb.).

2. Membuat halaman web. Jika Anda mencari software yang mudah dioperasikan silakan gunakan Frontpage. Untuk yang lebih profesional bisa Anda pakai Dreamweaver atau Go Live. Jika Anda memilih layanan gratisan, Tripod dan Geocities meyediakan juga beberapa utiliti. Pada bagian kedua ini yang perlu Anda lakukan: Membuat flowchart Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

o Navigasi dibuat sesederhana mungkin

o Jangan buat link dengan kedalaman lebih dari 3 tingkat

o Gunakan gambar/animasi/suara/video seefektif dan seefisien mungkin

o Jangan lebih dari sekali menggulung

o Konsisten

o Bisa diakses oleh semua browser

o Tidak usah menggunakan bahasa pemrograman yang rumit (JavaScript, php, dbs) jika tidak terlalu perlu.

3. Menyimpan dan mempromosikan.

Untuk menyimpan silakan gunakan layanan hosting. Hosting gratisan bisa Anda pakai misalnya Freeservers dan Geocities. Untuk promosi, silakan gunakan cara :

123 o Bertukar banner

o Menggunakan cara umum, misalnya dengan memberitahukan ke teman- teman

4. Memperbarui isi.

o Hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaga agar pengunjung tidak

o bosan masuk ke situs Anda.

Berikut kami sampaikan juga beberapa Web Hosting gratis. Geocities (15MB) ==> http://www.geocities.com Tripod (20MB) ==> http://www.tripod.com Freeservers (12MB) ==> http://www.freeservers.com Netfirms (25MB) ==> http://www.netfirms.com Angelfire (20MB) ==> http://www.angelfire.com Free Prohosting (50MB) ==> http://free.prohosting.com Nah, selamat mencoba. /rif Referensi diambil dari sumber: Majalah : Info net

Edisi : Vol.IV - No.4 - 2002 Halaman : 16 - 21

Penerbit : PT. Prima Infosarana Media, Jakarta

Surat Anda

Dari: Christian Marbun <christian_marbun@> >Syalom ....

>Saya mau menanyakan, bisa kah saya mendapat berita ICW >secara rutin tanpa mengikuti milis? Masalahnya di kantor saya >tidak bisa browsing dan tidak bisa ikut milis (diblokir). Kami >hanya bisa email saja. Terima kasih atas informasinya. Redaksi:

Syalom Sdr. Christian. Permintaan Anda sulit untuk kami penuhi karena ICW adalah publikasi elektronik artinya tidak dicetak di kertas, tapi diedarkan hanya lewat internet (milis atau situs).

124

Namun Anda mungkin perlu tahu bahwa meskipun ICW adalah sebuah milis, tapi sifatnya hanya satu arah (seperti buletin/newsletter), yang terbit hanya 2 kali sebulan berupa kiriman email. Kantor Anda memblokir kiriman milis mungkin karena dikuatirkan jumlah postingnya banyak. Jika Anda jelaskan masalah ini, mungkin Anda masih dapat terus menerima kiriman ICW di kantor. Semoga usaha Anda berhasil.

125

Dalam dokumen publikasi icw (Halaman 120-125)