• Tidak ada hasil yang ditemukan

2013 Keterangan Saldo Awal

23. MODAL SAHAM (Lanjutan )

-Perubahan tahun 2007

- LML sebanyak 19.350 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 19.350.000.000 dan - JBR sebanyak 7.500 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 7.500.000.000.

-- JBR sebesar Rp6.250.000.000 saham miliknya di MLE dan sebesar Rp 1.250.000.000 sahamnya di MPI, sehingga yang diambil bagian berjumlah Rp 7.500.000.000.

Penyetoran dengan cara inbreng saham tersebut telah dilaksanakan berdasarkan masing- masing Perjanjian Pemasukan Saham dalam PT Megapolitan Developments tanggal 16 November 2007.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 3 tanggal 28 April 2003 yang dibuat di hadapan Leoni Surjadidjaja, S.H., Notaris di Kota Depok, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dari semula Rp 8.500.000.000 yang terbagi atas 8.500 saham menjadi Rp 15.660.000.000 yang terbagi atas 15.660 saham, dengan mengeluarkan 7.160 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp7.160.000.000 yang diambil bagian oleh:

Sudjono Barak Rimba (SBR) sebanyak 290 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 290.000.000

Lora Melani Lowas barak Rimba (LML) sebanyak 290 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 290.000.000

Barbara Barak Rimba (BBR) sebanyak 3.290 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 3.290.000.000

Jennifer barak Rimba (JBR) sebanyak 3.290 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 3.290.000.000

Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-04865 HT.01.04-TH 2007 tanggal 29 November 2007.

Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham tersebut, telah dilakukan dengan uang tunai.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tanggal 16 November 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari semula Rp 30.000.000.000 yang terbagi atas 30.000 saham menjadi Rp 150.000.000.000 yang terbagi atas 150.000 saham, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp 15.660.000.000 yang terbagi atas 15.660 saham menjadi Rp 42.510.000.000 yang terbagi atas 42.510 saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 26.850.000.000 yang terbagi atas 26.850 saham, diambil bagian oleh :

Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham, dilakukan dengan inbreng saham sebagai berikut :

LML sebesar Rp 8.100.000.000 saham miliknya di MLE, Entitas Anak, dan sebesar Rp 11.250.000.000 sahamnya di MPI, Entitas Anak, sehingga yang diambil bagian berjumlah Rp 19.350.000.000;

- SBR sebanyak 28.183 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 28.183.000.000; - LML sebanyak 9.380 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 9.380.000.000 - BBR sebanyak 7.500 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 7.500.000.000;

a. Penyetoran tunai

- Sebesar Rp 9.370.000.000 disetor oleh SBR - Sebesar Rp 9.380.000.000 disetor oleh LML b. Inbreng saham

-Perubahan tahun 2008

Penyetoran dengan cara inbreng saham tersebut telah dilaksanakan berdasarkan masing- masing Perjanjian Pemasukan Saham dalam PT Megapolitan Developments tanggal 6 Desember 2007 Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan rapat keputusan No.C 05915 HT.01.04-TH 2007 tanggal 10 Desember 2007.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 153 tanggal 20 Februari 2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pemasukan (inbreng) hak-hak saham Perusahaan yang dimiliki oleh (i) LML sebanyak 20.145 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 20.145.000.000; (ii) SBR sebanyak 19.598 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 19.598.000.000; (iii) BBR dan JBR, masing-masing sebanyak 11.415 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 11.415.000.000 ke dalam PT Cosmopolitan Persada Developments (CPD), Entitas Induk. Pemasukan (inbreng) hak- hak atas saham sebagaimana tersebut di atas telah dilaksanakan berdasarkan masing-masing perjanjian Pemasukan saham dalam CPD, Entitas Induk, tanggal 20 Februari 2008.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 6 Desember 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari semula Rp 150.000.000.000 yang terbagi atas 150.000 saham menjadi Rp 200.000.000.000 yang terbagi atas 200.000 saham, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp 42.510.000.000 yang terbagi atas 42.510 saham menjadi Rp 87.573.000.000 yang terbagi atas 87.573 saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 45.063.000.000 yang terbagi atas 45.063 saham diambil bagian oleh:

Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.C-05915 HT.01.04-TH 2007 tanggal 10 Desember 2007.

Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham, dilakukan dengan (Catatan 3):

Saham milik SBR pada MLE, Entitas Anak, sebanyak 7.813 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 7.813.000.000 dan MPI sebanyak 11.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 11.000.000.000;

Saham milik BBR pada MLE, Entitas Anak, sebanyak 6.250 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 6.250.000.000 dan MPI, Entitas Anak, sebanyak 1.250 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 1.250.000.000.

23. MODAL SAHAM (Lanjutan )

-- SBR sebanyak 6.490.840 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 649.084.000 dan - LML sebanyak 6.490.840 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 649.084.000.

a. b.

-Kapitalisasi laba ditahan sebesar Rp 12.340.000.000 yang diambil oleh: - CPD, Entitas Induk, sebesar Rp 11.041.832.000;

- SBR sebesar Rp 649.084.000; dan - LML sebesar Rp 649.084.000.

Penyetoran atas saham-saham yang diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham Perusahaan, telah dilakukan dengan :

Penyetoran tunai ke dalam rekening Perusahaan sebesar Rp 13.970.000.000 (tiga belas miliar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah) disetor oleh CPD, Entitas Induk, sesuai dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.16 tanggal 3 Mei 2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di jakarta, yang dipertegas oleh Surat Pernyataan tanggal 11 Juli 2008 dari para pemegang saham Perusahaan, penyetoran modal tersebut merupakan setoran tunai.

Konversi utang Perusahaan kepada CPD, Entitas induk, sebesar Rp 136.117.000.000, dengan perincian sebagai berikut:

Sebesar Rp 50.000.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di bawah tangan tanggal 20 Februari 2008

Sebesar Rp 5.800.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di bawah tangan tanggal 25 Februari 2008;

Sebesar Rp 8.000.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di bawah tangan tanggal 25 Februari 2008

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 3 Mei 2008 yang dituangkan dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.16 tanggal 3 Mei 2008 dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-23524.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Mei 2008, para pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui (i) peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp 200.000.000.000 menjadi sebesar Rp 1.000.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 87.573.000.000 menjadi sebesar Rp 250.000.000.000; dan (ii) perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 1.000.000 menjadi sebesar Rp 100.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sejumlah Rp 162.427.000.000 yang terbagi atas 1.624.270.000 saham, telah diambil bagian oleh:

CPD, Entitas Induk, sebanyak 1.611.288.320 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 161.128.832.000

Sebesar Rp 51.675.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di bawah tangan tanggal 25 Februari 2008

Sebesar Rp 7.642.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di bawah tangan tanggal 28 Februari 2008, dan

Sebesar Rp 13.000.000.000 berdasarkan akta Pengakuan Utang yang dibuat secara di bawah tangan tanggal 28 Februari 2008

Perubahan tahun 2009 a. -b. 1)

2) Persetujuan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat di Indonesia, 3)

4)

5) Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perubahan tahun 2010

1)

2) Persetujuan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat di Indonesia; 3)

4) 5)

Memberikan persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan Tertutup

Memberikan persetujuan perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status Perusahaan

Persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perseroan Terbatas Tertutup/Non Publik menjadi Perseroan Terbuka/Publik,

Persetujuan penjualan saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 850.000.000 saham atau sebesar Rp 85.000.000.000 melalui Penawaran Umum dengan memperhatikan Peraturan Perundangan yang berlaku termasuk Peraturan Pasar Modal

Persetujuan pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor

Persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status Perusahaan

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.38 tanggal 10 September 2009, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-46386.A.H.01.02 tahun 2009 tanggal 24 September 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., telah disetujui keputusan mengenai :

Persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka

Persetujuan penjualan saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 850.000.000 saham atau sebesar Rp 85.000.000.000 melalui Penawaran Umum dengan memperhatikan Peraturan Perundangan yang berlaku termasuk peraturan pasar modal; Menyetujui untuk mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status Perusahaan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.9 tanggal 4 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M, mengenai :

Berdasarkan akta Risalah Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa No. 48 tanggal 21 April 2009, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU 19489.AH.01.02. tahun 2009 tanggal 8 Mei 2009 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain:

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO

Dokumen terkait