• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor

Dalam dokumen PT. BANK SINARMAS Tbk. (Halaman 71-75)

Suku bunga per tahun

23. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 sebagai berikut:

Jumlah Lembar Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor

% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 8.550.092.040 56,07 855.009

PT Shinta Utama 391.069.939 2,56 39.107

Freenyan Liwang, Direktur Utama 4.331.250 0,03 433 Tjendrawati Widjaja, Komisaris Utama 458.300 0,00 46

Halim, Direktur 473.846 0,00 47

Masyarakat 6.303.419.413 41,34 630.342

Jumlah 15.249.844.788 100,00 1.524.984

30 Juni 2016

Jumlah Lembar Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Disetor

% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7.498.835.150 52,98 749.883

PT Shinta Utama 363.136.372 2,57 36.314

Freenyan Liwang, Direktur Utama 4.021.875 0,03 402 Tjendrawati Widjaja, Komisaris Utama 1.258.300 0,01 126

Halim, Direktur 440.000 0,00 44

Masyarakat 6.284.308.032 44,41 628.430

Jumlah 14.151.999.729 100,00 1.415.199

31 Desember 2015

Pada tanggal 15 Juni 2012, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 21 tanggal 15 Juni 2012 dari Andalia Farida, SH., MH, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penerbitan saham sebanyak 1.203.186.138 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan penerbitan waran secara cuma-cuma sebanyak-banyaknya 2.996.614.532 lembar (Catatan 1b dan 24) untuk ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas I. Jumlah penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I Rp 300.797 dengan biaya emisi saham Rp 3.776.

PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk telah menandatangani dan menyampaikan surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam keikutsertaan Perusahaan dalam program penjaminan Pemerintah.

Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham pada harga yang

Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064 dengan biaya emisi saham Rp 227 (Catatan 1b).

Pelaksaksanaan PUT II Perseroan dengan menerbitkan 1.089.274.037 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan penerbitan waran secara cuma-cuma sebanyak 4.357.096.148. Jumlah penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas II Rp 435.710 dengan biaya emisi saham Rp 5.285.

Perusahaan masih menunggu Surat Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK Pengawas) untuk mencatat hasil penerimaan dana dari Penawaran Umum Terbatas II. Untuk sementara hasil penerimaan dana dari Penawaran Umum Terbatas II dicatat sebagai dana setoran modal yang berada pada tambahan modal disetor.

Perubahan lembar saham untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham

Jumlah Saham pada tanggal 1 Januari 2015 14.040.168.349

Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri I (Catatan 24) 89.744.803 Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri II (Catatan 24) 22.086.577

Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2015 14.151.999.729

Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri II (Catatan 24) 8.571.022 Penambahan modal disetor melalui Penawaran Umum Terbatas II 2016 1.089.274.037

Jumlah Saham pada tanggal 30 Juni 2016 15.249.844.788

Perubahan tambahan modal disetor sampai dengan tanggal 30 Juni 2016:

Jumlah Rp

Penawaran Umum Perdana tahun 2010 (Catatan 1b) 80.000

Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678)

Konversi Waran Seri I pada tahun 2011 (Catatan 24) 89.918

Konversi Waran Seri I pada tahun 2012 (Catatan 24) 90

Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 (Catatan 1b) 180.478

Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776)

Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012 342.032

Konversi Waran Seri I (Catatan 24) 371

Konversi Waran Seri II (Catatan 24) 423.821

Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2013 766.224

Konversi Waran Seri I (Catatan 24) 935

Konversi Waran Seri II (Catatan 24) 1.151

Peningkatan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HMETD) 152.411

Biaya emisi saham tahun 2014 (227)

Jumlah Rp

Konversi Waran Seri I (Catatan 24) 4.397

Konversi Waran Seri II (Catatan 24) 3.313

Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2015 928.204

Konversi Waran Seri II (Catatan 24) 1.286

Penawaran Umum Terbatas II tahun 2016 (Catatan 1b) 435.710

Biaya emisi saham tahun 2016 (5.285)

Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 30 Juni 2016 1.359.915

Manajemen Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.

Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan sepanjang periode. Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset sebesar Rp 10.000.000 atau lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan metode standar sesuai dengan PBI dimaksud.

Perhitungan rasio KPMM Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2016 31 Desember 2015 I. Komponen Modal A. Modal Inti 3.819.657 3.073.385 B. Modal Pelengkap 195.214 176.981

II. Jumlah modal 4.014.871 3.250.366

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

Risiko kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik 20.885.888 19.672.543

Risko pasar 627.536 733.368

Risiko operasional 2.764.988 2.212.763

Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar

dan operasional 24.278.412 22.618.674

IV.Rasio yang tersedia

KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit 19,22% 16,52%

KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan pasar 18,66% 15,93%

KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit

dan operasional 16,98% 14,85%

KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan

operasional dan pasar 16,54% 14,37%

V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum yang diwajibkan sesuai profil risiko 9% 9%

24. Waran

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Waran Seri II secara cuma-cuma sejumlah 2.996.614.532 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Setiap pemegang lima puluh tiga (53) saham baru Perusahaan berhak memperoleh seratus tiga puluh dua (132) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017.

Perusahaan menerbitkan Waran Seri III secara cuma-cuma sejumlah 4.357.096.148 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II. Setiap pemegang satu (1) saham baru Perusahaan berhak memperoleh empat (4) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 28 November 2016 sampai dengan 12 Mei 2021.

Untuk periode yang berakhir masing-masing 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, sebanyak 8.571.022 dan 22.086.577 Waran Seri II telah dikonversi menjadi 8.571.022 dan 22.086.577 saham dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 2.144 dan Rp 5.522.

Dalam dokumen PT. BANK SINARMAS Tbk. (Halaman 71-75)

Dokumen terkait