LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teknik Dasar Bulutangkis
2.1.4.1 Model latihan overhead lob dengan metode drill
Model latihan overhead lobdengan metodedrilladalah jenis latihanoverhead lobyang biasa digunakan dalam latihan biasa, akan tetapi salah satu pemaian saja yang melakukan overhead lob dalam jumlah tertentu, setelah itu bergantian pemain satunya yang melakukan pukulanoverhead lobagar ada istirahat per setnya. Kelebihan latihan ini adalah latihan pola mengumpan bisa menambah peningkatan teknik pukulan dan kondisi fisik karena waktu latihan relatif lama, bilamana terjadi kesalahan bisa langsung diperbaiki karena langsung mendapat suplai umpan lagi dan penguasaan teknik overhead loblebih terjaga. Sedangkan kekurangannya adalah didalam latihan tidak bisa langsung melakukanoverhead lobkarena harus melakukannya setengah terlebih dahulu
dan waktu latihan relatif la melakukanoverhead lobd berasal dariunderhand lob 2.1.4.1.1 Latihanoverhead
Latihan ini dilakuk shuttlecockyang jumlahny atau istirahat antar set 2 men pemain yang melakukanov pukulanoverhead lobdeng
Latihan ini dilak pemain A memberikan um ke A dan sebaliknya. Pe overhead lobke C dan seb
Gambar 2.10 Keterang
2.1.4.1.2 Latihanoverhead Latihan ini dilak dengan shuttlecock yan kali, set 3 dan rest at
f lama karena harus saling bergantian terlebih dahulu, obdari jenis pukulanlobbertahan karenashuttlecockpe
lob.
erhead lob drill lurus setengah lapangan
akukan dengan cara pemain diberi umpan terus mener ahnya banyak dengan rincian latihan: repetisi 30 kali, set 2 menit. Pemberian umpan ini diusahakan seenak mun
overhead lob,tujuannya agar pemain tersebut dapat engan betul dan tinggi.
akukan dengan menggunakan setengah lapangan, umpan ke pemain B, kemudian B melakukan overhead Pemain C memberikan umpan ke D, Kemudian D
ebaliknya.
2.10 LatihanOverhead Lob DrillLurus Setengah Lapang (Sumber: Data Penelitian)
eterangan : : Arah servis dari pengumpan : Arahoverhead lobpemain A,B,C,D : Pemain
erhead lob drillsilang setengah lapangan
dilakukan dengan cara pemain diberi umpan terus ang jumlahnya banyak dengan rincian latihan: r
atau istirahat antar set 2 menit. Pemberian um
lu, hanya bisa kpengumpan
enerus dengan set 3 danrest mungkin bagi pat melakukan
gan, bergantian head lob lurus D melakukan
angan
rus menerus han: repetisi 40 an umpan ini
diusahakan seenak m Pukulan overhead lobin
Latihan ini di bergantian pemain A me overhead lobsilang ke ar D, Kemudian D melakuk
Gambar 2.11 Lat Keterang
2.1.4.1.3 Latihanoverhead Latihan ini dilak dengan shuttlecock yan kali, set 4 dan rest at diusahakan seenak mun overhead lobini dilakuka
Latihan ini dilak bergantian pemain A m kemudian B bergerak ke ke belakang daerah b
mungkin bagi pemain yang melakukan over obini dilakukan dengan arah menyilang.
dilakukan dengan menggunakan setengah memberikan umpan ke pemain B, kemudian B m e arah A dan sebaliknya. Pemain C memberikan
ukanoverhead lobsilang ke arah C dan sebalikny
2.11 LatihanOverhead Lob DrillSilang Setengah Lapang (Sumber: Data Penelitian)
angan : : Arah servis dari pengumpan : Arahoverhead lobpemain A,B,C,D : Pemain
overhead lob drilllurus satu lapangan penuh
dilakukan dengan cara pemain diberi umpan terus ang jumlahnya banyak dengan rincian latihan: r
atau istirahat antar set 2 menit. Pemberian um ungkin bagi pemain yang melakukanovrhead lob
kan dengan arah lurus.
dilakukan dengan menggunakan satu lapangan memberikan umpan kesisi kanan lapangan pe k ke posisi B1 untuk melakukan pukulanoverhead
back boundary lapangan permainan tunggal
overhead lob. engah lapangan, melakukan an umpan ke knya. angan rus menerus han: repetisi 40 an umpan ini lob. Pukulan apangan penuh, apangan pemain B, head lob lurus unggal, setelah
memukulshuttlecockke lagi ke sisi kiri lapangan pukulan overhead lob tunggal, setelah memukul sebaliknya.
Gambar 2.12 Lat Keterang
2.1.4.1.4 Latihanoverhead Latihanoverhead menerus dengan shuttl repetisi 50 kali, set 4 dan ini diusahakan seenak lob agar pemain yang m benar dan terarah.Over
Latihan overhea penuh sesuai dengan pemain A memberikan
kemudian B kembali ke posisi awal. A memberik apangan B kemudian B bergerak ke posisi B2 untuk m
ob lurus ke belakang daerah back boundary per ukul shuttlecock kemudian B kembali ke posisi
2.12 LatihanOverhead Lob DrillLurus Satu Lapangan Penu (Sumber: Data Penelitian)
angan : : Arah servis dari pengumpan : Arahoverhead lobdari pemain A, B : Pemain
B1, B2 : Pergerakan B melakukan pukulano lob
overhead lob drillsilang satu lapangan penuh
head lobdilakukan dengan cara pemain diberi um shuttlecock yang jumlahnya banyak dengan rincian
danrestatau istirahat antar set 2 menit. Pemberi seenak mungkin bagi pemain yang melakukan
ang melakukan pukulan dapat memukul shuttlecock verhead lobini dilakukan dengan arah silang.
head lob dilakukan dengan menggunakan satu dengan kelompoknya masing-masing, dengan cara ber
an umpan kesisi kanan lapangan pemain B, ke
rikan umpan k melakukan y permainan posisi awal dan
Penuh anoverhead umpan terus ncian latihan: berian umpan an overhead ecock dengan tu lapangan bergantian kemudian B
bergerak ke posisi B1 memukulshuttlecockke lagi ke sisi kiri lapangan pukulanoverhead lob si ke posisi awal dan sebal
Gambar 2.13 Lat Keterangan :
2.1.4.1.5 Latihanoverhead Latihan ini dilak dengan shuttlecock yan kali, set 5 dan rest at diusahakan seenak m Overhead lobini dilakuk
Latihan ini dilak bergantian pemain A m kemudian B bergerak ke overhead lob silang ke tunggal, setelah memukul
1 untuk melakukan pukulan overhead lob silang, kemudian B kembali ke posisi awal. A memberik apangan B kemudian B bergerak ke posisi B2 untuk m
silang, setelah memukulshuttlecock kemudian sebaliknya.
2.13 LatihanOverhead Lob DrillSilang Satu Lapangan Pen (Sumber: Data Penelitian)
angan : : Arah servis dari pengumpan : Arahoverhead lobdari pemain A, B : Pemain
B1, B2 : Pergerakan B melakukan pukulan overhead lob
head lob drilllurus dan silang satu lapangan penuh dilakukan dengan cara pemain diberi umpan terus
ang jumlahnya banyak dengan rincian latihan: r atau istirahat antar set 2 menit. Pemberian um mungkin bagi pemain yang melakukan ovrhe ukan dengan arah lurus.
dilakukan dengan menggunakan satu lapangan memberikan umpan kesisi kanan lapangan pe k ke posisi B1 untuk melakukan overhead lob
ke belakang daerah back boundary lapangan pe ukul shuttlecock kemudian B kembali ke posisi
ang, setelah rikan umpan k melakukan an B kembali n Penuh an rus menerus han: repetisi 50 an umpan ini ovrhead lob. apangan penuh, apangan pemain B, ob lurus dan apangan permainan posisi awal. A
memberikan umpan lagi untuk melakukan overh boundarypermainan tun ke posisi awal, kemudian
Gambar 2.14 LatihanO Keterangan :
2.1.4 Latihanoverhead