• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

3. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

a. Pengertian Model Problem Based Learning (PBL)

Perubahan cara pandang terhadap peserta didik sebagai objek menjadi subjek dalam proses pembelajaran menjadi titik tolak banyak ditemukannya berbagai

18 Miftahul Huda, Op.Cit, hal. 202 19

Zaifbio, Model Pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization ,(2013), tersedia di: https://goo.gl/txpoSV, diakses pada tanggal 08 Agustus 2016 pukul 18.45.

pendekatan pembelajaran yang inovatif. Guru dituntut memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap peserta didik untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Salah satu alternatif pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan berpikir peserta didik (penalaran, komunikasi, koneksi) dalam memecahkan masalah adalah problem based learning.20

Model pembelajaran problem based learning menurut Arends adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran peserta didik pada masalah autentik sehingga peserta didik dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi, memandirikan peserta didik dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri.21 Menurut Tan , problem based learning

merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam pembelajaran ini kemampuan berpikir peserta didik betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga tim dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan.22 Menurut Rusman model pembelajaran problem based learning adalah model pembelajaran yang berbasis masalah yang akan memacu cara berpikir peserta didik melalui penguasaan konsep yang dimiliki, serta cara peserta didik dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini juga menuntut untuk peserta didik agar berpikir kritis, berpikir sesuai dengan

20Rusman,Model-Model Pembelajaran, (Jakarta: Gravindo Persada, 2010), h. 229

21 Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, (Bogor: Galia Indonesia, 2014), h, 295.

kemampuan yang dimiliki, serta melatih agar memiliki sikap sosial karena melalui proses kerja kelompok dapat menyatukan kemampuan berpikir yang berbeda-beda yang menjadi berkesinambungan.

Ciri-ciri dari problem based learning adalah : 1) Pengajuan masalah atau pertanyaan

2) Keterkaitan dengan berbagai masalah disiplin ilmu 3) Penyeledikan yang autentik

4) Menghasilkan dan memamerkan hasil/karya Kolaborasi23

Dalam problem based learning terdapat ciri-ciri yang merupakan karakteristik dari model pembelajaran problem based learning, serta pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan adanya interaksi antara peserta didik dengan peserta didik lainnya. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning adalah pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran peserta didik pada masalah autentik sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir dan menyusun pengetahuannya sendiri.

b. Langkah-Langkah Problem Based Learning

Proses pembelajaran akan dapat dijalankan apabila guru siap dengan segala perangkat yang diperlukan, guru pun harus sudah memahami langkah-langkahnya. Menurut M. Taufiq Amir, proses yang dikenal dengan proses 7 langkah adalah sebagai berikut:

1. Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas 2. Merumuskan masalah

3. Menganalisis masalah

23Ibid, h. 215-216.

4. Menata gagasan dan secara sistematis menganalisisnya dengan dalam 5. Memformulasikan tujuan pembelajaran

6. Mencari informasi tambahan dari sumber yang lain

7. Menggabungkan dan menguji informasi baru, serta membuat laporan.24

Ibrahim, Nur, dan Ismlail mengemukakan bahwa langkah-langkah model pembelajaran problem based learning sebagai berikut:

Tabel 2.3

Langkah-langkah Problem Based Learning25

Fase Indikator Kegiatan Guru 1 Orientasi peserta

didik pada masalah

Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, dan memotivasi peserta didik terlibat pada aktivitas pemecahan masalah 2 Mengorganisasikan

peserta didik untuk belajar

Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut

3 Membimbing pengalaman

individual atau kelompok

Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah

4 Mengembang kan dan menyajikan hasil karya

Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka untuk berbagai tugas dengan temannya

5 Menganalisis dan mengevaluasi proses

Membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses yang mereka gunakan

Menurut Nur, penerapan model pembelajaran problem based learning terdiri atas lima langkah utama, sebagai berikut:

a. Orientasi peserta didik pada masalah. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi peserta didik agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih

24

M. Taufiq Amir, Inovasi Pendidikan melalui Problem Bassed Learning, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 24.

25

b. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar. Guru membantu pesrta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut

c. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalahnya

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru membantu peserta didik merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, seperti laporan, video, dan model serta membantu berbagai tugas dengan temannya.

e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Guru membantu peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang mereka gunakan.26

Berdasarkan beberapa pendapat tentang langkah pembelajaran Problem Based

Learning yang telah penulis jelaskan pada umumnya memiliki banyak kesemaan.

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan teori dari Ibrahim, Nur dan Ismail. c. Manfaat Problem Based Learning

Manfaat dari model pembelajaran problem based learning adalah sebagai berikut: 1) Menjadi lebih ingat dan meningkat pemahamannya atas materi ajar

2) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan 3) Mendorong untuk berpikir

4) Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan sosial 5) Membangun kecakapan belajar

6) Memotivasi peserta didik27

Setiap model pembelajaran memiliki manfaat atau kegunaan tersendiri pada setiap proses pembelajaran. Model pembelajaran problem based learning adalah sebuah cara memanfaatkan masalah untuk menimbulkan motivasi belajar, menambah pengetahuan peserta didik, mengembangakan pemecahan masalah dan sekaligus

26

Hosnan, Op. Cit, h. 301.

mengembangkan kemampuan peserta didik untuk secara aktif membangun pengetahuan sendiri.

d. Kelebihan dan Kekurangan Problem Based Learning

Kelebihan

Sebagai model problem based learning juga memiliki beberapa kelebihan

1. Pemecahan masalah dalam model problem based learning cukup bagus untuk memahami isi pelajaran

2. Pemecahan masalah berlangsung selama proses pembelajaran menantang kemampuan peserta didik serta memberikan kepuasan kepada peserta didik 3. Problem based learning dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran

4. Membantu proses transfer peserta didik untuk memahami masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari

5. Membantu peserta didik mengembagkan pengetahuannya dan membantu peserta didik untuk bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri

6. Membantu peserta didik untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran oleh guru berdasarkan buku teks

Kekurangan

Selain memiliki kelebihan model problem based learning juga memiliki kekurangan yaitu:

1. Apabila peserta didik mengalami kegagalan atau kurang percaya diri dengan minat yang rendah mala peserta didik enggan untuk mencoba lagi

2. Problem based learning membutuhkan waktu yang cukup untuk persiapan

3. Pemahaman yang kurang tentang mengapa masalah-masalah yang dipecahkan maka peserta didik kurang termotivasi untuk belajar.28

Suatu model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti model pembelajaran berbasis masalah yang memiliki beberapa kelebihan diantaranya memberikan kemampuan meningkatkan pengetahuan peserta didik serta memiliki

28

Bekti Wulandari, “Pengaruh Problem-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Plc di SMK”, Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 3 No. 2 (Juni 2013), h. 4.

beberapa kekurangan dimana sebagian dari peserta didik tidak memiliki kepercayaan diri sehingga ilmu yang mereka pelajari sulit dikuasai.

Dokumen terkait